majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Suasana di SMAN 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat, pada hari Senin (13/2/2023) terasa begitu haru, kala tiga siswa dan satu orang guru diberangkatkan umroh gratis.
Mereka berangkat dengan biaya dari gerakan seribu sehari (infak seribu sehari) dari siswa, guru dan tenaga kependidikan.
Tahun ini pelaksanaan untuk ke empat kalinya. Beasiswa umrohnya disaring melalui rangkaian seleksi dan terakhir pada hari Senin (13/2/2023), digelar Munaqosah tahfidz Al’Quran (Juzz 30) untuk menentukan tiga siswa dan satu guru yang terpilih berangkat umroh.
Kepala SMAN 2 Lembang, Ernawati, S.Pd., M.Pd., didampingi Ketua Komite SMAN 2 Lembang.,
Drs. H. Edi Setiawan, M.Pd., saat mengumumkan siapa saja yang terpilih beasiswa umroh
Kepala Sekolah SMAN 2 Lembang Ernawati menerangkan, setiap tahun beasiswa umroh dilaksanakan, hasil infak siswa dan guru yang terkumpul.
“Seleksi peserta diambil dari kelas Xl, hafalan Al Qur’an secara online dan offline. Hari ini diumumkan tiga dari tujuh siswa dan satu dari lima guru melalui munaqosah,” kata Ernawati.
Lanjut Ernawati yang baru menjabat Kepsek SMAN 2 Lembang dari Januari 2023, yang lolos umroh, berdasarkan penilaian tazwid Qur’an yang baik dan benar, penilaian dari tiga juri.
Para juri, Fazliana Rijal Muttaqin, S.Pd.,
M. Nurman Putra M, S.Pd., dan Deden Rohendi, S.Th.I
“Saya baru menjabat di sekolah ini, dan saya berkomitmen akan meneruskan program beasiswa umroh ini,” kata Ernawati.
Hal tersebut kata Ernawati, dapat memupuk karakter siswa dalam berinfak, dan yang penting siswa menjadi religius dengan menghafal Al Qur’an.
“Selain itu program lainnya yang akan terapkan, yaitu kita ingin sekolah ini unggul dari sekolah lainnya, dalam berbagai bidang,” ungkapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ani Karolina, M.Pd., guru yang terpilih umroh tahun ini, tiada kuasa menahan kebahagiaan
Sementara itu Deden rohendi selaku juri sekaligus Guru PAI SMAN 2 Lembang mengatakan, ada empat tahap yang mereka arahkan, yaitu tahap administrasi, hafalan juz 30 secara daring dan luring dari potongan, sambung dan acak ayat.
Lalu ditahap terakhir melalui munaqosah ini, ditekankan tes hafalan Al Qur’an hasil tahap sebelumnya.
“Untuk tahun sekarang mereka lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk jurinya kita ada 3,” kata Deden.
Rona bahagia dari Muhammad Aouriel
Muhammad Aouriel siswa kelas Xl MIPA 4, salahsatu siswa tidak menyangka akan terpilih berangkat umroh, bersama dua temannya. Pasalnya, seleksi yang digelar melalui beberapa tahapan sangat berat.
“Keberhasilan ini saya persembahkan untuk orang tua saya, karena orangtua mendukung penuh untuk ikut seleksi munaqosah ini. Selain itu saya sendiri berkomitmen bahwa hafalan Al Qur’an itu pedoman hidup kita dalam beribadah, dan tentunya kita harus konsisten dalam membacanya yang baik dan benar,” jelas Muhammad Aouriel.
Ditempat yang sama Wakasek Kesiswaan yang terpilih beasiswa Umroh, Ani Karolina mengucapkan syukur atas beasiswa umroh yang diraihnya.
Suasana di tempat kegiatan
“Alhamdulilah, tidak menyangka saya terpilih mendapatkan beasiswa, ini mimpi saya dan terwujud,” kata Ani.
“Biasanya saya membantu mereka yang terpilih berangkat, tapi di tahun ini saya yang ikut dengan siswa terpilih lainnya umroh. Menurut saya program ini harus dilanjutkan,” imbuh Ani.
Diketahui rencananya mereka akan berangkat umroh setelah Idul Fitri 1444 H.
Berikut daftar guru dan siswa yang akan berangkat umroh ke Tanah Suci Mekah, Ani Karolina, Alifa Khaerunnisa (XI IPA III), Muhammad Aouriel (XI MIPA 4) dan Falizka Salsabila (XI MIPA 2). [SR]***