majalahsora.com, Kota Cimahi — Sejak Januari 2025, SMAN 3 Kota Cimahi terpilih sebagai sekolah perdana yang merasakan langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto. Program yang bertujuan meningkatkan gizi dan menekan angka stunting ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 3 Kota Cimahi, Tatang, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di sekolahnya sejauh ini berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah lancar. Kami juga mengedepankan kehati-hatian. Setiap hari guru piket memastikan makanan MBG tidak basi. Kalau ada yang basi kami langsung laporan ke pihak SPPG. Ini program yang positif dalam mendukung generasi Indonesia Emas 2045,” kata Tatang kepada majalahsora.com, di Jalan.Pesantren No 161, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (21/10/2025).
Saat ini tercatat ada sekitar 1.383 siswa kelas X hingga XII yang menerima program tersebut. Hari itu, menu yang disajikan berupa kebab daging sapi dan sepotong buah melon.
Salah satu siswa kelas XII D, Fauzy Ramdhani, mengaku telah merasakan manfaat program MBG sejak awal peluncurannya. Setiap hari ia mendapatkan makan bergizi dari sekolah.
Plt Kepala SMAN 3 Kota Cimahi, Tatang, M.Pd., program MBG sangat besar manfaatnya, khususnya untuk pemenuhan gizi seimbang siswa
“Kadang rasanya kurang cocok, tapi tetap saya habiskan. Kalau nggak ada sambal itu hambar. Jadi kayak nggak ada rasanya, flat,” ujarnya. Menu favoritnya adalah ayam geprek, karena pedas, berprotein, dan membuatnya lebih semangat makan.
Pembagian MBG di SMAN 3 Kota Cimahi biasanya dilakukan pukul 12.00 saat istirahat kedua. Namun, kini pengiriman dari SPPG datang lebih cepat, sehingga makanan dapat diambil pada istirahat pertama sekitar pukul 11.00.
Di kelas Fauzy yang berjumlah 35 siswa, sebagian besar menyambut baik program ini karena dinilai membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
“Kadang anak-anak membutuhkan sedikit kepedasan biar lahap makan,” kata Fauzi sambil tertawa. Menurutnya, sambal menjadi pelengkap yang penting agar menu MBG terasa lebih nikmat.
Meski mendukung, Fauzy juga menyampaikan pandangan kritis. Ia menilai program MBG sedikit kontroversial karena tujuan utamanya untuk mengatasi stunting.
Kebab dan buah melon menjadi menu MBG SMAN 3 Kota Cimahi, Selasa (21/10/2025)
“Stunting itu dimulainya sejak dalam kandungan. Jadi menurut saya, MBG ini lebih cocok untuk ibu hamil dan balita. Kalau kita remaja, metabolismenya sudah berbeda,” ungkapnya.
Sementara itu, Widia Latifah, teman satu kelas Fauzi, menilai program MBG sangat membantu banyak siswa.
“Banyak teman-teman yang dari rumah belum sarapan dan nggak bawa bekal, jadi makan MBG di sekolah tuh penting banget,” ujarnya.
Ia berharap program ini diteruskan, namun lebih diprioritaskan bagi yang benar-benar membutuhkan, seperti di sekolah yang kekurangan fasilitas kantin atau berada di daerah terpencil.
Widia juga mengaku sejak adanya MBG jadi lebih senang makan sayur dan buah.
Fauzy dan Widia, merasakan manfaat program MBG
“Paling suka saya makan sayur wortel, kol, pernah juga ada kangkung. Tapi kalau buncis saya kurang suka,” katanya.
Ia juga menyukai menu olahan daging ayam, terutama ketika menu kebab daging sapi disajikan pada Selasa, 21 Oktober 2025.
“Enak banget, dagingnya berbumbu. Biasanya ada daging yang hambar,” tambahnya.
Untuk susu, Widia dan teman-temannya mendapat jatah tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Ia berharap dapur MBG yang mengirim makanan ke SMAN 3 Cimahi terus menjaga kualitas.
“Pernah ada sayur yang ada ulatnya, tapi nggak apa-apa, itu wajar. Berarti sayurnya sehat, nggak basi,” ujarnya.
Namun ia menilai beberapa menu perlu dievaluasi. “Yang pakai saus maizena itu kental banget, jadi kurang enak,” pungkasnya. [SR]***








