majalahsora.com, Kabupaten Tasikmalaya – SMAN 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya mendukung upaya Kepala Dinas Pendidikan yang juga Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID 19 di Jawa Barat (Jabar) H. Dedi Supandi, untuk mencapai target masyarakat yang tervaksinasi.
Sejauh ini sekitar 70 persen masyarakat Jabar yang telah divaksin dosis pertama dan kedua. Kini sedang gebyar pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.
Begitu juga di SMAN 1 Singaparna, dimana para guru dan siswa sudah divaksin pertama dan kedua dengan capaian 100 persen, meskipun ada guru atau siswa karena tidak lulus untuk divaksin.
Berkaitan dengan vaksinasi dosis ketiga (booster), pada hari Selasa (15/3/2022), SMAN 1 Singaparna bekerjasama dengan Polres Tasikmalaya, menggelar kegiatan vaksin masal. Diikuti oleh guru dan siswa kelas XII SMAN 1 Singaparna.
“Ketika vaksinasi dosis ketiga digebyarkan oleh Bapak Kapolda dan Kapolri. Sejak itu Polres Tasikmalaya menawarkan bagaimana kalau di SMAN 1 Singaparna, diadakan vaksinasi yang difasilitasi oleh Kapolres dan juga difasilitasi oleh Puskesmas. Maka kami sangat mendukung untuk vaksinasi siswa di sekolah,” kata H. Dede, saat diwawancara oleh perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jabar, di ruang kerjanya, Jalan Pahlawan KH. Z. Musthafa, Selasa (15/3/2022) siang.
“Karena kami menginginkan betul-betul siswa, guru dan warga sekolah memperoleh vaksinasi dosis kesatu sampai ketiga. Kalau untuk kesatu dan kedua sudah selesai. Sedangkan untuk vaksinasi ketiga. Dari total siswa 1286 orang, baru mencapai 30% yang sudah divaksin,” kata H. Dede.
Kegiatan tersebut juga menurut H. Dede sebagai langkah untuk mewujudkan apa yang disosialisasikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan slogan, “mun teu divaksin, teu ulin”.
“Kami sampaikan kepada anak didik, mun hayang ulin, kudu divaksin. Alhamdulillah semuanya sangat merespon,” ungkapnya.
Dirinya pun berkomitnen, ke depannya setelah lebaran akan dilaksanakan kembali vaksinasi bagi yang belum, hingga mencapai 80 persen.
“Dari pantauan hari ini, alhamdulillah lancar, kondusif, anak-anak sangat merespon dan juga sangat gebyar, karena dihadiri langsung oleh Bapak Kapolres Tasikmalaya,” kata H. Dede.
Ia pun berharap, dari program vaksinasi COVID 19 dosis ketiga ini, mudah-mudahan kekebalan tubuh siswa SMAN 1 Singaparna lebih meningkat, sehingga terlindungi dari virus dan kegiatan belajar mengajar kembali normal.
Di tempat yang sama Kapolres Tasikmalaya AKBP. Rimsyahtono menjelaskan, vaksinasi terus dilaksanakan diberbagai sasaran. Sehingga sebelum Ramadan, vaksinasi dosis dua bisa mencapai 70 persen, dan dosis pertama 90 persen.
“Kami optimis sebelum Ramadan targetnya tercapai. Kami targetkan dalam satu hari penambahan sasaran 1- 2 persen. Sekitar 15 ribuan dosis yang kita suntikan,” kata Kapolres Tasikmalaya.
Kapolres menambahkan, meski dosis dua tidak ditemukan kendala. Namun, untuk dosis dua, Kapolres mengaku, agak kesulitan, karena petugas sulit untuk mencari targetnya.
“Yang dosis dua agak sulit memang. Tapi kami optimis targetnya tercapai,” katanya.
Sementara itu guna terus mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya, setiap Puskesmas juga dikerahkan untuk melakukan sosialisasi vaksinasi. [SR]***