majalahsora.com, Kota Bandung – Mantan Kepala Dinas Pendidikan (KaDisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi, dilantik menjadi Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Majalengka menggantikan Karna Sobahi yang habis masa jabatannya.
Dedi dilantik oleh Bey Triadi Machmudin, Pj Gubernur Jabar atas nama Presiden Republik Indonesia, di Aula Barat Gedungsate, Kota Bandung, Salasa (19/12/2023).
Kepada awak media majalahsora.com, Dedi menegaskan bahwa ia siap menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pelakasanaan, Pilpres, Pilkada dan Pileg 2024.
Berikutnya menjaga kondusivitas, kaitannya dengan inflasi, musim hujan yang rawan akan bencana alam, juga hal lain yang dapat menggangu kondusivitas.
“Selain itu akan melanjutkan beberapa program, seperti menurunkan angka kemiskinan, stunting dan lain sebagainya,” kata Dedi yang merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar.
Saat ditanya program dia dalam waktu dekat? Dedi akan langsung melakukan kolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan legislatif (DPRD Majalengka). Setelah itu malaksanakan beberapa kunjungan ke lapangan secara langsung.
Di waktu dan tempat yang sama, selain Dedi, Bey pun melantik Pj Bupati Subang Imran selama setahun ke depan. Menggantikan Ruhimat, Bupati Subang periode sebelumnya tahun 2018-2023.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6591 Tahun 2023 dan No 100.2.1.3-6592 Tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Subang dan Penjabat Bupati Majalengka.
Ditemui seusai melantik dan mengambil sumpah jabatan, Bey kemudian menitipkan sejumlah pesan kepada dua penjabat bupati tersebut.
Utamanya melalui Jabar Anteng untuk dapat menjaga kondusivitas daerah dalam menghadapi agenda Pemilu 2024. Keduanya juga diminta untuk menjaga netralitas aparat.
“Provinsi Jawa Barat telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Aman, Netral, dan Tenang). Untuk itu Pj yang dilantik hari ini supaya dapat menjaga netralitas ASN dan juga TNI/Polri,” ujarnya.
Ia juga meminta Pj bupati terlantik agar memastikan keamanan menjelang akhir tahun sekaligus harga bahan pokok tidak naik tinggi dan tetap terkendali.
“Yang lainnya, menjelang Natal dan tahun baru agar situasi aman kondusif, juga menjaga harga kebutuhan pokok tidak menjadi tinggi,” imbaunya.
Selain itu, Bey mengingatkan Imran dan Dedi Supandi terus mewaspadai potensi risiko bencana banjir dan longsor karena saat ini Jabar memasuki musim penghujan.
“Jawa Barat salah satu provinsi yang rentan terhadap bencana yang disebabkan oleh hujan ekstrem, maka penting untuk menjaga kerja sama dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan TNI/Polri dalam mengantisipasi dan penanganan pasca bencana,” kata Bey. [SR]***