majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Suasana berbeda dirasakan oleh majalahsora.com, kala mengunjungi SMAN 1 Padalarang yang berada di Jalan Babakan Loa Permai, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (2/3/2021).
Di antaranya dari segi perubahan tampilan ruang guru yang lebih representatif, begitu juga dengan ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, toilet dan lainnya.
Di bawah kepemimpinan Asep Yayat Ruhiyat Supriatna, SMAN 1 Padalarang yang berada di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI (Kabupaten Cianjur & Kabupaten Bandung Barat) Disdik Jabar, berupaya melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu dengan melakukan berbagai renovasi, pembangunan dan penataan lingkungan sekolah.
Hal itu tidak lain untuk memberikan pelayanan optimal kepada para siswa dan seluruh warga SMAN 1 Padalarang serta agar tampak geulis lingkungannya. Awal tahun 2015 menjadi tonggak awal digenjotnya hal tersebut.
Asep menjelaskan, dana pembangunan dan penataan lingkungan di sekolahnya, memanfaatkan bantuan-bantuan yang ada, seperti dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) serta bantuan operasional pendidikan daerah (BOPD).
Di samping itu dari dana alokasi khusus (DAK) yang telah diterima pada tahun 2017 hingga 2020. Dana tersebut menurut Asep alokasinya untuk renovasi kelas, laboratorium, toilet sekolah, perpustakaan, ruang terbuka hijau dan pembangunan ruang tenaga pendidik.
Lebih lanjut ia memaparkan, SMAN 1 Padalarang memiliki luas tanah sakitar 15.000 m². Fasilitanya memiliki empat laboratorium, yaitu laboratorium fisika, bahasa, kimia dan biologi. Ditambah dengan delapan laboratorium komputer, enam untuk siswa dan dua untuk guru, ada juga ruang multimedia.
Sedangkan untuk jumlah rombongan belajar semua jenjang dari kelas X-XII, ada 36 kelas yang terbagi ke dalam dua jurusan, yaitu IPA dan IPS.
Fasilitas lainnya terdapat lapangan bola voli, basket, futsal, aula, sanggar dan greenfield, untuk kegiatan siswa, termasuk masjid yang masih dalam tahap renovasi.
Agar diketahui pada tahun 2017, dilaksanakan pembangunan masjid sekolah seluas 529 m². Hal itu merupakan wujud aspirasi dari para guru-guru serta ikatan alumni, sebagai salah satu icon SMAN 1 Padalarang.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
Asep pun menjelaskan, pemanfaatan laboratorium komputer pada saat COVID-19 yang sudah berjalan satu tahun sangat terasa manfaatnya. Hal itu untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di samping itu mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah, untuk peminjaman buku dalam belajar daring bagi siswanya. Dalam prosesnya dibantu dengan Control Robot Network Assistance Librarian (CORONA-L).
Masih kata Asep, yang pernah menjadi Kepala SMAN 1 Saguling, dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan siswanya, kelak ketika Kegiatan Belajar Mangajar (KBM) tatap muka langsung sudah berjalan, menjadi lebih termotivasi dan nyaman.
Asep dibantu oleh jajarannya, berusaha semaksimal mungkin mengembangkan sekolah.
“Alhamdullilah, semua ini dilakukan agar siswa dan guru nyaman,” pungkasnya.