majalahsora.com, Kota Bandung – Setiap tahun Pemerintah Kota Bandung secara berkesinambungan memberikan bantuan kepada ribuan siswa dari keluarga ekonomi kurang mampu, yang bersekolah di SD, SMP, SMA SMK swasta hingga mahasiswa di perguruan tinggi, melalui program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).
Namun bantuan tahun 2024 untuk jenjang SMA SMK, sampai berita ini naik ke ruang redaksi belum bisa didistribusikan oleh Pemkot Bandung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dari info yang didapat sejauh ini sedang diatur mekanismenya, dan akan disalurkan sekitar bulan Januari 2025.
Terkait bantuan RMP ini, majalahsora.com, melakukan liputan khusus ke salah satu sekolah penerima bantuan yakni SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung, yang berada di Jalan Mandala No 59, Kiaracondong, Jum’at (27/12/2024).
Perbaikan bangku siswa SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung
Pada kesempatan ini Wiwik Susilowati, S.Pd., Kepala SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung karena siswa dari keluarga ekonomi kurang mampu sangat terbantu dengan adanya program tersebut.
Dirinya juga sangat bersyukur, bantuan bagi 345 siswa SMP Vidya Kota Bandung, dari kelas VIII hingga kelas X (sudah lulus dari kelas IX), sangat terasa manfaatnya termasuk untuk untuk kemajuan sekolah.
Masih dari keterangan Wiwik untuk bantuan personal pihaknya bagikan bagi siswa penerima manfaat sesuai kebutuhan mereka dan operasional SMP Vijaya Kusuma, di antaranya untuk perbaikan yang ada.
Pemasangan cctv di setiap kelas yang ada di SMP Vijaya Kusuma Kota Bandung
Sedangkan untuk bantuan personal siswa, terdiri dari seragam putih biru, seragam pangsi, seragam pramuka, baju batik, tas, sepatu, buku tulis, pulpen dan atribut sekolah.
Bantuan personal ini diberikan sesuai kebutuhan masing-masing siswa, tidak sama merata. Seperti jika ada siswa yang hanya membutuhkan baju batik saja, maka akan diberikan bantuan tersebut saja.
“Bantuan personal ini jadi bisa lebih fokus akan kebutuhan siswa. Mereka bisa memesan apa saja yang dibutuhkan, tidak ada yang mubazir jadinya. Tidak semua siswa butuh tas, hanya siswa yang sudah jebol saja tasnya misalnya. Alhamdulillah ini lebih teratur kalau buat kami,” kata Wiwik.
Pengecatan dinding sekolah, menjadikan SMP Vijaya Kusuma tampak asri
Dia pun merinci bantuan operasional yang digunakan untuk sekolah, terdiri pemasangan CCTV di setiap ruang kelas dan lorong, speaker active, perbaikan lapangan olahraga beserta pengecatannya, pemasangan besi di sisi-sisi lapangan, pengecatan ruang-ruang kelas, perbaikan meja dan kursi belajar, pembelian meja dan kursi baru, perbaikan pagar sekolah dan perbaikan internet sekolah.
Lanjutnya perbedaan yang dirasakan Wiwik terkait bantuan RMP di tahun ini adalah bentuk bantuan operasional dan personal secara terpisah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan pemilahan antara personal dan operasional, jumlah nominal bantuannya pun bertambah. Ini sangat membantu perlengkapan sekolah siswa.
Wiwik berharap ke depannya RMP akan terus ada dan terus membantu sekolah bagi siswa-siswa yang kurang mampu secara ekonomi sesuai kebutuhannya.
Perbaikan dan pengecatan lapang olah raga
“Kalau saya berharap cairnya jangan di akhir tahun seperti ini, bagusnya di bulan April atau Mei. Tentu biar kelas X juga dapat.”
“Mereka sebelum masuk SMA atau sederajat, sudah menerima RMP di awal. Kalau sekarang kan mereka harus dihubungi satu-satu. Namun jika tidak bisa, kami akan tetap mengikuti arahan Pemerintah,” tandasnya. [SR]***