majalahsora.com, Kota Bandung – Dr. M. Rozahi Istambul, S.Kom., M.T., Dekan Fakultas Teknik, Universitas Widyatama (UTama) serta Hari Supriadi, S.T., M.Kom., Wakil Dekan Fakultas Teknik, memberikan pelatihan kepada para Guru SMAN 21 Kota Bandung, Jum’at (10/9/2021).
Mereka memberikan materi mengenai strategi dan efektivitas pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online di lingkungan SMA. Berikutnya memberikan pelatihan mengoptimalkan penggunaan platform Moodle .
“Ini merupakan kegiatan rutin dan kewajiban kami setiap program studi di UTama melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Alhamdulillah kali ini diberi kepercayaan melakukan PKM di SMAN 21 Kota Bandung. Kami berbagi mengenai pembelajaran daring di UTama selama ini, termasuk dalam mengoptimalkan platform Moodle. Kebetulan kami merupakan dosen sistem informasi,” kata Rozahi.
Dr. M. Rozahi Istambul, S.Kom., M.T., Dekan Fakultas Teknik (kanan)
Rozahi yang menyampaikan materi mengenai strategi dan efektivitas pembelajaran daring, menjelaskan bahwa sangat penting dilakukan oleh guru dan dosen dalam menyampaikan materi secara optimal. Terutama di era pembelajaran dalam jaringan yang sudah berjalan setahun lebih karena pandemi, sehingga para siswa tidak bosan saat belajar daring.
“Agar tidak jenuh tekniknya di antaranya adalah benar-benar memahami karakteristik siswa. Ibaratnya bahwa sekarang ini jaman generasi Z dalam kontek mereka generasi yang memahami pemanfaatan teknologi. Jadi mereka bukan pendengar yang baik, akan jenuh apabila sudah belajar selama 30 menit,” terangnya.
(Universitas Widyatama, Perguruan Tinggi Swasta No 1 di Kota Bandung. Info Penerimaan Mahasiswa Baru, klik https://pmb.widyatama.ac.id/)
“Apalagi kalau belajar selama 40 menit mereka sudah bosan. Tentunya para guru atau dosen harus memiliki strategi bagaimana caranya supaya siswa lebih aktif. Yang kita kenal dengan student center learning, menjadi pusat pembelajaran. Keaktifannya ada di siswa, bukan lagi di guru dan dosen,” imbuh Rozahi.
Dirinya juga mengutarakan mengenai keunggulan platform Moodle yang sudah lama digunakan dalam perkuliahan di UTama. Meskipun di setiap satuan pendidikan sudah menggunakan aplikasi lainnya.
“Moodle sendiri sudah dikenal di seluruh dunia. Hasil dari penelitian disertasi mahasiswa, awalnya digunakan di Australia. Open source pertama gratis dan kelengkapan berbagai tema fasilitas yang dapat dilakukan di Moodle,” kata Rozahi.
Moodle sendiri, kata Rozahi merupakan platform pembelajaran daring yang tidak berbeda jauh dengan pembelajaran tatap muka langsung.
Hari Supriadi, S.T., M.Kom., Wakil Dekan Fakultas Teknik, UTama (kiri)
Ia menambahkan platform tersebut bisa digunakan untuk pembelajaran virtual/teleconverence, memberi materi pelajaran, memberikan tugas, mengadakan tes, administrasi, absen, mengontrol aktivitas siswa guru, penilaian dan lainnya. Terlebih
Di UTama kata Rozahi sudah menggunakan Moodle sejak tahun 2013.
“Di kami benar-benar sudah dipergunakan sejak lama sehingga pengalaman pembelajaran di UTama kita share. Kami juga sudah melakukan dengan optimal,” kata Rozahi.
Arman Tirtajaya, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SMAN 21 Kota Bandung
Sementara itu Arman Tirtajaya, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SMAN 21 Kota Bandung, menyambut gembira kegiatan PKM tersebut.
Kata Arman kegiatan itu diikuti oleh sekitar 56 orang Guru SMAN 21 kota Bandung.
“Bagi guru kami yang sudah tahu, ini merupakan penyegaran. Namun bagi yang belum tahu berarti informasi yang baik dan bermanfaat untuk mengembangkan diri,” kata Arman.
Dirinya yang mewakili Dani Wardani, M.M.Pd., Kepala SMAN 21, beharap ke depan ada kerjasama di bidang lainnya.
“Di bidang lain misalnya edu wisata ke kampus UTama apabila kondisinya sudah bisa pembelajaran tatap muka kembali. Dan kerjasama lainnya,” kata Arman
“Sehingga makin banyak lulusan SMAN 21 Kota Bandung yang kuliah fi Universitas Widyatama, terlebih sekarang menjadi PTS No 1 di Kota Bandung (ranking webometrics),” pungkasnya. [SR]***
