Hari Guru Nasional ditetapkan dan diperingati setiap tanggal 25 November, bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Tujuan ditetapkannya Hari Guru Nasional ini adalah untuk memperingati ulang tahun PGRI, sebagai wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia.
Peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya selama mengajar. Hari Guru menjadi sebuah peringatan yang penting sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap guru.
Keterlibatan pemerintah di Hari Guru Nasional 2023, pemerintah mendorong seluruh instasi dan masyarakat untuk memperingati dan merayakan Hari Guru Nasional.
Sebagai contoh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi Republik Indonesia, melalui nomor: 36927/MPK.A/TU.02.03/2023 menerbitkan pedoman dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dimulai dari 1. Upacara Bendera. 2. Logo dan Tema Peringatan. 3. Puncak Acara Hari Guru Nasional. 4. Ragam akitivitas termasuk rekomendasi judul lagu yang dinyanyikan pada saat upacara bendera dilaksanakan, seperti “Terimakasih Guruku” dan “Hymne guru”.
Selain Itu, Kemdikbud bidang GTK menerbitkan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2023 dengan tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”. Mereka menghimbau berbagai instansi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan apresiasinya, seperti siswa membuat karya yang dapat menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Karya terbaik akan mendapatkan hadiah dan peserta terpilih berkesempatan mengikuti puncak perayaan Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta, dan banyak lagi.
Pemerintah membuatkan dasarkan hukum, pedoman dan apresiasi tersebut sebagai betuk kepedulian mereka untuk memperingati jasa-jasa guru dalam dunia Pendidikan.
Perayaan Hari Guru Nasional di media sosial (medsos), media masa, mempublikasikan berbagai tema dan caption menarik untuk peringatan Hari Guru Nasional, misalnya surat kabar elektronik TribunSumsel.com yang diterbitkan pada hari Rabu, 22 November 2023 menyampaikan judul “30 Contoh Caption Pantun Hari Guru Nasional 2023 untuk Postingan di Media Sosial IG, WA, FB”.
Postingan Caption Pantun ini menarik banyak pembaca dan menjadi referensi dalam meramaikan perayaan Hari Guru Nasional. Di samping itu, surat kabar elektronik tirto.id. yang diterbitkan pada hari kamis, 5 Oktober 2023 menyampaikan judul “10 Konsep Acara Hari Guru Nasional 2023 yang Unik dan Menarik”.
Tulisan ini menyampaikan Kumpulan Konsep Acara Hari Guru Nasional unik dan menarik, misalnya 1. Membuat kartu ucapan untuk guru. 2. Membuat video ucapan terima kasih guru. 3. Mendekorasi kelas dengan tema Hari Guru Nasional. 4. Memberikan hadiah / Persembahan lain bagi guru. 5. Membuat presentasi di kelas berupa potongan foto dan video mengenai kebersamaan siswa dengan guru, dan sebagainya. 6. Membuat donasi buku untuk sumber koleksi perpustakaan sekolah. 7. Membuat poster apresiasi wujud apresiasi terhadap jasa guru dapat ditampilkan melalui poster. 8. Pemberian penghargaan Institusi pendidikan kepada guru. 9. Membuat karikatur positif guru terhadap dunia pendidikan. 10. Menyelengarakan pidato siswa terkait Hari Guru pada saat upacara, dam lainnya.
Menjadi Guru yang Dirindukan
Peribahasa mengatakan “Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi”. Artinya jika tidak rajin dan giat belajar, tak akan tercapai cita-cita kita. Di sini menyampaikan bertapa pentingnya peran guru untuk kemajuan siswa.
Di bawah ini beberapa kiat bagaimana menjadi guru yang dirindukan oleh siswa.
1. Menguasai materi pelajaran. Artinya guru harus dapat membantu siswa memaksimalkan penguasaan materi dan konsep pelajaran. Guru pintar dapat memetik pelajaran dengan arahan dan panduannya, dan ini akan membekas dalam benak siswa tersebut.
2. Mengajar dengan cara berbeda dari guru lainnya. Yakni guru dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode, strategi, dan media belajar yang berbeda. setiap pertemuan akan membuat siswa penasaran. Siswa akan selalu menantikan hal baru apalagi yang akan guru hadirkan di kelas.
3. Menjalankan tugas dengan disiplin dan bertanggung jawab. Kata-kata bijak mengatakan “Disiplin dan tanggungjawab adalah jembatan antara tujuan dan pencapaian.” Karya Jim Rohn. Ini maksudnya guru harus bisa menempatkan diri sebagai sosok yang disiplin dan bertanggungjawab. guru menjadi panutan siswa dan jangan sampai guru melakukan sebaliknya.
4. Mendidik dengan sepenuh hati.Guru selalu mengajar dan mendidik dengan sepenuh hati. guru berusaha memastikan semua siswanya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk hidup mereka kelak. Guru mengajar dengan rasa tulus dan ikhlas dan segala sesuatu yang dilaksanakannya sebagai amal ibadah.
5. Selalu bersikap ramah, sabar, dan murah senyum. Guru selalu bersikap ramah, sabar, dan murah senyum. Istilah “5 S” atau senyum, salam, sapa, sopan dan santun, adalah budaya tepat untuk diterapkan di sekolah. Budaya “5 S” ibarat kunci untuk membuka pintu hati dan pikiran siswa. Jika “pintu-pintu” itu telah terbuka, tidak sulit bagi seorang guru untuk mentransfer ilmu dan juga nilai-nilai pada siswa, di samping itu, siswa akan merasa nyaman dalam belajar dan berinteraksi dengan gurunya. Hal ini memudahkan guru untuk memberikan bantuan saat siswa mengalami kesulitan dalam mengajar.
6. Berempati pada siswa,
guru memiliki kewajiban untuk memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Hal ini sangat penting untuk dilakukan supaya guru dapat merancang pembelajaran yang tepat sesuai dengan apa yang siswa butuhkan. Melalui rasa empati, pembelajaran yang dirancang Guru lebih mudah diterima oleh siswa.
7. Selalu Memberi kepercayaan kepada siswa. Guru wajib memiliki kepercayaan bahwa semua siswa adalah istimewa. Berikanlah kepercayaan kepada siswa untuk berpikir, memecahkan masalah, dan berkreasi dengan segala potensinya dengan baik. Kepercayaan dari guru akan mendorong siswa menghasil karya luar biasa di luar ekspektasi yang guru bayangkan.***