majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Perubahan dan kemajuan SMKN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) di bawah kepemimpinan R. Uung Syarif Kurnia, S.Pd., M.T., selama satu setengah tahun terasa nyata.
Paling hangat SMKN 1 Cisarua KBB lolos sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK).
“Alhamdulillah, beberapa hal yang bisa kami banggakan. Hal ini berkat kerjasama teman-teman manajemen, guru-guru tenaga kependidikan, dan seluruh warga sekolah ada keinginan untuk berubah,” kata Uung baru-baru ini di ruang kerjanya, Jalan Kolonel Masturi No 300 KBB.
(Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bale Bandung tahun akademik 2023-2024, Kampus Berkualitas klik di pmb.unibba.ac.id)
Kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jabar, Uung menjabarkan mengenai perjuangan SMKN 1 Cisarua KBB sampai bisa meraih predikat SMK PK.
“Sebelumnya para guru kami kabita (tergiur) untuk menjadi SMK PK, seperti sekolah lainnya yang sudah PK. Saya dengan teman-teman lalu melihat potensi yang ada di SMKN 1 Cisarua,” kata Uung yang sebelumnya merupakan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, SMKN 4 Kota Bandung.
Perjuangannya pun tidak mudah, pada tahun 2022 pernah gagal tidak lolos sebagai SMK PK, pasalnya yang diajukan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Mungkin dari direktorat waktu itu melihat jurusan RPL kurang pas dikembangkan di sini (SMKN 1 Cisarua),” kata Uung.
“Pada tahun 2023, ngariung deui (berkumpul kembali) bersama manajemen, melihat potensi utama, melihat potensi geografis sebagai tempat wisata, maka jurusan perhotelannya yang kita angkat,” imbuhnya.
Dengan kerjakeras dan melalui berbagai seleksi serta wawancara kepala sekolah dengan pihak panitia seleksi dari pemerintah pusat, pada bulan Agustus 2023, akhirnya SMKN 1 Cisarua lolos menjadi salah satu SMK PK di tanah air.
“Dua minggu yang lalu baru selesai Bimtek (bimbingan teknis), untuk realisasi SMK PK,” kata Uung.
SMKN 1 Cisarua KBB, mendapatkan alokasi untuk program, peralatan perhotelan dan membangun ruang praktek siswa “food and beverage”.
“Semua kegiatan SMK PK harus selesai di bulan Desember 2023,” kata Uung.
Saat ditanya apa saja yang dibenahi sehingga bisa lolos terpilih menjadi SMK PK? Dari awal dirinya membenahi sisi manajemen, meningkatkan akreditasi dari B menjadi A, meningkatkan kepercayaan dinas, lembaga dan masyarakat.
“Kami harus tingkatkan kualitas atau kualifikasi SMKN 1 Cisarua ini, dari akreditasi B menjadi A. Di bulan Maret 2023 akreditasinya sudah A,” kata Uung.
Perubahan lainnya, mengenai kepercayaan masyarakat yang meningkat. Hal ini terlihat saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024.
“Pendaftar pada tahun 2022 hanya kelebihan 50 orang yang tidak bisa diakomodir. Tahun ini membuka 11 rombel (rombongan belajar) kurang lebih 396 orang siswa, tetapi yang daftar lebih ada 1.000. Yang ditolak lebih dari 600 orang,” kata Uung.
“Banyak yang keukeuh ingin sekolah di sini. Sebelumnya siswa kami yang ke luar ada sepuluh rombel, berdasarkan verifikasi dari provinsi dinyatakan belum bisa menampung 12 rombel. Tahun ini membangun RPS, ke depan bisa menambah rombel karena melihat keinginan masyarakat di sini,” sambung Uung.
Kebanggaan lainnya, Evers Gratia dari jurusan perhotelan berhasil menjadi juara pertama Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat Jabar untuk mata lomba hotel resepsionis. bulan Oktober 2023 akan mewakili Jabar di tingkat nasional.
“Sekarang sedang PKL di Hotel Intercontinental Dago, Kota Bandung. Kami persiapan juga untuk ajang LKS tingkat nasional,” kata Uung.
“Di tingkat Jabar juga siswa dari jurusan otomotif lolos masuk 10 besar di ajang lomba yang diadakan oleh Suzuki, sekarang masih diproses,” imbuhnya.
Dengan cara Uung membenahi manajemen, sarana prasarana, pembelajaran digiatkan oleh guru-guru, imbasnya sekolah yang dipimpinnya makin berkualitas serta siswa SMKN 1 Cisarua bisa berprestasi di ajang bergengsi. [SR]***