majalahsora.com, Kabupaten Karawang – Baru-baru ini perwakilan dari Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar), sengaja berkunjung ke SMAN 1 Telukjambe, Kabupaten Karawang, untuk bersilaturahmi melihat perkembangan dan kemajuan sekolah yang dipimpin oleh Drs. H. Udin Samsudin, M.M.Pd.
Kala itu hiruk pikuk di SMAN 1 Telukjambe tidak begitu ramai. Malah bisa dikatakan sepi, meskipun sedang, dilaksanakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
Justru yang tampak sibuk, para tukang bangunan yang sedang merenovasi dan membangun masjid sekolah.
H. Udih Samsudin, M.M.Pd., Kepala SMAN 1 Telukjambe, Kabupaten Karawang menyambut hangat kedatangan perwakilan FWP Jabar. Dari obrolan santai ia memaparkan berbagai keberhasilan program-programnya.
Kepala SMAN 1 Telukjambe Drs. H. Udih Samsudin, M.M.Pd., memiliki visi dan energi yang besar untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya
“Kebetulan saya dilantik di SMA Negeri 1 Telukjambe ini sekitar tanggal 20 Desember 2021, sekarang udah berjalan satu tahun setengah,” kata Udih, di ruang kerjanya, Jalan HS. Ronggo Waluyo No.1, Kabupaten Karawang, Selasa (27/6/2023).
Kata Udih program yang sudah dilaksanakan dan sedang berjalan di antaranya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Berikutnya meningkatkan daya serap lulusan SMAN 1 Telukjambe yang diterima di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Tidak kalah penting Udih pun, berupaya menciptakan kondusivitas di lingkungan SMAN 1 Telukjambe. Termasuk memberikan pelayanan prima, kepada pelanggan pendidikan dengan cara menyiapkan sarana prasarana yang representatif.
Pembangunan masjid 1000 siswa, ada guru yang berinfak sebesar puluhan juta rupiah sebagai ladang amal jariyah
“Program-program saya untuk dua tahun ke depan, alhamdulillah sejalan dengan waktu. Program ini bisa dicapai tentang meningkatkan kualitas guru, saya mencoba mengadakan IHT, pelatihan-pelatihan, workshop. Itu semua saya jalankan,” kata Udih.
“Termasuk membangun kondisivitas guru dengan kegiatan outbound. Pendekatan secara sosial, secara pribadi. Alhamdulillah guru juga kondusif dan kerjasama sangat kuat. Ini terbukti ketika saya menggulirkan program, mereka mendukung sepenuhnya, dan ketika saya membangun masjid, guru ada yang nyumbang sampai puluhan juta,” imbuhnya.
Udih pun mengaku bangga dengan jajaran manajemen dan para guru, pasalnya kesolidan dan kekeluargaan di SMAN 1 Telukjambe semakin kokoh dan kondusif.
Berkaitan dengan daya serap luluasan SMAN 1 Telukjambe, bersama para guru, Udih ingin meningkatkan lulusannya yang diterima di perguruan tinggi.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Cepi Indragraha, M.Pd
“Saya datang ke sini yang masuk ke perguruan tinggi kurang dari 50 persen, mungkin 20-30 persen. Alhamdulillah 50 persen lebih siswa lulusan SMA Negeri 1 Telukjambe masuk ke perguruan tinggi,” kata Udih yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 1 Cilamaya, Kabupaten Karawang.
Udih pun mengaku, untuk menjalankan program tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan. Dilakukan secara terencana, perlahan namun pasti.
“Jadi sedikit-sedikit, ke depan saya ingin daya serap siswa yang diterima di perguruan tinggi, mencapai 80 persen mudah-mudahan bisa 100 persen,” Udih berharap.
Udih pun tidak memungkiri bahwa untuk mencapai itu tantangannya lumayan berat. Karena berkaitan dengan faktor ekonomi.
Kelas yang sudah direnovasi untuk kenyamanan belajar mengajar dan menghasilkan lulusan berkualitas
“Kebanyakan yang masuk ke SMA Telukjambe orangtuanya adalah buruh pabrik, walaupun ada di kota, mereka fokusnya (setelah lukus) kepada pekerjaan, bukan melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkap Udih.
Makanya bersama guru dan guru BK, bekerjakeras melakukan pendekatan kepada mereka.
“Harus kerjasama dengan guru-guru dan kerjasama dengan BP/BK, sehingga anak bisa termotivasi untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Saya juga mencoba untuk meningkatkan kualitas anak di sisi karakter, dengan program sapa pagi, sambut pagi. Setiap guru menyambut siswa bergiliran,” kata Udih.
Berkenaan dengan pembangunan masjid 1000 siswa, pihaknya tidak menarik uang komite sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Drs. Ucu Sofyan Sauri, M.Pd
“Insya Allah saya berusaha supaya masjid bisa terwujud dengan lantai dua. Mudah-mudahan saya panjang umur dan saya juga ada rezekinya untuk bangun masjid itu,” kata Udih.
Udih pun terus meningkatkan sarana prasarana dengan menciptakan kelas yang representatif, supaya siswa SMAN 1 Telukjambe lebih nyaman dan betah belajar di kelas, termasuk membangun pembelajaran yang memanfaatkan teknologi.
Berikutnya dalam rangka mengimbangi kemajuan jaman 4.0 Jadi kami juga menyiapkan guru-guru yang betul-betul peka terhadap teknologi. Kami kembali melaksanakan pelatihan membuat bahan ajar berbasis teknologi, mengikuti perkembangan jaman jangan sampai tertinggal.
Melihat capaian dan program yang ada, kepercayaannya dari masyarakat semakin tinggi terhadap SMA Negeri 1 Telukjambe.
SMAN 1 Telukjambe yang dekat dengan Universitas Negeri Singaperbangsa, Kabupaten Karawang
Hal tersebut di antaranya dilihat dari pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Cepi Indragraha, M.Pd., menambahkan bahwa berdasarkan penelusuran lulusan 2023 ada sebanyak 43 siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri dan sudah 32 siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi swasta.
“Untuk yang melanjutkan ke perguruan tinggi belum terlaporkan semua baru sekitar 60% yang mengisi tracker. Jadi setiap tahun itu SMA kita mengadakan tracker ke siswa harus scanning,” kata Cepi.
Tujuannya agar mengetahui yang melanjutkan, bekerja atau berwirausaha.
Masih dikatakan Cepi, sekitar 23 persen lulusannya yang berwirausaha, membuka usaha, salah satu alumninya ada yang memiliki studio foto terbesar di Karawang.
Penataan lingkungan SMAN 1 Telukjambe yang terus dilakukan
Masih berkenaan dengan yang melanjutkan ke jenjang kuliah, tidak sedikit lulusan SMAN 1 Telukjambe yang diterima di kampus Universitas Negeri Singaperbangsa (UNSIKA), yang tepat berada di sebrang SMAN 1 UNSIKA.
“Di UNSIKA ada sekitar 19 orang yang diterima. Kemudian yang lainnya tersebar di UIN, kemudian di UNPAD, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Semarang, dan paling jauh diterima di Universitas Hasanuddin,” Cepi menjelaskan.
Sedangkan dari bidang olahraga, torehan prestasi terbaru di tahun 2023 siswa SMAN 1 Telukjambe, juara kedua Cipta Lagu FLS2N tingkat Kabupaten Karawang, juara ketiga lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Karawang, juara pertama dance di Pangandaran tingkat Provinsi Jabar, medali emas Kejurnas pencak silat, dua medali perak dari Kejurnas pencak silat, dua medali perunggu Kejurnas pencak silat, medali perunggu pencak silat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), juara pertama Paskibra se-Jabar, Banten dan DKI Jakarta, serta banyak lagi.
Berkaitan dengan PPDB tahun 2023, di tahap pertama calon siswa baru yang diterima sudah melakukan daftar ulang semua. Kuotanya 180 sedangkan pendaftarnya 324 orang.
” Jadi hampir 50 persen kita membuang. Begitu juga untuk kuota tahap kedua sabanyak 180 siswa,” kata Cepi. [SR]***