majalahsora.com, Kota Bandung – Hari ini Sabtu, tanggal 29 Juni 2019 ada 646 pendaftar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) ke SMAN 10 Kota Bandung Jalan Cikutra, sedang menunggu hasil diterima atau tidaknya di sekolah yang kini dipimpin oleh Ade Suryaman.
Menurut Dewi Sartika Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung pengumumannya akan dilaksanakan sekitar pukul 13.00, di sekolah pendaftar. Hal itu ia katakan saat melakukan jumpa pers di kantor Ombusman Jawa Barat Jalan Kebonwaru, Kota Bandung, Jumat 28 Juni 2019.
Perlu diketahui oleh khalayak pelaksanaan proses PPDB di SMAN 10 Bandung yang berlangsung dari tanggal 17-22 Juni 2019 secara umum berjalan dengan lancar dan aman, seperti yang dituturkan oleh Lilis Wakasek Kesiswaan merangkap Ketua Pelaksana PPDB SMAN 10 kepada majalahsora.com, Jumat 28 Juni 2019
Ade Suryaman, M.M., Kepala SMAN 10 Kota Bandung (batik biru)
CPD (Calon Peserta Didik) yang daftar akan diterima di jalur zonasi murni 55 persen, zonasi KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) 20 persen, zonasi kombinasi 15 persen, perpindahan tugas orangtua/mutasi 5 persen, prestasi akademik 2,5 persen serta zonasi non akademik 2,5 persen
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa di hari pertama PPDB, banyak orangtua pendaftar dari sejak pukul 05.00 sudah datang mengantri.
“Hari pertama yang daftar ada sekitar 400 orang. Luar biasa baru terjadi di tahun ini,” kata Lilis.
Lilis Wakasek Kesiswaan merangkap Ketua PPDB SMAN 10 Bandung
Kemudian setelah hari pertama pendaftaran, hari-hari berikutnya hanya dibatasi untuk 70 nomor antrian. Sebab ditakutkan berdesak-desakan pada saat mengantrinya dan agar lebih tertib.
Sedangkan hari pertama tidak diberi nomor hanya saja pendaftaran ditutup hingga pukul 14.00 WIB. Pukul 09.00 sudah mencapai 400 orang pendaftar.
Agar tidak membingungkan para orangtua, maka diberi format berbeda di dalam berkasnya untuk masuk cek berkasnya dan kemudian ke proses entry data.
Asep Tata Usaha SMAN 10 Kota Bandung
“Ad 646 orang yang masuk ke entri data. Sebetulnya yang akan daftar lebih dari itu, karena ketika masuk ke bagian informasi sudah mencapai 716 orang,” akunya.
Pihaknya pun memberikan fasilitas ruang pengaduan sebagai upaya memberikan pelayanan yang optimal.
Saat majalahsora.com menanyakan apakah ada gangguan internet saat upload data pendaftar, menurutnya selama menginput/mengupload data ke server pusat secara umum tidak terkendala.
Tahun pelajaran 2019-2020 SMAN 10 Kota Bandung sendiri akan menerima siswa baru sejumlah 402 orang yang terbagi ke dalam 12 rombel (rombongan belajar).
Jalur Sekolah Terbuka Atlet
Di SMAN 10 Kota Bandung tahun pelajaran 2019-2020 ini akan menerima siswa baru kelas TA (Terbuka Atlet), untuk tiga rombongan belajar. Pendaftarannya dibuka bulan Agustus-September 2019.
Guru-guru SMAN 10 Bandung
Umumnya siswa yang akan mendaftar mendapat informasi saat SMAN 10 mengikuti pameran di Sport Jabar, di acara peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) tahun 2019 yang dihadiri Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan RI dan di Disdik Jabar Jalan Radjiman yang menampilkan tentang sekolah atlet.
“Hal itu memberikan informasi kepada masyarakat banyak, bahwa SMAN 10 menonjol atlet-atletnya (banyak atlet yang bersekolah di SMAN 10),” kata Lilis.
Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa jalur sekolah terbuka atlet banyak diminati oleh para pendaftar. Karena anemo pendaftar yang sangat tinggi sebelum pembukaan (Agustus-September 2019), maka pendaftarannya dilakukan tiga hari setelah PPDB reguler berlangsung.
“Sekolah atlet ini sudah dengan tahun ini sudah mencapai angkatan ke-tiga. Kuotanya 102 orang. Belum dikurangi atlet PPLP sejumlah 38 orang. Jadi kuotanya tinggal 64 orang, dan pendaftar sudah ada sekitar 80-an,” imbuh Lilis.
Secara terperinci jumlah siswa sekolah terbuka altet untuk kelas XII ada 2 kelas (jurusan IPA dan IPS), naik ke kelas XI ada tiga kelas dengan jurusan yang sama. [SR]***