majalahsora.com, Kota Bandung – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 tingkat Kota Bandung yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu” berlangsung khidmat di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jalan Jenderal A. Yani No. 239, Kecamatan Sumur Bandung, Jumat (2/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Bandung Muhammad Farhan, anggota DPRD Kota Bandung, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dani Nurahman, Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Edi Suparjoto, serta para kepala SD, SMP, dan unsur pendidikan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Bandung Muhammad Farhan didaulat menjadi pembina upacara Hardiknas 2025 dan membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar Menengah.
Berkenaan dengan momen Hardiknas ini, Kepala SMPN 56 Kota Bandung Ferry Timorochmadi menyampaikan pandangannya bahwa Hardiknas adalah momentum untuk menegaskan konsep student well-being atau membahagiakan peserta didik.
“Jadi kalau membahagiakan peserta didik maka guru dan kepala sekolah juga harus bahagia,” ujar Ferry kepada majalahsora.com, Jumat (2/5/2025) di Jalan Jenderal A. Yani.
Ferry turut mendukung instruksi Walikota Bandung terkait pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan, terutama yang dilakukan oleh tenaga pendidik.
“Kita juga melihat fenomena orangtua yang begitu kritis dalam dunia pendidikan. Sebagai kepala sekolah dan pendidik, memang harus menyikapinya dengan bijak. Memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada peserta didik maupun orangtua agar bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang maksimal,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap regulasi yang membatasi penggunaan handphone di lingkungan sekolah saat pembelajaran berlangsung.
“Saya setuju dengan pembatasan penggunaan HP di sekolah atau di dalam kelas. Terkadang kalau tidak ditertibkan akan berpengaruh kurang baik,” ujarnya.
“Kami di lapangan akan mengaplikasikannya sebaik mungkin, termasuk memfasilitasi tempat penyimpanan HP peserta didik agar aman. Ketika datang disimpan, lalu ketika pulang dibagikan kembali,” imbuhnya.
Intinya, kata Ferry, selama pembelajaran di dalam kelas para peserta didik tidak membawa HP.
“Hardiknas ini momentum yang sangat luar biasa. Saya bahagia dan merasa bangga kepada Walikota Bandung, Bapak Muhammad Farhan, yang memiliki perhatian besar terhadap kualitas pendidikan di Kota Bandung,” katanya.
Ferry juga menyampaikan pandangannya terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan segera dilaksanakan.
“Harapannya seusai dengan keinginan mereka, mau negeri maupun di swasta sama saja. Toh, pelayanan standar pendidikan di swasta maupun negeri sekarang sama-sama baik,” tegasnya.
Saat ditanya mengenai harapannya di momentum Hardiknas 2025, Ferry berharap peringatan ini dapat mendorong pelayanan terbaik bagi peserta didik agar mereka nyaman dan bahagia mengikuti pembelajaran. [SR]***