majalahsora.com, Kota Bandung – SMK Pasundan 3 Bandung terus menunjukkan perhatian besar terhadap para lulusannya dari tahun ke tahun. Hal yang tidak biasa atau berbeda dengan sekolah lain, sekolah yang berlokasi di Jalan Kebonjati No 31, Kota Bandung ini mengedepankan efisiensi waktu dalam setiap agenda pentingnya. Terlebih di era sekarang, istilah “efisiensi” sangatlah relevan dan akrab.
Bentuk nyata dari prinsip tersebut terlihat pada pelaksanaan dua kegiatan penting sekaligus, yang digelar pada 26 Mei 2025, lalu. Kegiatan itu adalah pelatihan kebekerjaan dari dunia industri dan pembagian ijazah lulusan tahun ajaran 2024/2025.
Jumlah peserta atau lulusan yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 246 orang, dari total 250 siswa. Empat siswa lainnya tidak dapat hadir karena telah bekerja dan belum mendapat izin dari perusahaannya. Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 12.30 WIB di lingkungan SMK Pasundan 3 Bandung.
Ningrum Suryatiningsih, S.Pd., M.M., selaku Wakasek Kurikulum, memberikan keterangan lebih lanjut mewakili Wakasek Hubungan Industri (Hubin) terkait pelaksanaan program tersebut.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Pasundan 3 Bandung, Ningrum Suryatiningsih, S.Pd., M.M
(SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Ayo daftar ke sekolah SMK berkualitas di Kota Bandung, lulusannya mudah bekerja, klik di https://smkpasundan3.com/spmb/)
“Jadi di 26 Mei 2025 itu merupakan kegiatan penutup untuk siswa kelas XII SMK Pasundan 3 Bandung periode 2024/2025. Dimana ini memang acara tahunan kami. Di setiap akhir tahun untuk kelas XII itu ada program utama khususnya dari bidang hubin. Berkaitan tentang pembekalan berupa diklat (pendidikan dan pelatihan) kebekerjaan. Serta ada pembagian ijazah,” ungkap Ningrum kepada majalahsora.com, baru-baru ini.
Dalam kegiatan tersebut, SMK Pasundan 3 Bandung bekerja sama dengan dua lembaga, yaitu STIE Pasundan dan PT. Sim Group. Keduanya berperan aktif dalam memberikan materi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
STIE Pasundan, melalui Prof. Esther, menyampaikan materi seputar budaya kerja di industri. Fokus utama disampaikan pada aspek soft skill, termasuk jenis keterampilan lunak yang dibutuhkan serta bagaimana mengembangkan sikap dan karakter kerja profesional.
Pelatihan kebekerjaan lulusan SMK Pasundan 3 Kota Bandung, dalah satu program unggulan sekolah yang dipimpin oleh Drs. Saeful Hermansyah, M.M
Sementara itu, PT. Sim Group hadir sebagai penyalur tenaga kerja. Mereka tidak hanya memberikan materi, namun juga membuka peluang nyata bagi para lulusan untuk menyerahkan CV dan melamar kerja langsung di hari tersebut.
Adapun materi dari PT. Sim Group mencakup tips dan trik dalam membuat serta menyampaikan lamaran kerja secara efektif. Ditekankan pula strategi agar para pencari kerja, khususnya lulusan baru (fresh graduate), bisa menarik perhatian dunia industri.
Pihak PT. Sim Group juga membagikan tautan tentang tata cara melamar kerja, baik secara online maupun offline, serta cara menghadapi wawancara kerja – baik daring maupun luring.
“Misalnya secara administrasi, apa saja yang harus dipersiapkan. Terlebih, grooming yang bagaimana yang harus dipersiapkan oleh fresh graduate. Kami percaya kepada Sim Group karena sudah dicek juga terkait legalitasnya bahkan hingga pada tahap MoU. Ternyata banyak juga perusahaan yang sudah bermitra dengannya, antara lain Ultra, Astra, Yakult dan perusahaan besar lainnya,” ujar Ningrum.
Salah satu pemateri kegiatan pelatihan kebekerjaan SMK Pasundan 3 Bandung
Ningrum juga mengapresiasi antusiasme para lulusan. Hal itu terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi pembekalan.
“Alhamdulillah para lulusan terlihat antusias. Terbukti dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan. Dengan adanya pembekalan tersebut, kami berharap dapat menghantarkan para lulusan kepada masa depan yang baik dengan bekal yang mumpuni, baik dari sisi administrasi (menuntaskan biaya) maupun keilmuan (kesiapan bekerja),” katanya menambahkan.
Setelah sesi pelatihan kebekerjaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian ijazah, transkrip nilai, serta dokumen pendukung lainnya yang menjadi hak para lulusan.
“Kami sudah memiliki program di tahun ini, yaitu ijazah adalah 0 persen. Tidak hanya transkrip namun juga dokumen lain. Yang berbentuk rapor dari semester 1 – 6, sertifikat-sertifikat hasil Praktek Kerja Lapangan, seminar, BNSP hingga Ujikom. Jadi Alhamdulillah tidak ada dokumen yang ditahan-tahan di Pasundan 3. Semuanya sukses dan kegiatannya berjalan lancar,” tutup Ningrum. [SR]***