majalahsora.com, Kabupaten Ciamis – SMKN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis yang dipimpin oleh Cepy Wahyudin, A.Md., S.Kom., M.Kom., terus berlari menuju ke arah kemajuan, sebagai sekolah vokasi kebanggaan warga Jawa Barat (Jabar).
Di antaranya dengan mengoptimalkan program teaching factory (TeFa) di seluruh konsentrasi keahlian atau jurusan yang ada di SMKN 1 Kawali.
Hal tersebut diperkuat oleh statement jajaran manajemen SMKN 1 Kawali, yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, Dian Sediana, S.Kom, Kamis (5/10/2023) kepada perwakilan dari Forum Wartawan Pendidikan Jabar.
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, Dian Sediana, S.Kom
“Fokus kami sekarang ini yakni pembelajaran teaching factory, sesuai arahan dari Kemendikbudristek juga fokus dari bidang PSMK Disdik Jabar, SMKN 1 Kawali didorong menjadi sekolah BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah),” kata Dian di SMKN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (5/10/2023).
“Sekolah yang didorong menjadi sekolah BLUD yakni sekolah yang sudah menjalankan teaching factory,” ia menjelaskan.
Terutama yang berbasis produksi dan sudah memiliki industri pasangan, terlebih menjalankan proses pembuatan produknya secara bersama-sama.
Eem, SH., Arsiparis SMKN 1 Kawali dan Wakasek Hubin saat menerima perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar
Di samping itu harus dibuktikan dengan administrasi yang sinkron dengan kompetensi industri serta kompetensi dari Kemendikbudristek.
“Alhamdulillah di kami untuk tujuh konsentrasi keahlian semuanya sudah menjalankan TeFa. Cirinya ada pasangan industri juga ada produknya,” kata Dian.
Di samping itu ruang gurunya pun khusus tidak seperti umumnya. Artinya di setiap konsentrasi keahlian ada guru umum dan produktif.
Bangunan megah SMKN 1 Kawali Ciamis
“Misalnya guru Bahasa Inggris dan kejuruannya sudah gabung. Biasanya kan kalau di bengkel itu cuma guru konsentrasi keahlian saja, tetapi kini bercampur antara guru muatan umum dengan guru kejuruannya,” kata Dian.
Pasalnya hal tesebut merupakan konsep dari sekolah yang mengimplementasikan program teaching factory. Semua materi mata pelajaran disinkronkan menjadi suatu produk di satu jurusan.
Contoh jurusan Desain Permodelan Informasi Bangunan atau arsitek, berkaitan dengan nilai agama yang ada dalam pelajaran Agama Islam, saat membangun kloset arahnya tidak menghadap ke Kiblat.
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Kawali
“Sehingga akan muncul, perdiskusian sesuai jurusan. Berkaitan dengan pelaporan (masuk ke dalam pelajaran bahasa Indonesia). Kalaupun ada bahasa Sunda atau budayanya, memperkuat struktur bangunan Sunda, dicampur dengan desain modern.”
“Sehingga terjadi sebuah sinkronisasi semua produk itu mengerucut kepada teaching factorynya,” katanya.
Dian pun menjelaskan mengenai produk dari tujuh konsentrasi keahlian yang ada, seperti Teknik Kendaraan Ringan (TKR) industri pasangannya dengan Daihatsu. Produknya layanan kepada konsumen berupa service mobil secara berkala dari 10.000 sampai 40.000 km.
TeFa TKR, menerima service mobil dari berbagai merek
“Itu yang utamanya. Sehingga di sini, kami menerima service mobil dari luar sekolah atau masyarakat umum. Servicenya dilakukan oleh siswa, dibimbing oleh guru produktif,” kata Dian.
Sedangkan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sudah berjalan sejak lama. Produknya internet service provider dengan pasangan industrinya PT Skyline Semesta. Terlebih SMKN 1 Kawali saat ini sudah memiliki pusat data.
Pusat data SMKN 1 Kawali pun sudah dirasakan kehadirannya. Di antaranya dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan SMP di wilayah Kawali, Kabupaten Ciamis yang menyimpan servernya di SMKN 1 Kawali.
Siswa SMKN 1 Kawali, jurusan RPL sedang membuat projek game
“Oleh SMP di sekitar Kawali dimanfaatkan untuk pembelajaran secara online.”
Saat ditanya apakah hal tersebut berbayar? Dari keterangan Dian, berbayar untuk keperluan utama, seperti IP publik dan internet.
Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), produknya berupa aplikasi, website dan juga game.
Siswa jurusan RPL sedang asyik belajar
“Untuk game bahkan sudah digunakan, ada yang berbasis budaya Ciamis yakni Astana Gede. Dikombinasikan dengan Disbudpora Kabupaten Ciamis. Dan Diapresiasi sebagai sekolah berbasis budaya,” kata Dian.
Di samping itu membuat game yang sedang digandrungi oleh para gamer dan lainnya, seperti membuat game petualangan, tembak-tembakan, edukasi dan banyak lagi.
Berikutnya untuk jurusan DPIB produknya yakni perencanaan bangunan, bekerjasama dengan Tecnoskill. Termasuk terlibat dalam membuat desain, projek dari perusahaan tersebut.
SMKN 1 Kawali, sebagai salah satu Sekolah Pusat Keunggulan di Jabar
Hal uniknya SMKN 1 Kawali, memiliki jurusan Seni Karawitan yang sudah sering manggung diberbagai event. Apalagi sedang musim hajatan.
“Kalau di acara nikahan, mengisi acara upacara adatnya atau gamelannya. Ada juga yang satu tim, satu kelas atau per bagian saja, seperti pemain kecapinya saja, pemain goongnya saja atau pemain kendangnya saja,” kata Dian.
“Bahkan kemarin (tim seni karawitan) SMKN 1 Kawali, didaulat menjadi salah satu pengisi acara BNN, juga acara seni budaya di Ciamis, yakni Nyiar Lumar Situs Budaya Astana Gede Kawali,” kata Dian.
Bank mini SMKN 1 Kawali, menjadi yang terbaik secara nasional, memiliki nasabah sekitar 681 orang siswa
Lalu untuk jurusan Akuntansi bekerjasama dengan Bank BTN, produknya berupa bank mini. Layanan yang diberikannya yakni pembukaan rekening serta pembayaran, dilayani oleh siswa dibimbing oleh guru.
“Terakhir untuk jurusan Perkantoran, dengan bank mini juga, namun fokus dengan PT POS Indonesia dalam bidang logistik,” kata Dian.
Masih dijelaskan Dian, SMKN 1 Kawali pun sekarang sedang melakukan proses pengesahan TeFa, sesuai bidang PSMK Disdik Jabar.
Server pusat data yang dimiliki SMKN 1 Kawali
“Hari ini ada pendamping kesatu dan di akhir Oktober akan ada pendampingan kedua. Sedangkan monev akan dilaksanakan di bulan November. Nantinya akan dijadikan dasar menjadi SMK BLUD,” pungkas Dian.
Di kesempatan berbeda, Kepala SMKN 1 Kawali, Cepy Wahyudin, A.Md., S.Kom., M.Kom., berharap ke depan TeFa SMKN 1 Kawali terus tumbuh dan berkembang, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta didik dalam mengasah kompetensinya.
“Sehingga menjadi sumber daya manusia yang siap kerja, berwirausaha maupun memperdalam kompetensinya dengan melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Cepy, yang sedang mengikuti kegiatan Pelatihan Kepala Sekolah SMK-PK Manajemen, berbasis Industri di BBPVMPV BMTI Cimahi.
“Insya Allah dengan komitmen seluruh warga SMKN 1 Kawali, akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan kejuruan di Jawa Barat untuk mencetak generasi cerdas, tangkas dan sholeh,” pungkas Cepy. [SR]***