majalahsora.com, Kota Bandung – Dalam rangka sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022, jenjang SMA, SMK dan SLB negeri, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, pada kegiatan Teras (Temu Aspirasi Masyakarat Pendidikan dan Sekolah), Rabu (10/2/2021). Ia menjelaskan ada beberapa perbedaan antara PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Rencananya, PPDB tahun ajaran 2021-2022 mulai disosialisasikan dibulan April ini.
“Secara umum, ada beberapa perbedaan dengan PPDB tahun sebelumnya. Kita masih dalam tahap penyusunan petunjuk teknis dan perubahan Peraturan Gubernur tentang PPDB,” papar Dedi, di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021) siang.
Tahun ini, yang ketua panitia PPDB SMA, SMK, dan SLB di Jabar adalah kepala cabang dinas pendidikan di seluruh wilayah I-XIII.
“Untuk cabang dinas pendidikan yang saat ini dikepalai oleh pelaksana tugas (Plt.), dalam waktu dekat posisi tersebut akan diisi oleh pejabat definitif yang akan ditunjuk Februari ini,” ujarnya.
Sedangkan pimpinan yang berada di Radjiman (Kantor Disdik Jabar) akan berperan sebagai koordinator PPDB 2021. “Kita akan pantau pelaksanaan PPDB nanti dengan melakukan roadshow. Jika ada permasalahan, kita akan langsung cepat mengambil langkah solutif,” ujarnya.
Di samping itu penyertaan sekolah swasta dalam proses pendaftaran PPDB 2021. Nantinya, calon siswa baru yang mendaftar tidak hanya memilih sekolah negeri, tapi juga harus memilih sekolah swasta.
“Evaluasi tahun kemarin hanya 41% siswa SMP dan MTs di Jabar yang diterima di sekolah negeri. Dengan jumlah sekolah swasta yang mencapai empat ribuan, tahun ini saya harap swasta bisa masuk dalam sistem PPDB,” tuturnya.
“Salah satu persyaratan PPDB 2021 adalah melampirkan nilai rapor siswa dari semester I hingga V,” imbuhnya.
Sementara itu untuk kuota siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) tahun ini masuk jalur afirmasi, sebelumnya ada dijalur zonasi.
Adapun persamaan PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya, jalur zonasi, afirmasi, perpindahan serta prestasi dilaksanakan dua tahap dan pendaftaran dioptimalkan secara online atau dalam jaringan
Disdik Jabar pun akan mempersiapkan PPDB tahun 2021 secara matang dan berkeadilan. Kini masih dalam tahap penyusunan draf juknis PPDB tahun ajaran 2021-2022. [SR-Disdik Jabar]***