majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – SMA Negeri 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat berpotensi bakal meraih juara satu dalam kompetesi merakit robot (robotik) tahun depan. Pasalnya, sekolah yang berada di Jalan Kenanga Raya PCI 2, Desa Tani Mulya Ngamprah itu baru saja meraih prestasi juara harapan satu tingkat Jawa Barat (Jabar) pada kompetisi GreenMech yang diselenggarakan Rumah Edukasi di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, 26 April 2025 lalu. Padahal sekolah tersebut mengikuti ajang robotik itu merupakan yang perdana (pertama).
Meski begitu, SMAN 1 Ngamprah langsung berhasil bersaing dengan 180 tim atau sekolah di Jabar dalam kompetisi tersebut. Masing-masing tim sekolah terdiri dari dua hingga empat siswa dengan jumlah keseluruhan 561 siswa mulai tangka SD, SMP hingga SMA baik sekolah negeri maupun swasta.
Sedangkan tim SMAN 1 Ngamprah yang diberi nama Tim TechWhiz itu mengirimkan empat siswa dengan masing-masing tugas sebagai programer, mekanik, eksekutor dan analisator. Sementara kompetisi tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2017 silam, dan diselenggarakan dua kali dalam setahun.
“Enggak usah muluk-muluk dulu, paling tidak kami bisa meraih juara 3 tingkat regional maupun nasional pada kompetisi berikutnya,” ujar pembimbing Tim TechWhiz sekaligus Guru Informatika SMAN 1 Ngamprah, Nur Atiyah S.T., Rabu (7/5/2025).
Tak hanya itu, prestasi gemilang juga diraih tim SMAN 1 Ngamprah di tingkat nasional dengan juara yang sama pada Februari 2025 lalu. Bukan tidak mungkin, Tim TechWhiz ini bisa meraih juara 1 pada ajang berikutnya.
“Kendala kami kemarin sebenarnya hanya keterbatasan waktu saja yang persiapannya hanya tiga hari, sementara ketahanan robot kami tangguh banget. Tapi Alhamdulillah siswa kami setelah mengikuti lomba ini dapat inspirasi baru. Maka tahun depan kami ikut lomba lagi, trik dan evaluasi akan kami persiapkan secara matang,” kata Tiya-sapaan akrabnya-Nur Atiyah ini.
Kompetisi tersebut merupakan ajang merakit robot tercepat dengan menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan lima aspek STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics). Ajang tahunan itu juga telah dikurasi oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikasmen RI.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Ngamprah Lina S.Pd., M.T., menambahkan, bahwa siswa sekolah ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni dan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya di Jabar.
“Tentunya saya bangga dan Alhamdulillah prestasi ini sudah sangat bagus, khususnya dari SDM-nya. Memang lingkungan di sini berada di komplek yang secara umum orang tua siswa berpendidikan sehingga saling support semuanya,” ucap Lina.
Kata Lina, prestasi tersebut patut disyukuri lantaran tidak semua sekolah mampu meraihnya.
“Tidak semua sekolah bisa mengikutinya, karena ini juga butuh peran aktif orangtua dan Alhamdulillah orangtua siswa di sini semua mendukung,” pungkas Lina, yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA (MKKSMA) Kabupaten Bandung Barat ini. [SR]***