majalahsora.com, Kota Bandung – Siswa SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung, Muhamad Ramdhan kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) berhasil mengharumkan Jawa Barat, setelah menjadi juara ke-1 Festival Vokasi Satu Hati PT Astra Honda Motor (AHM) tingkat nasional, pada tanggal 20-22 Februari 2024 di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Program TBSM Gun Gun Gunawan, S.Pd., menjelaskan pada ajang ini Ramdhan bersaing dengan 39 finalis. Melahap soal pengetahuan yang diajarkan dari semester satu sampai lima.
Kemudian materi motor listrik, setelah itu praktek meja yang dibagi ke dalam lima pos. Setiap pos harus diselesaikan selama sepuluh menit.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftarannya pmb.unibba.ac.id
Kepala SMKN 7 Baleendah, Dedi Junaedi, SE., memiliki prinsip ingin bermanfaat bagi orang banyak
“Dimulai dari general seperti kunci-kunci dan alat-alat. Listrik, mesin, sasis dan materi mengenai PGMI, materi mengenai motor injeksi,” kata Gun Gun, di SMKN 7 Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (20/3/2024).
“Tes yang ketiga di trouble shooting, motornya bermasalah, siswa harus menyelesaikan trouble shooting, kemudian di servis atau ditune up dengan waktu satu jam,” imbuhnya.
Masih dikatakan Gun Gun, Ramdhan dan finalis lainnya dinilai oleh juri dari main dealer AHM se-Indonesia, dan Ramdhan berhasil meraih poin 88,5, mengalahkan I Made Syamsi dari SMK Teladan Indramayu sebagai juara ke-2 dan Rafly Ahmad dari SMKN 2 Amuntai Kalimantan Selatan, juara ke-3.
Ketika ditanya apakah capaian itu sesuai target sekolah? “Kalau target khusus sebenarnya kami menargetkan hanya lolos ke tingkat nasional. Sebelumnya itu seleksi pertama di sekolah dulu untuk seluruh siswa TBSM kelas XII. Kemudian seleksi regional se-Bandung, hanya dites teori saja,” kata Gun Gun.
Kata Ketua Program TBSM Gun Gun Gunawan, S.Pd., prestasi Ramdhan menjadi juara nasional AHM Safety Riding & Training, sejarah bagi SMKN 7 Baleendah
“Kemudian masuk 20 besar pada regional Jabar, tesnya teori, praktek meja dan trouble shooting. Ramdhan menjadi juara ketiga. Yang diambil hanya lima peserta,” imbuhnya.
Masih dikatakan Gun Gun raihan prestasi ini baru pertama diperoleh oleh SMKN 7 Baleendah.
“Piala ini juga baru bisa kembali lagi ke Jawa Barat, setelah terakhir juara pada tahun 2014,” ia menjelaskan.
Persiapannya juga tidak main-main, di internal sekolah Ramdhan sebelumnya diseleksi bersama enam orang siswa lainnya. Lalu diseleksi lagi menjadi dua orang, dan Ramdhan yang terpilih, dan selama satu tahun digembleng.
Muhamad Ramdhan kelas XII Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) berhasil mengharumkan Jawa Barat, saat diwawancarai oleh awak media majalahsora.com
Masih dikatakan Gun Gun ini juga berkat dorongan dari kepala sekolah, dengan melengkapi sarana prasarana dan alat praktek untuk persiapan lomba.
“Ada juga meja praktek, sebelumnya kami mengajukan. Kami juga berharap ke depan bisa mempertahankan prestasi ini,” pungkas Gun Gun.
Pada kesempatan yang sama Muhamad Ramdhan, tidak bisa menutupi perasaan gembiranya setelah menjadi juara nasional.
Apalagi dirinya mendapatkan hadiah uang tunai dan beasiswa kuliah di Politeknik Astra Cikarang. Kalau dinominalkan sekitar Rp 200 juta lebih.
Kepala SMKN 7 Baleendah, mencoba motor listrik konversi dari motor bbm Honda Vario
Ia pun mengatakan bahwa latihannya dilakukan sejak kelas XI. “Sebelumnya saya pernah gagal di tingkat Jawa Barat. Yang kedua kali ini di Jawa Barat menjadi juara ketiga, dan mewakili Jabar di tingkat nasional, alhamdulilah akhirnya bisa juara nasional,” kata Ramdhan yang bercita-cita menjadi mekanik.
Atas raihan prestasi membanggakan ini, Kapala SMKN 7 Baleendah, Dedi Junaedi, SE., akan memberikan apresiasi kepada Ramdhan dan Gun Gun.
“Insya Allah akan memberikan reward. Sesuai dengan motto, saya harus memberikan citra yang berbeda selama saya di SMKN 7 Baleendah.”
“Khususnya kesan positif, terutama di bidang prestasi pada semua bidang. Baik dari segi kurikulum, kompetensi siswa di bidang ekstrakurikuler, kesenian atau yang lainnya dikembangkan semuanya untuk mental juara,” kata Dedi yang pernah menjadi pembimbing LKS yang melahirkan juara nasional.
SMKN 7 Baleendah, sekolah para juara, itu yang diinginkan oleh Dedi Junaedi, SE
Dirinya pun akan mendorong potensi yang ada di SMKN 7 Baleendah untuk meraih prestasi pada jurusan lainnya, secara bertahap.
“Kalau sekaligus memerlukan biaya yang besar. Mana yang potensial dulu seperti jurusan TKR kami pertahankan. Yang belum kami munculkan terus didorong. Yang sudah siap di jurusan RPL dan TAV, ke depannya sampai DPIB,” ia menjelaskan.
Ia pun menegaskan apabila setiap ada ajang lomba akan mengirimkan pesertanya untuk ikut lomba, dengan harapan menjadi pemenangnya.
“Kalau sekolah ini bagus yang bangga Guru-guru kami juga. Prinsip berikutnya bagi saya harus bermanfaat bagi orang banyak,” pungkas Dedi. [SR]***