Revi Lantika, Ketua HMA Jabar, (tengah)
majalahsora.com, Kota Bandung – HMA (Himpunan Model Agensi) Jawa Barat, akan adakan beberapa lomba yang mengarah pada kemajuan kebudayaan yang ada di Jawa Barat melalui bidang modeling, sekaligus Grand Launching HMA 2018. Di antaranya Grand Final Top Model Batik Jabar. Diikuti oleh kurang lebih 300-an peserta.
Menurut Revi, model yang aktif sejak dekade 1980-an, merangkap Ketua HMA, dipilihnya batik karena batik di Jawa Barat kaya akan ragam corak, yang perlu dan harus dijunjung kembali.
“Anemo pesertanya cukup besar, sebelumnya ada 600-an pendaftar, setelah diaudisi tersisa kurang lebih 300-an. Untuk penyelenggaraan Top Model Batik Jabar, tidak terlepas dari kerjasama serta dukungan Ibu Ida Hernida, selaku Kepala Disparbud Jabar. Rencananya memperebutkan piala bergilir Disparbud Jabar. Digelar 1 Juli 2018, di Hotel Horison,” ujar Revi saat jumpa pers, plus buka bersama Ramadhan 1439 H, Minggu (3/6/2018) malam, di ruang Haruman, Hotel Horison.
Di samping itu akan diadakan parade Model Busana Batik, sebagai ajang silaturahmi para model dekade ‘80, ‘90 dan 2000-an. Saat peragaan busana, para mantan model akan diiringi oleh musik tradisional serta tari kontemporer Jawa Barat.
“Baju yang dipakainya merupakan hasil karya perancang busana yang sudah ternama, seperti Deden Siswanto, dan lainnya. Kita ingin memajukan Jawa Barat dengan kebudayaannya,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya pun akan mengadakan Lomba Putri Bunga by Jimmy Enterprise, sebagai suatu penghargaan kepada Jimmy Bhandayana (alm) sebagai salah satu pionir agensi model di Kota Kembang. Lomba lainnya ada Grand Final Top Model Icon HMA 2018.
Selain itu HMA bekerjasama dengan Intermodel Jakarta akan mengadakan Lomba Putra-Putri Cemerlang Bandung, yang bertujuan agar talent (model, music, tari) yang ada di Jawa Barat, bisa go internasional.
“HMA ingin memajukan dunia permodelan, fashion, serta musik tradisional bisa disatukan untuk Jawa Barat. Terlebih agensi-agensi yang ada di Jawa Barat bisa lebih maju. Semua lomba penilaiannya murni oleh para juri yang kompeten, di antaranya, Sandy Harun, Marina Novita, Roy Bachtiar, Abba, Ari dari Disparbud jabar, dan lainnya. Semua penilaian diserahkan mutlak kepada juri,” terang Revi.
Sementara itu Jefry dari Intermodel Jakarta mengatakan bahwa Lomba Putra-Putri Cemerlang Bandung Goes To Jakarta, penilaiannya bukan hanya dari segi pisik saja, tetapi dari bakat yang dimiliki oleh para model itu sendiri, seperti di bidang nyanyi, akting, presenter dan lainnya.
“Kalau nanti yang juaranya bisa nyanyi, maka bisa saja langsung rekaman. Apabila pinter akting ya bisa main film. Para model setidaknya memiliki attitude yang baik. Ajangnya sendiri dilaksanakan di dua negara lainnya, yaitu Singapura dan Timor Leste,” kata Jefry.
Pada kesempatan yang sama majalahsora.com pun berhasil mewawancarai dua Finalis Top Model Batik Jabar, Shakira (16 tahun/SMAN 10 Bandung) dan Oktari (14 tahun/SMP BPI Bandung), menurut kedua peserta saat ini mereka rajin latihan secara rutin dalam menghadapi lomba yang akan digelar 1 Juli 2018. “Ya target mah pingin juara dong, intinya senang bia ikut ajang yang diselenggarakan HMA,” ujar Shakira dan Oktari, di sela-sela sesi poto.
Sejarah HMA Jawa Barat
Revi Lantika, lahir di Bandung 28 Maret 1968. Merupakan Ketua HMA (Himpunan Model Agensi) Jabar. Dirinya aktif menjadi model sejak era tahun ’80-an. Memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang modeling. HMA sendiri akan di launching 1 Juli 2018.
Menurut catatan, Revi pernah mengenyam pendidikan sekolah modeling di Le Model Bandung, tahun 1984, Jimmy’s Enterprise, tahun 1985, QQ Modeling Jakarta, tahun 1987, Sekolah Design PPDB, tahun 1989, Sekolah Titi Kadarsih, Sekolah Kepribadian John Robert Power, tahun 1990 .
Di samping itu aktif menjadi juri di beberapa ajang lomba modeling, sejak tahun 1990-sekarang, designer, (dari tahun 1998), koreografer fashion (1990-sekarang), Pendiri Revi Model Agensi (dari tahun 1990), pengajar modeling (dari tahun 1990), seminar marketing di Indonesia (tahun 2007-2015), Kuala Lumpur, Malaysia (tahun 2009-2011), seminar marketing MDRT di Bangkok, Thailand (tahun 2013) dan lainnya.
Dari segi prestasi Revi pernah menyabet Top Foto Model Kijang Expo 1986, Putri Parahyangan Fotogenik 1986, serta The Best Marketing Financial Planner selama 5 tahun berturut-turut.
Berkaitan dengan HMA, dirinya dan pengurus lainnya, Dhanny Soe, Wakil Ketua (model, Dewan Kehormatan Wanoja Moka Jawa Barat), Deni Hermawan, Sekretaris (model, konsultan), Prillia Rachmawati, Bendahara (model, juri) serta Shandy Harun (penasehat), berkomitmen memajukan kembali dunia model di Jawa Barat.
“Kami pun didukung oleh dewan pengurus HMA, yaitu Ibu Ida Hernida Kepala Disparbud Jabar, Bapak John, serta Drs. Maman Abdurachman, komisi V DPRD Jabar,” kata Revi.
Di samping itu, dengan hadirnya HMA Jabar, memiliki misi dan visi memajukan potensi kebudayaan Jabar melalui bidang seni, tari, music, fashion, dan bidang seni lainnya. Menggali potensi talent-talent Jabar agar menjadi talent yang berdedikasi tinggi dan pofesional di bidangnya.
Hal lainnya sebagai wadah silaturahmi talent, agensi, di Jabar, untuk menambah ilmu dan wawasan di bidang seni serta budaya, juga sebagai wadah promosi untuk memperkenalkan produk seni dan budaya Jabar secara nasional maupun internasional. [SR]***