majalahsora.com, Kota Bandung – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda yang ke-25 untuk Program sarjana, sarjana terapan dan magister Tahun Akademik 2019/2020.
Acara yang berlangsung secara khidmat itu di gelar di Aula Malibu Dome convention hall Hotel Grand Pasundan Jalan Peta No. 147 – 149 Bandung, Rabu (4/12/2019).
Tercatat para wisudawan/ti itu datang dari Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) sebanyak 201 orang, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSAD) 83 orang, Fakultas Budaya dan Media (FSM) 65 orang dan dari Pascasarjana 17 orang, dengan jumlah keseluruhan ada sekitar 366 Wisudawan dan Wisudawati yang dilantik oleh Rektor ISBI, Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum.
Dalam wisuda kali ini dihadiri oleh para Anggota Senat dan Guru Besar ISBI Bandung, para tenaga pendidik dan kependidikan ISBI Bandung, Dinas Pendidikan Prov. Jabar, Dinas Pendidikan Kota Bandung, para Dewan Penyantun ISBI Bandung, para seniman dan budayawan, serta keluarga para wisudawan dan tamu undanganan.
Pada kesempatan itu hadir pula Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dalam sambutannya, ia menyatakan beberapa pandangannya, di antaranya mengenai budaya.
“Bagi saya budaya itu adalah identitas, bagaimana kita memperlakukan alam lingkungan, bagaimana kita merelasikan dengan Sang Pencipta dan hal-hal tersebut dapat mengekspresikan siapa kita,” ujarnya.
Ridwan Kamil menjelaskan lebih lanjut ia menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan di republik ini agar negara Indonesia mampu meraih kemajuan.
Rektor ISBI, Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum (Poto)
Hal ini dianggap sangat penting, khususnya di tahun 2045 Indonesia diharapkan telah menjadi negara adi daya terbesar ke-3 di dunia.
Menurutnya berhasil tidaknya Indonesia mampu menjadi negara adi daya di dunia, terdapat tiga syarat mutlak yang pertama, ekonomi harus maju. Syarat kedua adalah sosial politik harus kondusif dan syarat ketiga adalah Indonesia bisa menjadi negara adi daya tahun 2045 jika sumber daya manusianya kompetitif dan produktif.
“Syarat ketiga ini saya khususkan kepada para Wisudawan, tolong agar mampu menjadi manusia yang kompetitif dan produktif, kuasai bahasa-bahasa asing lebih banyak, kuasai skil-skil budaya teknologi, kuasai kemampuan leadership, berkiprahlah dalam pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor ISBI Bandung, Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum menyambut baik pesan Emil tersebut. Menurutnya, Gubernur Jawa Barat sudah memetakan program-program yang dikaitkan dengan kebudayaan.
“Itu adalah peluang bagi para alumni kami yang mudah-mudahan apa yang sedang di programkan oleh Pak Gubernur itu untuk pengembangan wisata, alumni-alumni kami menjadi salah satu bagian dari program-program tersebut,” ucapnya.
Dia juga berharap, para alumninya dapat bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan keahlian yang dapat diimplementasikan ke dalam pengabdiannya pada masyarakat.
“Mudah-mudahan alumni kami bisa diberdayakan di masyarakat,” pungkasnya. [SR]***