majalahsora.com, Kota Bandung – Informasi mengenai pendidikan tinggi, khususnya bagi siswa SMA harus tersampaikan dengan utuh, di antaranya melalui kegiatan pameran pendidikan atau education fair biasa disingkat edufair.
Salah satu tujuannya agar informasi mengenai jurusan di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta tersampaikan, apalagi sesuai dengan minat, potensi diri siswa agar tidak salah memilih jurusan.
Upaya itu pun dilakukan oleh SMAN 4 Bandung, menggelar edufair yang dilangsungkan selama satu hari, Rabu (31/1/2024) di Jalan Gardujati No 20, dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Tiktik Mustika B, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum sekaligus Ketua Pelaksana Edufair SMAN 4 Bandung 2024, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan setiap tahun.
Kepala SMAN 4 Kota Bandung, Hj. Teti Ismayati, S.Pd., M.Pkim, saat membuka kegiatan Edufair 2024
Namun tahun ini, kata Tiktik berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini menghadirkan para alumni yang diterima di perguruan tinggi.
“Jadi saat acara tidak hanya pemaparan dari setiap universitas yang turut serta berpameran saja,” kata Tiktik.
Lanjutnya alumni SMAN 4 yang hadir, merupakan lulusan tahun 2023, jadi adik kelasnya, khususnya kelas XI dan XII, tidak asing terhadap kakak kelasnya yang baru lulus.
Dengan begitu kata Tiktik, antusias dari para siswa cukup tinggi. “Ini menggugah semangat siswa untuk berkuliah,” kata Tiktik.
Tiktik Mustika B, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum sekaligus Ketua Pelaksana Edufair SMAN 4 Bandung 2024
Kemudian yang berbeda dari tahun sebelumnya juga ada kegiatan talkshow dengan narasumber alumni yang diterima di perguruan tinggi. Talkshow tersebut menggambarkan kisi-kisi kepada siswa bagaimana cara agar diterima di universitas termasuk prospek ke depannya.
Tiga narasumber talkshow yaitu berasal dari alumni yang lolos undangan jalur rapot, jalur UTBK/Tes dan diterima di perguruan tinggi swasta dengan mendapat beasiswa.
“Yang disampaikan alumni antara lain mengenai strategi belajar. Seperti untuk jalur SNBP/jalur undangan, siswa harus menyiapkan nilai bagus dari semester satu. Lalu mereka juga harus berstrategi dalam pemilihan jurusan, jangan sampai bersaing dengan teman sendiri,” ujar Tiktik.
“Strategi dalam pemilihan jurusan yang dimaksud, misalnya satu siswa ingin di jurusan farmasi. Namun setelah dihitung ternyata ada empat temannya juga ingin di jurusan yang sama. Dari situ coba dibagi, tiga di ITB dan dua di UNPAD,” kata Tiktik menambahkan.
Talk show dalam kegiatan Edufair SMAN 4 Kota Bandung
Selain strategi, para alumni juga memberikan motivasi kepada para siswa. Salah satunya adalah bahwa Allah SWT pasti memberikan yang terbaik, jika tidak masuk perguran tinggi negeri maka jangan bersedih. Karena di swasta pun bisa berprestasi dan mendapat beasiswa.
Secara umum, Tiktik menyampaikan bahwa pada dasarnya tujuan dari edufair adalah memberikan informasi secara lengkap kepada siswa, khususnya kelas XII, agar para siswa tidak salah memilih jurusan untuk ke depannya.
“Khususnya kelas XII karena mereka sebentar lagi akan menghadapi UTBK dan SNBP. Kami memberikan informasi lengkap dari beberapa universitas. Seperti, jurusan, fakultas, tes masuk, persyaratan hingga mendapatkan beasiswa,” kata Tiktik menjelaskan.
Tiktik pun menjelaskan perguruan tinggi yang berpameran, yakni ada 15 perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Edufair SMAN 4 Kota Bandung tahun 2024, untuk menggugah siswa berkuliah
Kampusnya yakni UNPAD, UNPAR, Universitas Maranatha, Binus, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Bandung, Telkom University, Polban, UGM, ISBI Bandung, ITENAS, UNISBA, Universitas Ekuitas, Universitas Widyatama dan Fakultas Ekonomi UNPAS.
Masih dijelaskan Tiktik selain, difokuskan untuk kelas XII, siswa kelas X pun dilibatkan, tujuannya persiapan untuk ke kelas XI, dalam pemilihan minat bakat mata pelajaran, berdasarkan kurikulum merdeka.
Masih berkaitan dengan kelas X, kata Tiktik dengan pahamnya mereka terhadap bidang yang akan diambilnya sejak dini, di akhir semester diharapkan mereka sudah lebih yakin dalam pemilihan mata pelajarannya.
Tiktik pun berharap siswa termotivasi melanjutkan ke jenjang kuliah untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik, terinspirasi oleh para alumninya.
Naswa Bianka Putri Anandita kelas XI MIPA 4 dan Muhammad Davenzsky, kelas XI MIPA 6
“Bisa menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat banyak,” ia berharap.
Sementara itu Naswa Bianka Putri Anandita kelas XI MIPA 4, mengatakan bahwa kegiatan edufair di sekolahnya sangat seru.
“Saya excited dan seneng banget. Bisa ketemu alumni yang kita kenal dulu dan sekarang sudah sukses diterima di universitas yang sesuai dengan keinginan. Tentu sebagai adik kelas ikut bangga akan hal itu. Semoga kegiatan ini seterusnya menjadi lebih baik dan menjadi motivasi bagi siswa SMAN 4 Bandung dan menjadi ajang untuk berbangga diri,” ujar Nasywa.
“Ada tips mengenai SNBP, UTBK dan beasiswa. Itu jadi harapan dan motivasi buat saya. Bahwa jalur masuk perguruan tinggi itu ada banyak, sehingga jangan sampai gampang menyerah ketika gagal melalui satu jalur. Karena Allah SWT bakal menyiapkan jalan terbaik buat kita,” kata Nasywa menambahkan.
Dirinya pun memiliki cita-cita berkuliah di jurusan Kedokteran Gigi di UNPAD atau Universitas Indonesia.
Dari kiri ke kanan: M Gunawan (masuk PTN melalui jalur SNBP), Tiktik Wakasek Kurikulum, Alda Winona (masuk PTN melalui jalur SNBT), dan Imut Listya Ningrum (masuk PTS dan mendapat beasiswa)
“Tidak muluk-muluk, untuk saat ini saya berharap agar diterima dan menjadi lulusan terbaik di jurusan dan kampus yang diinginkan,” kata Nazwa.
Muhammad Davenzsky atau akrab disapa Daven, siswa kelas XI MIPA 6, berpendapat bahwa kegiatan edufair dapat menjadi kesempatan dan wadah yang dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Dengan banyaknya pilihan universitas yang dipaparkan, kita menjadi lebih tahu ingin masuk ke jurusan apa. Apalagi dengan adanya talkshow, menjadi lebih terbuka akan opsi dan pertimbangannya. Jalur masuk itu bukan hanyan SNBP sehingga masih banyak hopes (harapan atau cara lain) dan dapat tips untuk bisa masuk ke universitas yang kita mau,” kata Daven.
Sedari kecil, ia bercita-cita ingin menjadi arsitek. Saat ini dirinya berencana akan mengambil jurusan Arsitektur ITB. Namun tidak menutup kemungkinan dirinya ingin menjadi voice over atau pengisi suara di National Geographic TV.
Ia pun berharap di masa mendatang bisa membawa pengaruh baik untuk sekolah, teman-teman dan adik kelasnya. Ingin menginspirasi orang lain dengan cerita kehidupannya.
Masih terkait dengan edufair ia berharap acaranya bisa semakin gebyar dan mengundang banyak pihak dari luar. [SR]***