majalahsora.com, Kota Bandung – Perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) melakukan liputan langsung terkait pembelajaran minggu pertama tahun ajaran baru 2024, di beberapa sekolah yang ada di Jawa Barat (Jabar). Salah satunya di SMAN 7 Kota Bandung, Jalan Lengkong Kecil No 53, Jum’at (26/7/2024).
Saat melihat langsung ke SMAN 7 Kota Bandung, suasananya sudah hiruk pikuk dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), guru disibukkan dengan mengajar di dalam kelas. Meskipun begitu terlihat ada beberapa ruang kelas yang siswanya masih menunggu guru yang akan mengajar.
Kepala SMAN 7 Kota Bandung, Drs. H. Yudin Wahyudin, M.Pd., mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka untuk semua tingkat dari kelas X, XI dan XII.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 pmb.unibba.ac.id
Kepala SMAN 7 Kota Bandung, Drs. H. Yudin Wahyudin, M.Pd., memimpin di sekolah ini, sejak Maret 2022
“Kurikulum merdeka di SMAN 7 Kota Bandung sudah berjalan untuk tahun ketiga. Dibagi ke dalam dua fase, fase E dan fase F,” kata Yudin di ruang kerjanya.
Lanjutnya sejauh ini pun pembelajaran berjalan dengan baik, yang diagendakan sesuai dengan visi sekolah SMAN 7 Kota Bandung, yakni “Berakhlak Mulia, Berbudaya Lingkungan dan Berprestasi”.
Berkaitan dengan awal tahun ajaran 2024/2025 ini, pihaknya sidah membuat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dengan tujuan siswa SMAN 7 Kota Bandung memiliki karakter yang seusai dengan visi sekolah untuk menggapai cita-cita para siswa.
SMAN 7 Kota Bandung: Pembelajaran di dalam kelas, pada minggu pertama tahun ajaran baru 2024
“Alhamdulillah selama ini pembelajaran sesuai dengan yang ditentukan.” Namun untuk awal pembelajaran, diutamakan ke arah pembentukan karakter siswa. Di antaranya memperkuat kepribadian siswa dengan bekal di bidang keagamaan.
“Setelah pulang sekolah selama tiga minggu ini (mengikuti kegiatan keagamaan). Kemudian mengikuti kegiatan kepramukaan, cinta terhadap tanah air melalui kegiatan Paskibra dan lainnya,” jelas Yudin.
Di samping itu memberikan wadah bagi siswa yang memiliki minat pada bidang olahraga, seni serta kelompok ilmiah remaja dan lainnya. “Semua itu tidak lain diprogramkan untuk meraih visi SMAN 7 Kota Bandung.”
SMAN 7 Kota Bandung: Siswa dibekali pendidikan karakter termasuk dalam bidang keagamaan
Saat ditanya mengenai kegiatan di semester ganjil ini? Kata Yudin, masih ada kaitannya dalam penguatan pembentukan karakter, setiap satu bulan sekali siswa yang beragama Islam mengikuti kegiatan inspirasi duha bersama. Pihak sekolah mengundang para alumni yang sudah sukses. Tujuannya untuk menjadikan para alumni ini sebagai motivator bagi adik kelasnya.
“Ini salah satu program yang kami prioritaskan dengan harapan, mereka termotivasi untuk menggapai cita-citanya,” kata Yudin.
Perwakilan FWP Jabar pun menanyakan mengenai kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di SMAN 7 apakah ada atau tidak? Diutarakan pria berkumis ini, ada rencana ke arah itu namun sejauh ini masih terbentur dengan anggaran. “Itu belum tercover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga harus dikomunikasikan dengan komite sekolah. Jadi belum bisa memastikan,” kata Yudin.
SMAN 7 Kota Bandung: Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Kurnia, S.Pd
Sebenarnya kegiatan serupa juga rutin diadakan setiap tahun, namun bukan LDKS tetapi Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) bagi anggota OSIS, “Ini ada setiap tahun kami anggarkan. Kemarin (tahun 2023), diadakan di tempat perkemahan di daerah Cilengkrang, Ujungberung,” kata Yudin.
Berkenaan dengan pembelajaran tahun ajaran baru 2024, sekali lagi Yudin menegaskan bahwa kegiatannya sudah berjalan efektif sejak hari Senin (22/7/2024) dengan jadwal dan kurikulum yang berlaku.
Yudin pun mengungkapkan mengenai jumlah siswa yang ada di SMAN 7 Kota Bandung, untuk kelas X ada 356, kelas XI 359 dan kelas XII 353 orang siswa.
SMAN 7 Kota Bandung: Tahun 2024 ini sekitar 55 lulusan SMAN 7 diterima diberbagai perguruan tinggi negeri
Masih dalam kesempatan yang sama awak FWP Jabar pun menanyakan mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, kata dia saat PPDB jumlah pendaftar ada sekitar 591 untuk tahap pertama dan kedua.
Yudin pun memuji pelaksanaan PPDB tahun 2024. “Untuk PPDB tahun 2024, bisa dikatakan lebih baik, karena semua sesuai dengan aturan.”
“Semua by sistem online, alhamdulilah untuk SMAN 7 Kota Bandung, semua sesuai jumlah siswa yang ada di web. Sebenarnya 357 yang diterima tetapi di tengah perjalanan ada yang mengundurkan diri. Itu di luar kewenangan kami. Ada yang mengundurkan diri karena rumahnya jauh, kemudian membuat pernyataan memilih ke SMK swasta karena dekat ke rumahnya, Ada tiga yang mengundurkan diri,” kata Yudin.
Dirinya berharap sistem PPDB tahun 2024 dipertahankan dan didukung oleh semua pihak. Pasalnya semua unsur berusaha jujur, sesuai aturan yang berlaku. “Tidak ada PPDB di luar sistem online,” pungkasnya. [SR]***