majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Widyatama mengadakan kegiatan “coffe morning” bersama puluhan wartawan dari media cetak, radio, televisi dan online. Diinisiasi oleh Henry Metrya Taufik, Kepala Biro Humas, Protokol dan Promosi UTama, yang baru dibentuk sekitar bulan Januari 2021.
Dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan, pada Selasa, tanggal 23 Februari 2021, di Ruang Seminar UTama, Gedung B, Lantai 6, Jalan Cilutra No 204-A.
Pada kesempatan itu hadir langsung Prof. Obsatar Sinaga Rektor Universitas Widyama, Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama, Prof. Mohd. Haizam Bin Mohd. Saudi, Warek III, RahmatTaufik, Bendahara Yayasan Widyatama dan Mardi, Direktur Marketing.
Candaan-candaan ringan dari Prof Obi, sapaan akrab Rektor UTama, membuat suasana menjadi lebih cair dan hangat.
Kepada awak media Prof Obi, mengatakan bahwa kegiatan seperti itu perlu dilakukan. Di antaranya untuk lebih mengakrabkan pihak rektorat dan yayasan dengan para awak media peliput UTama.
Kedua dari kiri: Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.Ip., M.Si., Rektor Universitas Widyatama (Poto)
“Saya juga pernah menjadi wartawan, jadi merasakan apa yang rekan-rekan media alami. Coffe morning seperti ini harus digelar. Ya ngobrol santai sekalian memperkenalkan Ketua Yayasan Widyatama yang baru Pak Djoko Roespinoedji. Beliau mendukung penuh semua program UTama,” kata Prof Obi, Selasa (23/2/2021).
Ia menambahkan bahwa peran media juga sangat membantu UTama, dalam hal pemberitaan prestasi, pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, juga mengenai penelitian yang telah dicapai serta dilakukan oleh para dosen dan mahasiswanya.
Agar diketahui dari segi perankingan, UTama kini menduduki ranking ke-3 perguruan swasta ternama di Jabar dan ke-55 nasional dari 4000-an lebih, perguruan tinggi, versi Webometrics.
Sedangkan untuk ranking LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, dari lebih dari 400-an perguruan tinggi, menduduki ranking ke-4, yang diumumkan di Cirebon, pada Rabu, tanggal 17 Februari 2021.
Prestasi internasional juga pernah diraih UTama, saat meraih juara kedua ajang International Conference and Exposition on Inventions yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Husein Onn Malaysia di Batu pahat Malaysia.
Kiri: Djoko S. Roespinoedji, S.E., PG., DIP. Ketua Yayasan Widyatama (Poto)
Meraih lima penghargaan rekor MURI, di antaranya menyelenggarakan Job Fair secara online terlama di masa pandemi, untuk membantu pemerintah dalam penyerapan lulusan perguruan tinggi dalam bekerja.
Di samping itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) para dosen UTama terus digulirkan sebagai bentuk kontribusi kampusnya dalam memecahkan persoalan masyarakat, di antaranya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat/UMKM di tengah pandemi.
Penulisan jurnal internasional para dosennya juga menjadi kebanggaan tersendiri, kini sekitar 1300-an artikel yang telah dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus
Selain dosennya, mahasiswa UTama juga bisa menulis jurnal internasional sebagai syarat tugas akhir mereka.
“Mahasiswa kami bisa menulis jurnal internasional, skripsi dan bisnis plan sebagai tugas akhirnya. Ya mereka bisa memilih,” kata Prof Obi.
Di kesempatan yang sama Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama, menyampaikan beberapa hal, seperti sejarah berdirinya UTama.
Termasuk prestasi dan capaian yang telah diraih selama ini. Itu semua menurut Djoko berkat kerja keras Prof Obi yang didukung oleh semua unsur, seperti wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua program studi, kepala biro, dosen, marketing, tenaga administrasi dan lainnya.
Ia menambahkan bahwa, peran media sangat penting bagi UTama. Karena pemberitaan-pemberitaan mengenai prestasi kampusnya jadi bisa diketahui oleh khalayak luas. Sehingga mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat.
Hal itu pun memacu UTama, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, sarana prasarana termasuk SDM yang mumpuni. UTama juga memiliki komitmen yang kuat dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Djoko pun menjelaskan mengenai penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2021-2022 yang sudah dibuka sejak Oktober 2020 sampai Agustus 2021.
Rencananya pada PMB tahun ini, UTama menargetkan bisa menerima 4500 mahasiswa baru. [SR]***