majalahsora.com, Kota Bandung – Gebyar peningkatan karakter siswa melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilangsungkan oleh SMK Profita Kota Bandung, selama dua hari Kamis dan Jum’at, tanggal 30-31 Januari 2025.
Kepala SMK Profita Kota Bandung, Dede Hasanudin menjelaskan bahwa kegiatan P5 ini mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, di samping itu bertepatan juga dengan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj.
“Jadi bidang kurikulum dan bidang kesiswaan berkolaborasi melalui Youth Profita Event Organizer dari komunitas siswa, mengusulkan P5 dengan kegiatan Isra Mi’raj digabungkan,” kata Dede di ruang kerjanya, di Jalan Pajagalan No 67 Kota Bandung, Kamis (30/1/2025).
SMK Profita Kota Bandung: Kepala SMK Profita Kota Bandung, Dede Hasanudin, S.Pd., M.M.Pd
Lanjutnya berkenaan dengan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan, digelar lomba fashion show busana muslimah menggunakan bahan daur ulang, dari sampah-sampah yang ada di sekolah, seperti sampah plastik, kertas dan lainnya.
Tujuan lainnya untuk meningkatkan nilai-nilai religius kepada siswa, pasalnya dalam kegiatan ini pun ada berbagai lomba Islami.
Sedangkan pada hari kedua akan diadakan puncak acara dengan mengundang penceramah Drs. H. Aliyudin, S.H., M.Pd., yang bertugas di Majelis Ulama Indonesia serta Kemenag Kota Bandung, memberikan tausiyah.
SMK Profita Kota Bandung: Peragaan busana muslimah pada kegiatan Gebyar P5 Gaya Hidup Berkelanjutan, sekaligus peringatan Isra Mi’raj
“Sekaligus juga akan ada pembagian hadiah bagi pemenang lomba-lomba. Tujuannya membangkitkan semangat siswa setelah libur panjang,” kata Dede.
Masih dari keterangan Dede bahwa pihak sekolah dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan uang sepeser pun, pendanaannya dari dana usaha hasil jerih payah para siswa yang dikumpulkan sejak awal bulan Januari 2025. Sedangkan guru hanya memantau dan mengarahkan saja.
Saat ditanya makna peringatan Isra Mi’raj? Kata Dede merupakan oleh-oleh perjalanan Baginda Rasul Muhammad SAW, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang dilanjutkan ke langit Sidratul Muntaha perjalanan hanya dalam satu malam, mengenai perintah shalat lima waktu.
SMK Profita Kota Bandung: Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Dewi Pratiwi, S.Pd
“Bagi kita makna Isra Mi’raj sebagai umat Nabi, pertama bagaimana mengadopsi akhlak Nabi Muhamad yang begitu sabar menghadapi berbagai cobaan. Yang kedua oleh-olehnya dari Isra Mi’raj yaitu perintah shalat lima waktu, yang tadinya banyak jadi lima waktu,” imbuhnya.
Dua hal tersebut kata Dede tujuannya melatih kesabaran diri dan menjalankan perintah shalat lima waktu dengan tepat waktu, tartil, merupakan bagian penghayatan kegiatan Isra Mi’raj ini.
Dengan begitu Dede berharap makna Isra Mi’raj bisa menumbuhkan semangat religius kepada siswa SMK Profita termasuk para Guru dan Tenaga Kependidikan SMK Profita Kota Bandung, dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Senada Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dewi Pratiwi, menejelaskan bahwa kegiatan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dengan sub tema Daur Ulang Sampah, sedangkan PHBI di SMK Profita biasanya memperingati Isra Mi’raj dan Maulid Nabi.
SMK Profita Kota Bandung: Para peserta lomba kaligrafi serius membuat hasil karya terbaik
“Untuk tahun kami mengambilnya tentang Isra Mi’raj, untuk hari pertama fokus pada perlombaan Islami, untuk memeriahkan peringatan Isra Mi’raj,” kata Dewi.
Pesertanya seluruh siswa, namun untuk P5 fashion show busana muslimah bagi kelas X, dari sembilan kelas. Lomba lainnya ada tilawah, menulis kaligrafi, puisi dan musik Islami.
Mereka dinilai oleh para guru yang kompeten di bidangnya. “Misalnya puisi, jurinya dari Guru Bahasa Indonesia, kalau musik Islami, itu Guru Seni. Kalau untuk fashion show, kebetulan jurinya bukan Guru-guru sebagai fasilitator di kelas X nya,” jelas Dewi.
Dirinya berharap kegiatan ini, bisa mengembangkan kreativitas mereka serta memahami makna perjalanan Isra Mi’raj, dari sangat baik ke yang lebih baik lagi. [SR]***