majalahsora.com, Kabupaten Pangandaran – Dr. Hj. Otin Martini, M.Pd Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII, (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) digantikan oleh Drs. Dahyar, M.M., sejak Jum’at, (11/3/2022)
Otin kini mengemban tugas baru, sebagai Kapala KCD Pendidikan Wilayah II, Kota Bogor dan Kota Depok.
Terkait dengan perubahan Kepala KCD VIII, H. Dudi Rohdiana, S.Pd., M.M., Kepala SMAN 1 Baleendah, Kabupaten Bandung mewakili rekan kepala sekolah lainnya, memiliki beberapa harapan baru dan kesan mendalam terhadap Kepala KCD baru dan terdahulu.
Dirinya berharap banyak terhadap Dahyar sebagai Kepala KCD VIII.
“Tentu akan memiliki kepemimpinan yang berbeda,” kata Dudi di Pangandaran, Senin (28/3/2022).
Dudi, pun berharap tiga langkah strategis harus segera dilakukan di KCD VIII. Pertama adalah transformasi organisasi, ia berharap bahwa organisasi yang ada di Wilayah KCD VIII harus benar-benar bisa efektif.
Hal itu agar seluruh langkah-langkah kebijakan maupun keputusan yang diambil bisa menjadi bagian penting bagi kemajuan pendidikan.
“Sehingga kami merasa mendapatkan pengetahuan yang sejelas-jelasnya. Informasi yang sebaik-baiknya, sehingga kegiatan-kegiatan yang menyangkut tentang kebijakan strategis dalam rangka berorganisasi yang baik tentu akan terasa,” kata Dudi.
Kedua, kata Dudi transformasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), yang memerlukan bimbingan teknis serta pelatihan-pelatihan.
Arif Hardiana, M.Pd., Kepala SMAN 1 Soreang
“Sehingga tentu ini akan berakar rumput di setiap sekolah, karena bagaimanapun kekurangan tenaga pendidik karena banyak yang sudah pensiun kependidikan guru,” terang Dudi.
Ketiga adalah transformasi digital reformasi di bidang digitalisasi kegiatan, mulai pelaporan kepegawaian, keuangan dan aset.
Ia pun berharap agar komunikasi di KCD VIII untuk semua kegiatan dan program strategis bisa tersampaikan secara utuh dan jelas. Hal itu kata Dudi, agar tidak ada miss komunikasi dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal. Termasuk dalam menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
“Selamat datang kepada Pak Dahyar dan selamat menjalankan tugas di tempat baru untuk Bu Otin. Syukur alhamdulillah bahwa hari ini ada kegiatan pisah sambut tentunya kegiatan ini adalah merupakan tindak lanjut dari kegiatan alih tugas Bu Otin KCD Wilayah VIII ke KCD Wilayah II,” kata Dudi.
“Saya mengucapkan terima kasih apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ibu Otin Kepala KCD VIII, sudah luar biasa khususnya membantu kepala sekolah. Saya pribadi maupun MKKS sebagai organisasi di Kabupaten Bandung, KCD VIII telah membimbing, membina, mengarahkan termasuk selalu memberikan arahan arahan terbaik. Sangat luar biasa bagi pembangunan pendidikan mewarnai kebijakan-kebijakannya di SMA,” kata Dudi.
Sedangkan Arif Hardiana, M.Pd., memiliki harapan besar kepada Dahyar Kepala KCD Wilayah VIII yang baru.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru akan lebih baik, lebih maju dan lebih punya banyak manfaat kepada masyarakat pendidikan, di Kabupaten Bandung secara khusus umumnya wilayah VIII,” kata Arif.
Ia pun berharap kepada Dahyar Kepala KCD VIII yang baru, bisa meningkatkan kompetensi PTK menjelang penggunaan Kurikulum Merdeka. Memotivasi Sekolah untuk mensukseskan Program Sekolah Penggerak. Memacu Sekolah untuk lebih Kreatif, inovatif, kolaboratif dalam program peningkatan mutu sekolah.
Di samping itu Arif berharap, Dahyar bisa membuat rasa aman kepada pihak sekolah, baik dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Termasuk membuat regulasi yang jelas terhadap peran serta masyarakat dalam pembiayaan pendidikan.
Saat ditanya kesan dirinya saat Otin menjadi Kepala KCD VIII, kata Arief, Otin sangat energik! [SR]***