majalahsora.com, Kab. Cianjur – Tahun ini Penerimaan Peserta Didik/Siswa Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK, SLB negeri di Jawa Barat dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda tanah air dan dunia.
Dengan kejadian luar biasa tersebut, pelaksanaan PPDB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dilangsungkan secara daring atau dalam jaringan.
Pendaftarannya dibagi menjadi dua tahap, untuk tahap pertama dihelat dari hari Senin ini tanggal 8 Juni 2020 s.d Jum’at 12 Juni 2020, untuk jalur afirmasi/ekonomi tidak mampu/tenaga kesehatan (nakes) yang menangani COVID-19, prestasi dan perpindahan orangtua/anak guru.
Sementara itu tahap dua dibuka mulai tanggal 25, 26, 29, 30 Juni dan 1 Juli 2020, untuk jalur zonasi.
Para orangtua siswa lulusan SMP atau MTs, bisa mendaftar melalui sekolah asal. Nanti oleh sekolah asal didaftarkan ke laman Disdik Jabar melalaui http://sekolah.ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Bisa juga bisa daftar secara mandiri melalui http://pendaftar.ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
H. Tendi Hidayat Ramli, Staf Waka Humas dan pelayanan informasi PPDB SMAN 1 Kabupaten Cianjur, saat ditemui oleh majalahsora.com baru-bari ini mengatakan, secara umum pelaksanaan PPDB di sekolahnya sama dengan SMA negeri di seluruh Jawa Barat.
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2019 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 37 Tahun 2020 tentang PPDB pada SMA/SMK/SLB. Termasuk juklas juklis PPDB 2020-2021 Disdik Jabar, ditambah dengan informasi yang disampaikan oleh Esther Miory Kepala Cabang Diinas Pendidikan Wilayah VI (Kab. Cianjur dan Kab. Bandung Barat).
Lebih lanjut ia mejelaskan bahwa persentase empat jalur PPDB itu, yaitu jalur zonasi dengan kuota minimal 50 persen, prestasi dengan kuota minimal 25 persen, afirmasi/ekonomi tidak mampu/nakes penanganan COVID-19 dengan kuota minimal 20 persen, dan perpindahan orangtua calon siswa baru/putra guru dengan kuota minimal 5 persen.
Agar segala sesuatunya berjalan lancar pihak SMAN 1 Cianjur pun, menurut Tendi telah membuat kepanitiaan kecil.
Dibentuk panitia PPDB, seperti Ketua Pelaksana oleh Wakasek Kesiswaan, sekretaris, layanan informasi, tim verifikasi data jalur prestasi, afirmasi, ekonomi tidak mampu, tenaga kesehatan (nakes) yang menangani COVID-19, zonasi dan tim IT.
Mengingat PPDB tahun ini memiliki perbedaan di banding tahun-tahun sebelumnya.
Saat memberikan penjelasan kepada orangtua calon siswa baru, Jumat (5/6/2020)
“Di tengah pandemi COVID-19, untuk proses pendaftaran siswa baru seluruhnya melalui daring atau online di daftarkan ke laman Disdik Jabar oleh sekolah asal atau mendaftar secara mandiri. Sesuai dengan petunjuk dari Disdik Jabar dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI,” kata Tendi di SMAN 1 Cianjur, Jl. Pangeran Hidayatullah No.62, Kel. Sawah Gede, Kec. Cianjur.
“Sebelumnya menjelang PPDB ada beberapa tahapan. Seperti tahapan informasi atau sosialisasi. Menjelaskan mengenai syarat dan proses PPDB kepada Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan, Tim PPDB SMP dan orangtua calon siswa baru melalui online atau rapat virtual. Termasuk mejelaskan kepada para operator SMP untuk memberikan penjelasan mengenai tata cara PPDB tahun ini,” imbuhnya.
Menurut Tendi SMAN 1 Kabupaten Cianjur sudah melakukan beberapa kali sosialisasi ke SMP atau MTs yang ada di Cianjur.
“Kurang lebih tiga kali kami melakukan sosialisasi, pertama sosialisasi dengan 50 sekolah via virtual. Selanjutnya memberikan informasi kepada orangtua calon siswa baru. Termasuk kepada guru SMAN 1 Cianjur menjelaskan mengenai SOP PPDB tahun ini,” kata Tendi.
Pihaknya juga memaparkan mengenai tata cara pendaftaran online. Ia pun memaparkan bahwa kewajiban SMAN 1 Cianjur menginformasikan kepada khalayak umum sudah terpenuhi atau sudah dilaksanakan.
SMAN 1 Cianjur Jl. Pangeran Hidayatullah No.62, Kel. Sawah Gede, Kec. Cianjur
Dari mulai alur pendaftaran itu sendiri, kemudian dari Prosedur Operasional Standar (POS) PPDB, sampai dengan kuota siswa baru di SMAN 1 Cianjur.
Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan posko layanan informasi PPDB dengan membentuk piket setiap hari kerjanya. Hal itu untuk mengantisipasi beberapa pertanyaan dari masyarakat yang ingin menggali informasi mengenai PPDB.
Lebih lanjut pihaknya pun menyediakan hotline/layanan informasi PPDB bagi masyarakat.
“Kami sudah memasang nomer layanan informasi di spanduk untuk informasi dan segala hotline pengaduan atau apapun itu yang terkait dengan PPDB,” kata Tendi.
Karena pendaftarannya secara online dan langsung ke laman Disdik Jabar, maka saat pelaksanaan PPDB, maka panitia dan tim IT memantau di SMAN 1 Cianjur.
“Semua daftar ke laman Disdik Jabar, kami hanya melihat saja perkembangan yang sudah daftar ke SMANSA Cianjur berapa orang. Nanti ketika dinyatakan lulus nanti dilihat lagi oleh tim verifikasi. Hal itu hanya untuk mencocokkan data yang sudah diupload oleh para peserta atau calon siswa baru kemudian dicocokkan dengan data asli,” papar Tendi.
Berbagai informasi sudah terpampang dengan jelas
Sedangkan untuk melakukan uji kompetensi bagi jalur prestasi lomba, selain menyertakan sertifikat juga meng-upload video keterampilannya di laman pendaftaran Disdik Jabar.
“Misalkan siswa yang berprestasi melalui jalur silat maka menampilkan keterampilan silatnya,” tambah Tendi.
Sedangkan untuk jumlah kuota siswa baru kelas X di SMANSA Cianjur, tahun ini akan menerima sebanyak 420 siswa yang ditampung di XIII rombongan belajar. Jumlah tersebut sama dengan PPDB tahun 2019.
Saat ditanya mengenai jalur tim medis penaganan COVID-19, seperti anak dokter, perawat, supir ambulan dan petugas laboratorium yang menangani COVID-19, menurut Tendi hal itu mengikuti keputusan dari pemerintah dan Disdik Jabar. Mereka diberikan hak istimewa, putranya bisa langsung masuk ke SMAN 1 Cianjur. Setelah dibuktikan dengan surat penugasan dari rumah sakit rujukan yang menangani COVID-19.
Sementara itu Haruman Taufik Kepala SMAN 1 Cianjur berharap PPDB tahun itu lebih baik dari tahun kemarin. Meskipun dilakukan secara online.
Dari kacamata dirinya selama pandemi COVID-19, hampir seluruh proses belajar mengajar dan ujian sekolah dilakukan secara online. Dan sampai saat ini secara umum menurut Haruman kegiatan berbasis online di sekolahnya berjalan lancar.
Begitu juga dengan PPDB yang dilakukan secara online oleh Disdik Jabar. Yang telah membuat aplikasinya jauh-jauh hari.
“Dengan segala keterbatasan dan kelebihan PPDB secara online ini, mudah-mudahan seluruhnya bisa berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat,” tutup Haruman.
Berikut kontak informasi PPDB di SMAN 1 Kabupaten Cianjur:
1. Nia Rosmalia 087779985638
2. Tendi Hidayat Ramli 087779985625
3. Yusri Faruliansyah 087779985635 [SR]***