majalahsora.com, Kabupaten Cianjur – Siswa SMK selama mengenyam pendidikan dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidangnya, di antaranya dilatih melalui program teaching factory.
Diharapkan setelah lulus, memiliki kecakapan yang memenuhi syarat, untuk bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri serta memiliki attitude yang baik.
Untuk mencapai ke arah sana diperlukan kolaborasi yang kuat, antara dinas pendidikan, perusahaan atau industri serta pemangku kepentingan.
Berkaitan dengan dukungan dari industri dalam menyukseskan program teaching factory, PT Arya Multi Teknologi atau Amtek memberikan dukungan kepada siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Cianjur.
Direktur PT Arya Multi Teknologi, M. Alwan Ryadi Muchtar bersama Kepala Cadisdik VI (Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat) Dr. Nonong Winarni, S.Pd., M.Pd
Perusahaan yang bergerak di bidang hardware repair, software instalation dan upgrade, network setup dan troubleshooting serta konsultasi masalah IT, melaunching gedung Amtek Service Point, tepat di samping SMKN 1 Cianjur, Jalan Siliwangi No 41, Kecamatan Cianjur, Kelurahan Sawahgede, Selasa (27/2/2024).
Direktur Amtek M. Alwan Ryadi Muchtar, mengatakan bahwa dibukanya gedung Amtek Service Point merupakan yang pertama.
“Dibuka pertama di SMKN 1 Cianjur karena saya alumni SMKN 1 Cianjur. Saya juga berkomitmen ingin memajukan dan meningkatkan kompetensi kerja serta membangun jiwa wirausaha lulusan SMK,” kata Arya, akrab disapa.
Kepala SMKN 1 Cianjur, Ir. Wawan Mawardi, M.M.Pd., saat memberikan sambutan
Masih dari keterangan Arya nantinya siswa SMKN 1 Cianjur, akan dilibatkan langsung dalam melayani konsumen, yang memperbaiki laptop, komputer, printer atau membeli produk yang disediakan.
“Mereka setiap hari dirotasi, bertugas di Amtek Service Point. Nantinya belajar bagaimana bekerja di industri seperti apa,” kata Arya.
Sebelumnya para siswa SMKN 1 yang terlibat, sudah mengikuti pelatihan selama dua minggu di Aula SMKN 1 Cianjur.
Mereka pun saat bertugas akan didampingi oleh tenaga profesional, sehingga terjadi transfer ilmu.
Grand opening gedung Amtek sekaligus launching program teaching factory SMKN 1 Cianjur
“Ada tim ahli dua orang untuk mendampingi siswa,” kata Arya.
Arya pun berpesan bagi warga Cianjur dan sekitarnya yang memiliki masalah dan ingin melakukan service laptop, komputer fan membeli produk IT, bisa datang ke Amtek Service Point.
“Pokoknya kami beri pelayanan yang terbaik,” pungkas Arya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Nonong Winarni, S.Pd., M.Pd., memberikan tanggapannya.
Rekanan industri SMKN 1 Cianjur, Kepala SMK di Cianjur hadir pada kegiatan
Ia mengatakan bahwa program teaching factory yang dilaksanakan di SMKN 1 Cianjur, merupakan sebuah langkah besar dan penting, untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK di pasar kerja.
Berikutnya, kata Nonong ketika Amtek sebagai dunia usaha dunia industri peduli kepada SMK, maka peran industri di Jawa Barat seperti Amtek sangat diharapkan.
“Saya ucapkan terima kasih. Menciptakan, membangun ruangan sebesar ini mengeluarkan biaya yang sangat besar,” kata Nonong.
“Termasuk ide gagasan, untuk menyiapkan peralatan reparasi laptop dan komputer, perdana di Cianjur apalagi di depan sekolah ada tempat service di pusat keramaian. Mudah-mudahan bisa berkontribusi baik kepada dunia pendidikan di Cianjur,” imbuhnya.
Amtek Service Point SMKN 1 Cianjur, kolaborasi industri dan sekolah Jalan Siliwangi No 41
Dirinya juga meminta agar Amtek bisa mengoptimalkan potensi yang ada, jadi tidak hanya di SMKN 1 Cianjur saja, bisa berkolaborasi, bermitra dengan SMK lainnya di Kabupaten Cianjur.
Kepala SMKN 1 Cianjur Ir. Wawan Mawardi, M.M.Pd., pun menyambut baik dengan hadirnya Amtek Service Point, merupakan pasangan industri dalam rangka penguatan pembelajaran teaching factory.
“Alhamdulillah ada sosok yang peduli yang datang dari alumni yang bisa diajak bekerja sama,” kata Wawan.
“Mulai dari pembelajaran kemudian praktek, yang akhirnya bisa memberikan bantuan hibah berupa alat dan bangunan yang bisa bermanfaat untuk peserta didik dan lembaga juga,” imbuhnya.
Siswa SMKN 1 Cianjur disiapkan untuk menjadi lulusan yang siap kerja
Lanjutnya dengan adanya Amtek Service Point ini akan menambah dan meningkatkan kompetensi siswa, karena selama ini sekolah terbatas dengan alat praktek.
“Kalau ada support alat dan bahan maka siswa akan lebih kompeten, siap ditempatkan bekerja dan industri siap menerima,” kata Wawan.
Disela-sela kegiatan grand opening Amtek Service Point, ada juga launching program teaching factory dan MoU SMKN 1 Cianjur dengan Alfamart, Bank BJB, J&T dan lainnya. [SR]***