majalahsora.com, Kota Bandung – Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta Kota Bandung, Ir. Asep Alibasah, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa sekitar 80 persen SMK Swasta (dari 97 sekolah), pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 menurun.
Hal itu ia kemukakan kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar), di SMK Widya Dirgantara Kota Bandung, Jalan Bojong Raya No114 A, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Jum’at (2/8/2024).
Universitas Pasundan (UNPAS) Kampus unggul di Kota Bandung ayo daftar sekarang ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Uang Kuliah Bisa Dicicil
https://pmb.unpas.ac.id/
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa menurunnya jumlah siswa baru ke SMK Swasta, karena beberapa aspek. Di antaranya jumlah lulusan SMP dan MTs di Kota Bandung yang tahun ini diperkirakan hanya 30.000, sedangkan pada tahun 2023 ada sekitar 34.000 orang. Kemudian kebijakan pemerintah yang tidak memasukan sekolah swasta ke dalam sistem pendaftaran PPDB tahun 2024.
“Harusnya selain pilihan pertama dan kedua pada sistem PPDB ada pilihan ketiga yakni ke sekolah swasta, sehingga kalau hanya mengisi pilihan satu dan dua saja tidak bisa disubmit (mendaftar ke dalam sistem PPDB),” kata Asep.
Masih dikatakan Asep, ada sekitar 700 siswa baru kelas X yang sudah diterima ke SMK Swasta kemudian pindah ke sekolah negeri. Lanjutnya diperkirakan SMK Swasta kekurangan sekitar 8.000 orang siswa.
Di samping itu kata Asep ada sekitar 30-an SMK Swasta Kota Bandung yang jumlah siswa barunya kurang dari 50 orang. Sedangkan SMK Swasta yang memenuhi kuota bisa dihitung jari yakni tiga sekolah. Kemudian SMK Swasta yang akan gulung tikar sebanyak tiga sekolah.
Saat disinggung mengenai upaya yang dilakukan oleh SMK Swasta selama ini, khususnya sekolah yang ia pimpin, yakni SMK Budaya Bangsa? Dari pengakuan pria yang sempat mengikuti kontestasi anggota DPRD Kota Bandung ini, telah berupaya optimal. Baik dari segi peningkatan SDM ataupun sarana prasarananya.
“Khususnya di sekolah yang saya pimpin alhamdulilah ada kenaikan siswa, yang keluar (lulus tahun 2024) ada 35 siswa, tahun ajaran baru ini menerima 60 siswa. Memang tidak seusai target, tapi alhamdulilah meningkat,” kata Asep. [SR]***