majalahsora.com, Kota Bandung – Forum Wartawan Pendidikan Jawa Barat (FWP-Jabar) yang beranggotakan jurnalis media online, radio, cetak dan televisi berupaya memberikan kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Jabar.
Salah satunya menjadi jembatan bagi provider yang ada yaitu XL Axiata/AXIS, untuk membantu meringankan beban orangtua siswa dalam memenuhi kuota internet putra-putrinya saat belajar daring (dalam jaringan) atau belajar di rumah (BDR) di masa pandemi.
XL Axiata/AXIS sendiri sebelumnya memang sudah memiliki program tersebut.
Senin, tanggal 7 September 2020, FWP-Jabar bersama pihak XL Axiata/AXIS, sengaja mengunjungi SMAN 22 Kota Bandung menyerahkan bantuan 100 kartu perdana plus kuota internetnya. Sebelumnya pihak XL Axiata/AXIS telah memberikan sekitar 150 kartu kartu yang sama di sekolah yang kini dipimpin oleh Hadili.
“Ini merupakan gagasan dari Kang Rahmat rekan kami dari wartawan wartaekonomi. Beliau yang menjadikan ini bisa terealisasi. Sebetulnya sudah mengagendakan untuk membantu banyak sekolah, sebelum akhirnya Pemprov Jabar akan memberikan 3,2 juta kartu perdana plus kuota internet 10 GB dari Telkomsel. Dibagikan kepada siswa SMA, SMK dan SLB sebanyak 1,9 juta sedangkan sisanya 1,3 juta untuk siswa Madrasah Aliyah di Jabar,” kata Ahmad Ketua FWP-Jabar, Senin (7/9/2020) di SMAN 22, Jalan Rajamantri Kulon, No 17-A.
Namun kata Ahmad hal itu tidak menutup kemungkinan provider penyedia layanan internet lain seperti XL Axiata/AXIS membantu pelajar yang ada, mulai jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat di seantero Jabar.
“Setiap wilayah di Jabar kan tidak sama kekuatan jaringan internetnya apalagi ada yang bisa memberikan pelayanan lebih dari pihak provider kepada pihak sekolah. Terlebih para pelajar diberi kuota internet gratis selama empat bulan,” tuturnya.
Sementara itu di tempat yang sama Oni Prasetyo Territory Sales Manager area Bandung 1 XL Axiata/AXIS, mengatakan bahwa program tersebut juga sejalan dengan program pemerintah.
“XL sendiri memberikan bantuan kuota kartu perdana plus kuota persiswa perbulannya total 85 GB/bulan, berlangsung selama empat bulan. Dengan rincian dibagi dua, 30 GB kuota pendidikan edukasi, 55 GB untuk kuota utama dan chatting,” terangnya.
Sedangkan Lena Humas SMAN 22 Kota Bandung mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dimanfaatkan secara optimal.
“Mudah-mudahan kartu tersebut bisa bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan khususnya yang tidak mampu,” kata Lena.
Lena pun memaparkan bahwa saat ini, jumlah siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) di SMAN 22 untuk semua jenjang ada sekitar 150 siswa.
“Apabila kartunya sudah terdistribusi kepada siswa yang membutuhkan tidak menutup kemungkinan akan di manfaatkan oleh guru yang memang betul-betul membutuhkan,” kata Lena.
“Kartu ini akan kami distribusikan secepatnya. Insya Allah bermanfaat bagi siswa dan guru kami. Saya haturkan terima kasih untuk pihak XL Axiata/AXIS,” pungkasnya.
XL Axiata/AXIS sendiri sampai berita ini diturunkan telah memberikan sekitar 745.000 kartu perdana plus kuota internet, untuk pelajar & guru di 16 kota/kabupaten di Jawa Barat, yang masuk dalam area Central Region.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Informasi pendaftaran mahasiswa baru klik, widyatama.ac.id). [SR]***