majalahsora.com, Kota Bandung – SMA Pasundan 4 Kota Bandung, sejak dipimpin oleh Ali, S.Pd., M.Pd., terus menunjukkan kemajuan yang berarti. Meskipun ia belum genap setahun memimpin SMA Pasundan 4 Kota Bandung.
Salah satunya yakni peningkatan dari jumlah siswa baru kelas X tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 124, pada tahun sebelumnya hanya 114 siswa. “Alhamdulillah tahun ini kepercayaan masyarakat kepada SMA Pasundan 4 Kota Bandung, meningkat menjadi empat rombel (rombongan belajar),” kata Ali di ruang kerjanya, baru-baru ini, Gg. Pelita Jalan Jend. Sudirman No 11, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon.
Lanjutnya peningkatan tersebut tidak terlepas dari kinerja jajaran manajemen, para guru, peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas, begitu pun dengan kegiatan ekstrakurikuler siswa yang dibimbing oleh para guru pembina ekskul.
Universitas Pasundan (UNPAS) Kampus unggul di Kota Bandung ayo daftar sekarang ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uang Kuliah Bisa Dicicil
https://pmb.unpas.ac.id/
Kepala SMA Pasundan 4 Kota Bandung, Ali, S.Pd., M.Pd., memiliki visi ke depan untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya
Berikutnya yang tidak kalah penting, kata dia meningkatkan sarana prasarananya, mulai dari toilet siswa, perubahan meja siswa yang modern minimalis.
Dengan perubahan sekolah seperti itu, tidak dipungkiri para siswa SMA Pasundan 4 Kota Bandung bercerita kepada orangtuanya serta teman-temannya mengenai kondisi yang ada.
Ali pun menjelaskan mengenai lulusan SMA Pasundan 4 Kota Bandung, yang pada tahun ini ada peningkatan yang diterima di perguruan tinggi negeri. “Alhamdulillah meningkat, pada tahun 2023 nol persen. Saya bersama tim manajemen menganalisis pada bulan Juli, ada berbagai faktor (yang terjadi), di antaranya anak takut melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Ali.
Sarana prasarana SMA Pasundan 4 Kota Bandung terus ditingkatkan, untuk memberikan layanan optimal
“Di samping itu informasi-informasi ke perguruan tinggi masih poek, kalau bahasa gaul anak-anak sekarang mah,” imbuhnya.
Melihat hal itu, pihaknya melakukan edukasi kepada para orangtua siswa, yang disampaikan saat kegiatan rapat dengan orangtua siswa. Dalam kesempatan ini dirinya bersama tim memberikan wawasan kepada para orangtua siswa termasuk mengenai permasalahan yang dihadapi, seperti masalah ekonomi.
Dia menjelaskan panjang lebar terkait pendidikan biaya di perguruan tinggi, baik mengenai jalur kartu Indonesia pintar (KIP), jalur reguler (UKT), dan jalur mandiri.
Guru SMA Pasundan 4 Kota Bandung, membuat pembelajaran menyenangkan
“Itu semua kami jelaskan kepada para orangtua siswa terkait cara diterima di perguruan tinggi negeri sampai paham. Kami juga mendatangkan Guru BPBK yang baru,” kata Ali.
Upaya tersebut pun kata Ali menghasilkan dampak yang disebutkan sebelumnya, yang diterima di perguruan tinggi negeri naik menjadi 5,5 persen dan yang melanjutkan ke perguruan tinggi swasta 4,8 persen (dari jumlah total lulusan tahun 2024 sebanyak 72 orang),” kata Ali.
“Alhamdulillah itu langkah awal kami, indikator lulusan SMA yakni melanjutkan ke perguruan tinggi negeri ataupun swasta,” dia menambahkan.
Melihat capaian itu Ali pun bangga. Dia berharap lulusan SMA Pasundan 4 Kota Bandung ke depan banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Suasana pembelajaran menggunakan teknologi informasi
Bahkan ada salah satu lulusan yang merupakan yatim piatu diterima di jurusan fisika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). “Dia tinggal bersama kakaknya termasuk dibiayai oleh kakaknya. Kami dari pihak sekolah memberikan beasiswa, untuk memotivasi anak tersebut semangat berkuliah di perguruan tinggi.”
Pihaknya membantu pun membantu agar bisa berkuliah dengan biaya yang sangat terjangkau. “Masuk jalur UKT dengan bayar persemester hanya Rp 500 ribu jadi satu tahun Rp satu juta.”
Di samping itu mengupayakan siswanya kuliah di perguruan tinggi swasta di antaranya ke FKIP UNPAS.
“Kami pun sangat berterima kasih atas arahan Cadisdik Wilayah VII dan Ketua YPDM Pasundan, Dr Dadang, SMA Pasundan 4 Kota Bandung semakin berkembang,” pungkas Ali. [SR]***