majalahsora.com, Kota Bandung – Pada bulan suci Ramadhan, biasanya SMA , SMK dan SLB yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mengadakan kegiatan pesantren kilat atau SmartTren, dengan tagline tagline “SmartTren Ramadhan Terdidik Terbaik”. Tujuannya, dalam rangka pembelajaran agar para siswa lebih baik secara akhlak maupun karakter.
Pada Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, pelaksanaan SmartTren ini dilaksanakan di sekolah dan di rumah masing-masing siswa. Begitu juga dengan pelaksanaan di SMK Pasundan 3 Bandung. Hal ini dilakukan agar para siswa yang beragama Islam khususnya, terus terpantau dari segi akhlak dalam meningkatkan kualitas keimanan di bulan suci Ramadhan.
Berkenaan dengan itu awak media majalahsora.com melakukan peliputan pada hari Senin (10/3/2025) ke sekolah yang dipimpin oleh Drs. Saeful Hermansyah, M.M., di Jalan Kebon Jati No 31, Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Guru Pendidikan Agama Islam, Saepul Rohman, S.Pd.I., Ketua Pelaksana SmartTren SMK Pasundan 3 Bandung, menyampaikan tentang teknis pelaksanaan SmartTren di sekolah.
SmartTren Ramadhan: Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ardhi Pragowo, S.Pd
“Alhamdulillah, SmartTren SMK Pasundan 3 Bandung ini meriah, apalagi dengan antusiasme para siswa yang sangat tinggi terhadap keagamaan. Mereka ingin banyak tahu lebih dalam mengenai agama, khususnya di bulan Ramadhan ini,” kata Dede, akrab disapa.
Pelaksanaan SmartTren berlangsung dari tanggal 6 Maret hingga 20 Maret 2025. Pesertanya sebanyak sekitar 400 orang lebih, terdiri dari siswa kelas X dan XI. Siswa kelas XII tidak ikut serta karena sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Tempat pelaksanaannya di aula dan masjid sekolah secara bergantian sesuai jadwal.
Sedangkan untuk pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari guru, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dan siswa. Materi yang disampaikan meliputi akhlak mulia, fiqih, hingga akidah.
Setiap hari kegiatannya dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.30. Diawali dengan berdo’a, dilanjutkan dengan pembiasaan shalat Dhuha berjamaah, kemudian tadarus Al-Qur’an, dan diakhiri dengan pemberian materi keagamaan.
SmartTren Ramadhan SMK Pasundan 3 Kota Bandung, sebagai sarana pembentukan karakter dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ardhi Pragowo, S.Pd., menambahkan, bahwa pada Ramadhan ini pihaknya memiliki target akhlak siswa semakin baik sesuai dengan tujuan SmartTren.
“Pembiasaan-pembiasaan keagamaan yang dilakukan di sekolah diharapkan dapat diterapkan oleh para siswa di rumah dan lingkungan di mana pun mereka berada, seperti tadarus Alquran, shalat dhuha, dan membaca Asmaul Husna,” ujar Ardhi.
Ia juga menjelaskan bahwa SmartTren sebenarnya dibuka secara serentak oleh Dinas Pendidikan pada tanggal 3 Maret 2025. Namun, ada Surat Edaran (SE) yang menyatakan bahwa tanggal 3 hanya diikuti oleh perwakilan sekolah, sehingga SMK Pasundan 3 Bandung memulai pada tanggal 6 Maret.
Kegiatan SmartTren ini pun terpotong oleh Penilaian Tengah Semester (PTS) pada tanggal 10 Maret hingga 17 Maret 2025. Sehingga SmartTren dilaksanakan secara daring karena siswa kelas XII sedang menjalani ujian sekolah.
Guru Pendidikan Agama Islam, Saepul Rohman, S.Pd.I., Ketua Pelaksana SmartTren 1446 H
Tanggal 10 Maret 2025, kata Dede menjadi hari terakhir kegiatan SmartTren yang diadakan di sekolah. Pada tanggal 20 Maret 2025, para siswa melaksanakan SmartTren Ramadhan di rumah masing-masing.
“Jadi, sebetulnya pelaksanaan SmartTren tidak hanya dilakukan di sekolah. Untuk pelaksanaan SmartTren di rumah, para siswa diberikan buku jurnal khusus Ramadhan. Setiap hari, siswa mengisi amaliah selama bulan Ramadhan yang materinya dibagikan oleh pihak sekolah,” kata Ardhi.
Dia dan tim guru lainnya mengombinasikan banyak kegiatan dari segi penjadwalan hingga teknis di lapangan tanpa mengurangi esensi SmartTren itu sendiri. Tujuannya agar para siswa tidak bosan dalam menjalani SmartTren Ramadhan, terutama di sekolah.
“SmartTren di sekolah jadi lebih seru. Sehingga tidak ada unsur paksaan bagi para siswa untuk hadir, justru mereka lebih terdorong dan termotivasi,” kata Ardhi.
SmartTren Ramadhan: Siswa kelas X dan XI mengikuti kegiatan di sekolah dan di rumahnya masing-masing
Kegiatan harian di sekolah meliputi kuis, pemberian hadiah, hiburan, ice breaking, dan sebagainya. Contoh hadiahnya berupa paket kuota internet dan voucher lainnya.
“Nanti di akhir kegiatan SmartTren (mendekati libur Idul Fitri) akan ada Rantang Siswa (berupa bingkisan dan sembako). Jadi, kami berbagi keluar sekolah, berdonasi dari setiap siswa. Kami akan membagikan sebagian rezeki siswa sebagai bakti sosial. Dan di penutup kegiatan, kami akan memberikan santunan untuk anak yatim piatu yang ada di lingkungan SMK Pasundan 3 Bandung,” kata Ardhi.
Bingkisan lebaran akan dibagikan untuk santunan yatim piatu di lingkungan internal sekolah. Sementara untuk Rantang Siswa, masing-masing siswa akan melaksanakannya di lingkungan rumahnya, salah satunya dengan berbagi takjil. Sedangkan di lingkungan sekolah, para siswa akan berbagi takjil di depan gerbang sekolah yang dikoordinir oleh ekskul Rohis dan OSIS.
Masih dalam kesempatan yang sama, Atali Erika Labelle, siswi kelas XI Akuntansi sekaligus Ketua OSIS, menyampaikan tanggapannya terkait kegiatan SmartTren ini.
Ketua OSIS SMK Pasundan 3 Kota Bandung Atali Erika Labelle dan Wakil Ketua Rohis Raffi Salman Alghani Risnayadhi
“Day one sampai day three aku jadi keamanan. Dan di hari ini, hari terakhir, aku sebagai MC. Kalau dari segi ilmu, aku dapat banyak ilmu baru dari pemateri. Dan serunya di hari terakhir tadi ada dari teman kami yang menyampaikan materi. Jadi, kami dapat sharing-sharing ilmu-ilmu baru,” kata Atali.
Yang ia “highlight” dari segi materi adalah tentang bertoleransi. Menurutnya, sebagai manusia, kita harus menjunjung tinggi sikap toleransi, namun tetap pada batasannya.
“Jika ada yang merendahkan keyakinan kami, misalnya, kita harus tetap membela diri. Jadi, poin utamanya adalah jadilah pribadi yang baik bagi semua orang, namun baik bukan berarti dapat ditindas,” jelas Atali.
Selama bulan Ramadhan, ia menargetkan agar dirinya dapat puasa sebulan penuh (di luar masa haid) dan meningkatkan kualitas ibadah yang lebih baik dari hari ke hari.
SmartTren Ramadhan: Siswa siswi SMK Pasundan 3 Kota Bandung mengisi bulan suci Ramadhan dengan berbagai kegiatan ibadah yang bernilai pahala berlipat
Lebih lanjut, Raffi Salman Alghani Risnayadhi, siswa kelas XI DKV 2 sekaligus Wakil Ketua ekskul Rohis, menyampaikan bahwa partisipasi Rohis dalam SmartTren cukup baik, meskipun kendalanya adalah kekurangan anggota.
“Kalau saya dalam SmartTren ini sebagai divisi logistik. Tugasnya yaitu membantu membereskan alat atau barang yang diperlukan. Lalu, kalau dari materi, saya dapat banyak ilmu baru. Namun yang lebih spesifik, saya banyak dapat ilmu baru tentang organisasi dari para pemateri mahasiswa UPI,” ujar Raffi.
Ia berharap ke depannya dapat meningkatkan kualitas ibadah semakin baik.
Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan penuh makna, SmartTren SMK Pasundan 3 Bandung berhasil menciptakan suasana Ramadhan yang penuh berkah dan pembelajaran bagi seluruh siswa. [SR]***