majalahsora.com, Kota Bandung – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan pra Kongres Bahasa Daerah Wilayah Budaya Priangan dengan tema “Mawa Sunda Ka Jauhna”, dari tanggal 5-6 Oktober 2022 di Ballroom Hotel Papandayan, Kota Bandung.
Acaranya dibuka langsung oleh Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jabar.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar menjelaskan bahwa di Jabar ada tiga wilayah yang memiliki karakteristik dan kemandirian budaya yakni Sunda Priangan, Betawian dan Cirebonan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar
Menurutnya kegiatan tersebut juga menjadi ajang informasi dan silaturahmi para pelaku kepentingan budaya dan bahasa.
“Ieu mangrupi rukun gawe antawis Disparbud sareng LBSS oge Yayasan Kebudayaan Rancage,” kata Benny saat memberikan sambutan, Rabu (5/10/2022).
Lanjut Benny pesertanya terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jabar yang memiliki hubungan dengan pemeliharaan dan memajukan kebudayaan di daerah masing-masing dan juga wilayah priangan, para tokoh Sunda, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda, komunitas budaya bahasa Sunda di Jabar, media massa dan lainnya.
Dea Lugina, Dadan Sutisna, Abdullah Mustappa dan Darpan Ketua LBSS
Dalam kegiatan tersebut juga membahas isu-isu hangat yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perkembangan bahasa, khususnya bahasa Sunda di Jabar, termasuk payung hukum serta dukungan pemerintah terhadap pemajuan budaya dan bahasa.
Terpenting implementasinya dalam kehidupan di masyarakat.
Adapun pematerinya di antaranya Abdullah Mustappa dengan materi “Pentingnya Kritik Dalam Sastra Sunda”, Cece Sobarna menyampaikan materi “Basa Sunda Ti Bihari ka Kiwari”, Prof Ganjar Kurnia memaparkan materi “Urgensi Digitalisasi Naskah Bagi Pemajuan Kebudayaan”, Darpan menyampaikan materi “Peran LBSS (Lembaga Bahasa Dan Sastra Sunda) dalam Memelihara dan Mengembangkan Bahasa Sunda”.
Prof Ganjar, Kepala Pusat Digitalisasi Basa Sunda (Lopian UNPAD)
(Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Bale Bandung, klik http://pmb.unibba.ac.id/index.php/pendaftaran_pmb)
Diketahui setelah kegiatan tersebut akan dilakukan perumusan hasil kegiatan, termasuk rencana akan diadakannya kongres bahasa Sunda ke-XI di tahun 2024.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe, Tokoh Sunda, Tjetje Padmadinata, Aam Amilia, para budayawan dari daerah di Jabar, dan lainnya. [SR]***