majalahsora.com, Kab. Bandung Barat – Dewi Sartika Kadisdik Jabar membuka Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) tingkat Propinsi Jabar jenjang SMK dan SLB tahun 2019.
Digelar Selasa (20/8/2019) malam, di lokasi terbuka Grand Hotel Lembang, Kab Bandung Barat.
Dihadiri oleh jajaran teras Disdik Jabar, Kepala Bidang SMK Disdik Jabar Deden Saiful Hidayat, Para Pengawas SMK-SLB se-Jawa Barat, Pengurus MKKS se-Jawa Barat dan lainnya.
Deden Saiful Hidayat, M. Pd., Kabid SMK
Angklung dari SLBN Cileunyi menggebrak acara pembukaan dengan membawakan beberapa lagu.
Dilanjutkan dengan tari ‘Banjidor Kahot’ dari tim kesenian SLBN Cicendo, Rampak kendang dari SLBN A Pajajaran.
Meskipun mereka memiliki keterbatasan panca indra, para siswa dan siswi SLB dapat mempersembahkan pertunjukan yang menarik dengan koreografi yang harmonis.
Dr. Hj. Dewi Sartika Kadisdik Jabar saat membuka acara
Lombanya sendiri diikuti oleh peserta sekitar 702 siswa dan pembimbing 267 orang dari 54 kontingen (27 kabupaten/kota).
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20-22 Agustus 2019.
Tempat pelaksanaan lomba FLS2N SMK akan mengunakan tiga tempat yakni Hotel Radian Lembang, Hotel Pesona Bambu dan Hotel Takhasimaya.
Sedangkan untuk jenjang SLB diselengarakan di Grand Hotel Lembang.
Dalam FLS2N jenjang SMK melombakan teater, musik tradisional daerah, penyanyi solo, tari tradisional, solo gitar klasik dan film pendek.
Sedangkan untuk lomba jenjang SLB menyanyi SDLB, menyanyi SMPLB dan SMALB, melukis untuk SDLB, melukis untuk SMPLB dan SMALB, desain grafis untuk SMPLB & SMALB, menari untuk SMPLB & SMALB, MTQ untuk SMPLB & SMALB, pantomim untuk SMPLB & SMALB.
FLS2N sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar secara berjenjang dari mulai tingkat kecamatan, kota/kabupaten, propinsi dan nasional.
Deden Kepala Bidang SMK Disdik Jabar, dalam sambutannya memaparkan bahwa FLS2N SMK & SLB untuk pertama kalinya pembukaan dan waktu pelaksanaannya bersamaan.
Tujuan kegiatan tersebut untuk membangun karakter siswa melalui penanaman dan peningkatan jiwa seni, serta pelestarian nilai-nilai tradisi yang berakar kepada budaya bangsa khususnya budaya Sunda.
Di samping itu membangun kreatifitas siswa dalam bidang seni sekaligus mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa ,sehingga mampu mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.
Pengembangan bakat dan minat dalam bidang seni sekaligus sebagai sarana promosi potensi sisa kepada dunia usaha dan dunia industri, khususnya dunia kreatif baik bagi anak-anak SMK maupun anak-anak sekolah luar biasa.
Diharapkan hasil seleksi FLS2N ini dapat membawa juara Jawa Barat ke tingkat nasional.
Sementara itu Kadisdik Jawa Barat, Dewi Sartika menyatakan bahwa sangat apresiatif atas segala prestasi dan pencapaian khusus di bidang seni oleh anak-anak.
Diharapkan kegiatan ini menjadi penyemangat agar anak-anak sering tampil karena banyak prestasi khususnya dalam seni dari anak-anak dari seluruh Jawa Barat yang bisa ditampilkan agar apresiasi seni dan budaya Jawa Barat dapat terus ditingkatkan.
“Akselerasi dan peningkatan mutu, daya saing dan relevansi pendidikan ini sedang kita rumuskan bagaimana Jawa Barat dapat juara, bagaimana budaya kita juara, SMK kita juara yang dilatih oleh guru yang juara pula dan diharapkan semua prestasi ini dapat menggaungkan juara lainnya di Indonesia yang lahi dari Jawa Barat,” ucap Dewi.
Dewi menghimbau kepada semua pihak untuk senantiasa meningkatkan kinerja agar visi dan misi Jawa Barat yakni Jabar Juara lahir Batin melalui inovasi dan kalaborasi. [SR]***