majalahsora.com, Kota Bandung – Ada yang berbeda, pagi-pagi suasana CGV Metro Indah Mall, Kota Bandung dipenuhi oleh pengunjung bioskop. Keramaian itu terjadi kala pemutaran gala premiere film “Orang Dalam” karya siswa SMKN 14 Kota Bandung yang disutradarai oleh Adam Setia Nugraha, pada hari Selasa (30/7/2024).
Perwakilan awak media dari Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) diundang dalam pemutaran film ini.
Apabila mendengar judulnya kita akan terkecoh, pasalnya istilah “orang dalam” biasanya identik dengan sogok menyogok. Tapi inti ceritanya mengenai bahaya peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang oleh pelajar.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 pmb.unibba.ac.id
Analis Kebijakan Ahli Muda, merangkap Plt Kasubag Cadisdik VII, Dr. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., memuji pembuatan film “Orang Dalam”
Durasinya lebih dari satu setengah jam. Di dalam alur ceritanya ada unsur percintaan remaja, intrik, guyon bahkan aksi menegangkan.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Hutasuhut Genderia Sari, S.Pd., menjelaskan bahwa pembuatan film “Orang Dalam” melibatkan 57 kru yang terdiri dari siswa, guru, dan artis nasional seperti Ki Daus, Icuk Saep Copet dan Riesca Rossiana. Di samping itu ada Guru DKV sebagai pembimbing para siswa.
Kata Gende akrab disapa, keterlibatan siswa DKV SMKN 14 Kota Bandung secara total dalam pembuatan film ini, tidak lain untuk mengenalkan cara pembuatan film layar lebar sesungguhnya yang dimasukan ke dalam pembelajaran siswa.
Kepala SMKN 14 Kota Bandung, R. Dudi Rudiatna, S.Pd., S.ST., M.T
“Untuk waktu proses pembuatan filmnya, casting selama satu minggu, proses editing paling lama, memakan waktu empat sampai lima bulan,” kata Gende.
Lanjutnya keterlibatan siswa dalam pembuatan film ini pun sangat positif, yakni untuk meningkatkan keahlian siswa DKV, dalam bidang fotograpi, videografi, editing. “Tapi tidak hanya itu, ada softskill yang terasah. Karena kurikulum merdeka itu karakter ya (pembentukan karakter), sehingga kita banyak meningkatkan softskill,” kata Gende.
Kemudian belajar mengenai kerja sama, bekerja di bawah tekanan, komunikasi dan banyak hal.
Wakasek bidang Kurikulum, Hutasuhut Genderia Sari, S.Pd (kanan)
Berkenaan dengan implementasi kurikulum merdeka dalam pembuatan film, menurutnya para siswa diberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi diri. “Kita juga memiliki banyak keleluasaan dengan kurikulum merdeka merancang pembelajaran dengan menyenangkan,” pungkas Gende.
Sedangkan Sheila Angelica siswi DKV kelas XI yang berperan sebagai Arunika sangat senang bisa bermain dalam film “Orang Dalam” dan diputar di bioskop.
“Aku sangat terharu, diputar di bioskop, karena bisa tampil (diputar) di layar selebar itu,” kata dia.
Film”Orang Dalam” diputar selama dua kali di bioskop CGV, tanggal 30 Juli 2024 dan 3 Agustus 2024
“Bisa menunjukkan karya aku paling besar di hidup aku saat ini, kepada orangtua dan para undangan,” imbuhnya.
Selama pembuatan film kata Angelica ada suka maupun dukanya, “karena baru pertama kali bermain film, harus berakting itu suatu tantangan. Kemudian harus berekspresi mendalami karakter peran sebagai Arunika,” kata Angelica.
Lanjutnya bahwa segala sesuatu berproses, tapi dengan kesungguhan akan menghasilkan karya yang terbaik.
Para artis nasional yang mendukung film “Orang Dalam” Ki Daus, Icuk Saep Copet dan Riesca Rossiana
Senada, Pratama pemeran Arkana, mengatakan bahwa aspek positif dalam keterlibatan dirinya dalam film ini, yakni bisa belajar mengenai kerja sama dalam tim. Kemudian belajar mengenai tanggung jawab terhadap peran dan karakter yang dia mainkan dalam film, “Makanya harus tampil baik di depan layar kamera, sesuai arahan sutradara,” kata Pratama, lulusan jurusan DKV SMKN 14 Kota Bandung.
Dia pun menyampaikan pesan kepada adik kelasnya, kalau ada kesempatan jangan disia-siakan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala SMKN 14 Kota Bandung, R Dudi Rudiatna, S.Pd., S.ST., M.T., bangga dengan pemutaran film “Orang Dalam” yang merupakan karya dari siswanya.
Drs. Nana Sutedjo, Guru Senior yang penuh dedikasi (kanan) bersama alumni SMKN 14 Kota Bandung yang mendukung dan mengapresiasi film “Orang Dalam”
“Film ini merupakan karya orisinil siswa SMKN 14 Kota Bandung yang dibantu oleh para pemangku kepentingan, terutama PT Chlorine Media Digital,” kata Dudi.
Dirinya juga berharap ke depannya bisa lebih dikembangkan lagi. Sehingga bisa mencapai keunggulan-keunggulan SMKN 14 Kota Bandung, yang memiliki label sebagai sekolah Pusat Keunggulan.
Saat disinggung kenapa film “Orang Dalam” bisa diputar di bioskop, kata Dudi merupakan hasil kolaborasi antara sekolah yang dipimpinnya, guru, siswa, komite sekolah, Dinas Pendidikan dan juga pihak swasta.
Angelica dan Pratama pemeran utama film “Orang Dalam”
Film ini pun kata Dudi untuk mempromosikan SMKN 14 Kota Bandung, kepada khalayak ramai, bahwa SMKN 14 Kota Bandung bisa memproduksi film yang bisa mengedukasi generasi muda, yakni penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkoba yang harus dihindari.
Saat ditanya apakah pembuatan film ini akan menjadi agenda rutin? Dia memastikan bahwa pembuatan film di SMKN 14 Kota Bandung akan menjadi agenda yang masuk ke dalam pembelajaran.
“Kami ke depan akan membuat film yang lebih bagus lagi. Kami belum puas nih. Contohnya tadi terlihat anak-anak aktingnya masih natural. Ke depannya melalui proses pendidikan (dari para artis), akan lebih baik dari yang ini,” pungkasnya. [SR]***