Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si., Kepala Dinas Prop. Jabar (tengah) pada peresmian kegiatan MOPPDB di sekolah induk SMAN 4 Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Drs. Yudi Slamet, M.P.Kim., selaku Koordinator TKB SMAN 4 terbuka menuturkan, kegiatan sekolah terbuka di sekolah yang dipimpin Dr. H Andang Segara, diresmikan oleh Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Prop. Jabar, pada Rabu (4/10/2017) .
Dr. Dadang Rahman Munandar, M.Pd., Kepala Bidang PKPLK Disdik Jabar
Nama kegiatannya MOPPDB (masa orientasi pembelajaran peserta didik baru). Dengan tema “Raih Impianmu Menjadi Orang Berilmu untuk Menjadi Mandiri yang Lebih Maju”.
Acaranya dihadiri Dr. Dadang Rahman Munandar, M.Pd., Kepala Bidang PKPLK Disdik Jabar, Dra. Hj. Dede Suatini, M.M.Pd., tim teknis SMA terbuka, Dra. Epon Kurniasih, M.Pd., pengawas, Prof. Dr. H. Soenaryo Kartadinata, M.Pd., Ketua Komite SMAN 4, Camat Andir, Kepala SMA negeri swasta di Kota Bandung, dll.
Dr. H. Andang Segara, sedang memberikan batik kepada siswa sekolah terbuka sekolah induk SMAN 4 Bandung
Tercatat ada 40 siswa SMAN 4 terbuka, untuk program IPS yang mengikuti kegiatan tersebut. Secara setatus, rata-rata siswa dan siswinya masih lajang, belum ada yang berumah tangga dan umurnya di bawah 21 tahun, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Drs. Yudi Slamet, M.P.Kim., selaku Koordinator TKB SMAN 4 terbuka
Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Andang Segara, M.M.Pd., Kepala SMAN 4 Kota Bandung memberikan bantuan berupa pakaian batik untuk semua siswa didik barunya.
Pembelajarannya menggunakan dua cara yaitu tatap muka dan menggunakan modul buku sekolah elektronik. Untuk pembelajaran menggunakan modul, para siswa akan diberikan pinjaman buku sekolah elektronik yang tersedia di perpustakaan sekolah dan belajar di rumahnya masing-masing, selama empat hari dari Senin sampai Kamis.
Suasana peresmian sekolah terbuka di sekolah induk SMAN 4 BAndung
“Kebetulan di SMAN 4 Kota Bandung memiliki sisa buku pelajaran BSE yang tadinya akan diberikan untuk siswa regular di SMAN 4 Kota Bandung,” ujar Yudi di ruang kerjanya Jum’at (6/10/17)
Rencananya untuk kegiatan TKB (tempat kegiatan mengajar) akan di laksanakan di Kampus SMAN 4 Kota Bandung dan di SMA Rajawali Kota Bandung yang terletak di Jalan Andir Swadaya No. 107-A/78, Ciroyom, pelaksanaannya hari Sabtu dan Minggu.
Dra. Hj. Dede Suatini, M.M.Pd., tim teknis SMA terbuka, memegang mik
Pengajarnya ada 16 guru bina, seluruhnya dari SMAN 4 Kota Bandung. Kelompok umum ada 10 orang guru mata pelajaran, seperti; pendidikan agama dan budi pekerti, PPKN, Bahasa Indonesia, matematika, sejarah, Bahasa Inggris, seni budaya, pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan, prakarya dan kewirausahaan, Bahasa dan Budaya Sunda. Kelompok peminatan ada 4 pengajar, yaitu guru geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Sedangkan lintas minat ada 2 orang guru, bahasa sastra Inggris dan Jerman.
Poto bersama Dr. H. Andang Segara, M.M.Pd., Kepala SMAN 4 Bandung, beserta guru bina dan siswa sekolah terbuka
Kegiatan perdana TKB, dilaksanakan hari Sabtu (7/10/2017) yang diselenggarakan di Kampus SMAN 4 Kota Bandung, Jalan Gardujati No. 20, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Andir. Pada hari tersebut para siswa SMA terbuka diberikan jadwal pelajaran serta buku elektronik sekolah.
Siswa sekolah terbuka sekolah induk SMAN 4 Kota Bandung
Riatinda, M.M.Pd., Wakasek Humas SMAN 4 Kota Bandung menambahkan, bahwa bisa berjalannya kegiatan sekolah terbuka di SMAN 4 selaku sekolah induk, tidak terlepas dari bantuan muspika di sekitar wilayah sekolahnya.
Riatinda, M.M.Pd., Wakasek Humas SMAN 4 Kota Bandung, pada hari pertama kegiatan TKB di SMAN 4 Kota Bandung, Sabtu (7/10/17)
“Alhamdulillah muspika kewilayahan di SMAN 4 Kota Bandung sangat membantu, terutama dalam mensosialisasikan kegiatan dan menjaring siswa yang masuk ke sekolah terbuka sekolah induk SMAN 4 Bandung. Seperi kecamatan, kelurahan, danramil dan kapolsek,” kata Ria di ruang humasnya, Jum’at (6/10/2017).
Kegiatan sekolah terbuka, di SMAN 4 Kota Bandung, Sabtu (7/10/17)
Ria pun menuturkan Dr. H. Andang sebagai Kepala SMAN 4 Kota Bandung sangat antusias dan serius dalam mensukseskan sekolah terbuka yang merupakan proram Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Pendidikannya, dalam upaya meningkatkan APK Jabar pada taun 2017 dan 2018. [SR]***