majalahsora.com. Kota Bandung – Ratusan siswa/i SMAN 3 Bandung mondok di Pesantren DT (Daarut Tauhid) pimpinan Aa Gym dan PUSDAI (Pusat Dakwah Islam) pada kegiatan Smart Tren Ramadhan 1440 H atau biasa kita kenal Sanlat/pesantren kilat.
Kegiatan Smart Tren yang diadakan di DT Gegerkalong, Bandung, dilangsungkan selama tiga hari dua malam.
Dari hari Selasa-Kamis (21-23 Mei 2019), diikuti oleh siswa/i kelas XI sejumlah 288 orang.
Dr. Hj. Yeni Gantini, M.Pd., Kepala SMAN 3 Kota Bandung saat memberikan sambutan
Terkait kegiatan tersebut Kepala SMAN 3 Bandung, Dr. Hj. Yeni Gantini, M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah dicanangkan oleh Disdik Jabar (Dinas Pendidikan Jawa Barat) ditunjang oleh program Gubernur dan Wakil Gubernur yakni kegiatan yang diberi nama “Smart Tren Ramadan”.
Dalam Smart Tren Ramadhan kali ini mengedepankan motto Jalan Menuju Jabar Juara Lahir dan Batin.
Ketua Pelaksana Smart Tren, Kholil
“Agenda kegiatan ini telah diprogramkan juga oleh Wakasek Kesiswaan dan dalam hal ini selaras dengan motto sekolah kami yakni “Knowledge is Power but Character is More” dimaksudkan bahwa karakter menjadi hal yang penting dan kami berharap anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual saja tetapi semoga bisa cerdas secara emosional dan spiritualnya,” jelas Yeni yang ditemui di lokasi kegiatan Jalan Gegerkalong Girang No 67 Bandung.
Yeni memaparkan, pada kegiatan Smart Tren kali ini kita berharap bisa memfokuskan untuk mengejar sisi spiritual bagi siswa/i SMAN 3 Bandung.
“Hal ini selaras juga dengan tujuan dari pendidikan nasional itu sendiri yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia Indonesia seutuhnya ini adalah manusia yang beriman dan bertakwa juga berbudi luhur.
Pembacaan ayat suci Al-Quran
Kegiatan Smart Tren Ramadhan di hari pertama ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran beserta qori & salitilawah oleh Farhan dan Meisya, siswa siswi SMAN 3 Bandung kelas XI.
Dilanjutkan sesi pembukaan sekaligus serah terima siswa/i SMAN 3 (peserta Smart Tren) dari pihak sekolah diwakili oleh lepala sekolah kepada pihak Duta Transformasi Insani (DTI), sebagai lembaga pelatihan yang di miliki Pesantren Daarut Tauhiid.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Smart Tren, Kholil mengungkapkan teknis kegiatan ini banyak dikemas dalam bentuk games atau permainan dan pembiasaan karakter BAKU (Baik dan Kuat).
Siswa/i SMAN 3 diharapkan mendapat pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk bekal dirinya
Karakter BAKU merupakan konsep-konsep Aa Gym yang diajarkan kepada para santri DT yang akan diberikan kepada peserta.
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang sudah kita sampaikan yaitu salah satunya misi kita adalah Baik dan Kuat. Hal ini sesuai dengan tema kita Rahmatan Lil Alamiin yaitu bagi rahmat bagi seluruh alam dengan salah satu kuncinya adalah memiliki karakter Baik dan Kuat, jelas Kholil.
Senada dengan Kholil Yeni pun berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa/i-nya bisa menjadi anak yang soleh dan solehah, bisa mendapat berkah bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi keluarga, para guru bahkan untuk sekolahnya.
Siswi SMAN 3 Bandung masantren di DT
Sementara itu untuk siswa/i kelas X akan mengikuti Smart Tren Ramadhan mondok di PUSDAI.
Rencananya mulai dilaksanakan pada hari Kamis 23 Mei 2019.
Dari info yang didapat majalahsora.com, kegiatan Smart Tren Ramadhan 1440 H SMA/SMK se-Jabar bisa dilaksanakan dengan tiga metode.
Ketiga metode itu yaitu: di luar sekolah (di pesantren) dengan pemateri dari tempat bersangkutan, di sekolah dengan mengundang pemateri dari luar, serta di sekolah dengan pemateri guru sekolahnya yang mumpuni. [SR]***