majalahsora.com, Kota Bandung – SMK Nusantara Raya Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (Ujikom) yang digelar serentak pada Sabtu, 26 April 2025.
Sebanyak 43 siswa dari berbagai jurusan mengikuti ujian ini yang dilaksanakan dengan dua metode, yaitu skema mandiri dan asosiasi.
Kepala SMK Nusantara Raya Kota Bandung, Hendi Hidayat, S.Kom., M.M., menjelaskan bahwa Ujikom tahun ini bekerja sama dengan sejumlah mitra industri dan asosiasi profesi untuk memberikan penilaian yang objektif dan sesuai standar dunia kerja.
Kepala SMK Nusantara Raya Kota Bandung, Hendi Hidayat, S.Kom., M.M
“Alhamdulillah semua siswa dapat mengikuti Ujikom dengan lancar. Pelaksanaan tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari sisi teknis maupun skema uji,” ujar Hendi saat ditemui di sela kegiatan.
Gandeng Dunia Usaha dan Dunia Industri
Pelaksanaan Ujikom dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak profesional sesuai bidang keahlian siswa. Adapun rincian jurusan dan mitra pelaksana adalah sebagai berikut:
Teknik Sepeda Motor (TSM) – menggandeng Yamaha JG Motor Ciwastra, sebuah bengkel resmi Yamaha yang sudah berpengalaman dalam praktik industri otomotif.
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) – bekerja sama dengan PT. CGY, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang solusi jaringan dan IT support.
Uji Kompetensi Keahlian, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Nusantara Raya Kota Bandung, bekerja sama dengan PT CYG
Manajemen Perkantoran – pelaksanaan uji kompetensi dilakukan oleh Asosiasi Profesi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI).
Bisnis dan Ritel – bermitra dengan PT. AKUR Pratama, induk dari jaringan ritel Yogya Group, yang telah lama mendukung pendidikan vokasi.
Hendi menekankan bahwa kemitraan ini bukan hanya untuk kepentingan pelaksanaan Ujikom, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran berbasis dunia kerja. “Kami ingin siswa tidak hanya siap menghadapi ujian, tapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan kerja nyata,” tegasnya.
Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing
Menurut Hendi, pelaksanaan Ujikom dengan melibatkan mitra industri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK Nusantara Raya. Selain mendapatkan pengakuan kompetensi, siswa juga dapat memahami ekspektasi dunia industri secara langsung.
Uji Kompetensi Keahlian, Teknik Sepeda Motor, berkerja sama dengan JG Motor Yamaha
Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan harapannya agar di tahun-tahun mendatang kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan DU/DI bisa terus diperluas. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas sertifikasi kompetensi lulusan dan membuka peluang kerja lebih luas bagi para siswa.
“Kami berharap SMK Nusantara Raya bisa bermitra lebih banyak lagi dengan LSP dan DU/DI yang memiliki rekam jejak kuat. Tujuannya agar sertifikasi yang diperoleh siswa benar-benar bernilai di pasar kerja,” ujarnya.
Menyiapkan Generasi Siap Kerja
Ujikom merupakan bagian dari proses evaluasi akhir di SMK, yang menjadi syarat kelulusan sekaligus bentuk nyata penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Hasil Ujikom ini nantinya akan menjadi bukti kemampuan siswa dalam menguasai bidang keahliannya masing-masing.
Dengan pelaksanaan yang profesional dan dukungan mitra industri, SMK Nusantara Raya terus berupaya menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga terampil secara praktik. [SR]***