majalahsora.com, Kota Bandung – SMAN 14 Kota Bandung, melakukan pelantikan Ketarunaan untuk pertama kali yang diikuti oleh 320 orang siswa kelas X, Selasa (25/6/2024).
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Titin Komariah, M.Pd., menjelaskan ini merupakan implementasi Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) yang terintegrasi dengan Ketarunaan.
“Tujuannya untuk membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, disiplin, cerdas berkarakter dan religius,” kata Titin.
Kepala Cadisdik Wilayah VII, Dr. H. Ai Nurhasan, AP., M.Si., Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Titin Komariah, M.Pd., dan Mayor Teguh dari Pussenif TNI AD
Dalam pelaksanaan pendidikannya kata Titin, diimplementasikan dalam setiap mata pelajaran dan aktifitas diselipkan pendidikan karakter.
“Pada prinsipnya kami mengedepankan disiplin, baik untuk belajar serta pembekalan diri. Di samping itu ada materi
kepribadian materi baris berbaris, attitude dan materi yang ada indikator dengan Ketarunaannya,” jelasnya.
“Intinya teritegrasi dengan P5. Setiap hari Kamis mengadakan P5 disisipkan Ketaranuannya,” imbuhnya.
Kepala SMAN 14 Kota Bandung, Evi Vironita, S.Pd (kanan)
Masih dikatakan Titin sebenarnya kegiatan Ketarunaan sudah ada sejak tahun lalu, namun yang dilantik baru siswa kelas X yang akan naik ke kelas XI.
“Gongnya di kelas X, namun sudah dirintis sejak kelas tahun kemarin. Sebenarnya semua siswa kelas X, XI, XII semua ikut karakter Ketarunaan, setiap pagi ada apel pagi dan apel sore,” kata Titin.
Pematerinya dari wali kelas, tim Ketarunaan, tim Kesiswaan semua terintegritas.
Penanaman karakter kedisiplinan, kemandirian dan lainnya
Dia pun mengungkapkan bahwa Ketarunaan di SMAN 14 Kota Bandung, mengadopsi dari SMKN 2 Subang yang telah lama mengimplementasikan Ketarunaan.
Dalam Kesempatan yang sama perwakilan dari Pussenif TNI AD Mayor Teguh, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan dalam pembinaan karakter, kedisiplinan para siswa SMAN 14 ini.
“Ciri khas di sini memang militer, namun bukan artian disiapkan untuk menjadikan militer, tapi membentuk karakter sikap yang menyerupai sikap disiplin militer,” kata Mayor Teguh.
Muhammad Devara (berdiri) siswa kelas X yang telah dilantik menjadi Taruna dan naik ke kelas XI
Dirinya berpesan para siswa yabg telah dilantik akan bersikap disiplin dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun lingkungan mereka berada.
Muhammad Devara, salah satu siswa yang dilantik menjadi taruna menjelaskan, bahwa setelah ikut kegiatan Ketarunaan dirinya lebih, disiplin, mandiri dan mental yang kuat.
“Namun bukan itu saja kami juga mendapatkan banyak teman dan pengalaman. Kami diajarkan lebih baik dan disiplin,” kata Devara yang bercita-cita menjadi AKMIL.
Para Taruni SMAN 14 Kota Bandung yang dilantik
Sadangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Ai Nurhasan yang hadir di acara kegiatan menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu metode pendekatan dalam meramu strategi pembelajaran.
Pasalnya kata Ai yang difokuskan di setiap sekolah sebenarnya sama yakni pembentukan profil pelajar Pancasila yang memiliki enam karakter, termasuk dimensi yang terkait pembelajaran, ekstrakurikuler, projek dan pembiasaan di sekolah.
“Ini diramu, silahkan menjadi Ketarunaan itu pendekatannya,” kata Ai.
Tampilan seni penguatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Dirinya juga berpendapat bahwa keunggulan Ketarunaan cukup baik, sudah terbukti di sekolah di beberapa wilayah dengan melakukan hal yang sama.
Dengan diwisudanya para taruna dan taruni ini diharapkan manajemen SMAN 14 konsisten dengan model seperti ini menuju tujuan yang diharapkan.
“Karena tugas kami ada diproses, bagaimana sekolah melakukan berbagai aktifitas dan program dengan hasil yang diharapkan suatu saat nanti. Ini menjadi pupuk, saat mereka lulus dapat mengembangkan potensi diri dan karakter yang kita bentuk,” pungkasnya. [SR]***