majalahsora.com. Kota Bandung – Siswa/i SMAN 12 Bandung rasakan kultur pesantren saat mengikuti kegiatan Smart Tren Ramadhan 1440 H.
Pada kegiatan itu pihak SMAN 12 bekerjasma dengan Yayasan Ummahatul Firdaus.
Diikuti oleh 708 siswa/i kelas X dan kelas XI.
Drs. I. Solihin, M.Ag., Kepala SMAN 12 Bandung
Terkait kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 12 Bandung, Drs. I. Solihin, M.Ag., memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan Smart Tren Ramadhan 1440 H, di SMAN 12 Bandung diadakan di sekolahnya.
Pelaksanaannya berlangsung dari hari Rabu tanggal 22 sampai dengan tanggal 29 Mei 2019.
Drs. Agus Nuryana, Wakasek Kesiswaan SMAN 12 Bandung
“Sesuai dengan arahan Disdik Provinsi Jawa Barat serta program gubernur serta wakil gubernur Jabar memgenai Smart Tren Ramadhan 2019, kami SMAN 12 mengambil pola Amaliyah Ramadhan di Sekolah, ” ucap Solihin di ruang kerjanya Jalan Sekejati IV No 36 Bandung, Jumat (24/5/2019).
Ia menjelaskan lebih jauh, bahwa dalam kegiatan ini para pesertanya akan diberikan materi akidah, akhlak, ibadah, juga sejarah atau taarih.
Ketua Panitia Smart Tren Ramadhan SMAN 12, Dra. Laela Budiani
Selain itu ada pembelajaran mengenai multi kultur. Melaksanakan amaliyah yang lebih spesifik seperti sholat sunnah Dhuha berjamaah, sholat wajib berjamaah, tadarus Al Quran, ceramah Ramadhan, dan gerakan memberantas buta huruf Al Quran.
“Khusus tahun ini kita bekerjasama dengan Yayasan Ummahatul Firdaus. Kami menginginkan para siswa mendalami kehidupan pesantren yang penuh dengan kajian-kajian dan pengamalan keagamaan secara nyata sehingga terbentuk karakter siswa yang memiliki nuansa religius,” harapnya.
Peserta akhwat
Kesimpulan dari tujuan Smart Tren Ramadhan menurut Solihin bisa membentuk siswa SMAN 12 yang memiliki karakter beriman dan bertakwa.
Pada kesempatan yang sama majalahsora.com pun mewawancarai Ketua Panitianya, Dra. Laela Budiani.
Peserta ikhwan
Menurutnya selain kegiatan yang dijabarkan oleh Solihin, pada kegiatan Smart Tren Ramadhan terdapat kegiatan pengumpulan infak dan shodakoh untuk bakti sosial.
Baca Al Quran
Setelah dananya terkumpul akan disalurkan ke salah satu panti asuhan yang berada di sekitar dilingkungan SMAN 12.
Pelaksanaannya dihelat pada akhir kegiatan Pesantren Ramadhan.
“Di akhir kegiatan, semua siswa baik dari jelas X dan juga kelas XI akan bergabung dan secara simbolis memberikan hasil infak dan shodakoh kepada panti asuhan dan ditutup dengan buka bersama,” papar Laela. [SR]***