majalahsora.com, Kota Cirebon – Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berjumlah XIII.
Setiap Cadisdik yang merupakan kepanjangan tangan Disdik Jabar, sudah seharusnya memberikan pelayanan optimal, khususnya bagi satuan pendidikan jenjang SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta.
Tidak terkecuali dengan Cadisdik X (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan) yang dikepalai oleh Ambar Triwidodo, S.Pd., dengan segala dinamikanya berupaya memberikan pelayanan prima.
Berkenaan dengan hal tersebut, Analis Kebijakan Ahli Muda Cadisdik Wilayah X, Abdul Fatah, S.Pd., M.Pd., menjelaskannya kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar.
Kata Fatah, akrab disapa Cadisdik merupakan kepanjangan tangan dari Disdik Jabar, dalam melanjutkan program-program yang ada.
Adapun program Disdik Jabar yang sedang digulirkan di antaranya mengenai sekolah Pusat Keunggulan untuk SMK serta Sekolah Penggerak bagi jenjang SMA, kurikulum merdeka dan lainnya.
Salah satu bentuk Keterbukaan Informasi Publik Cadisdik Wilayah X, kepada Forum Wartawan Pendidikan Jabar
“Artinya itu yang harus kami kawal, kami berfungsi sebagai pengawas dan kontroling sampai sejauh mana program tersebut berjalan di satuan pendidikan,” kata Fatah, di ruang kerjanya, Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 99, Kota Cirebon, pada hari Selasa (31/10/2023).
“Kalau misalkan ada pelemahan, atau ketidak berjalanan artinya fungsi KCD (Cadisdik) ada di situ untuk memberikan support atau mencarikan solusi. Jangan sampai program yang sedang berjalan ada yang tidak bisa terlaksana di satuan pendidikan,” imbuhnya.
Sebagai Analis Ahli Muda di lingkungan Cadisdik X, Fatah pun berupaya loyal dan patuh terhadap pimpinan, terutama berkenaan dengan menjalankan program yang digulirkan.
Meskipun di Cadisdik X kekurangan tenaga Analis Kebijakan Ahli Muda, hanya Fatah seorang diri yang menjadi Kordinator SMA, SMK dan SLB di tiga daerah yakni, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon serta Kabupaten Kuningan, sejauh ini bisa berjalan lancar.
“Pasti akan saya laksanakan sesuai dengan jadwal yang ada. Apabila bentrok saya selalu berkordinasi dengan bidang lain atau staf yang lain,” kata Fatah.
Berkenaan dengan pembinaan kepada satuan pendidikan, kata Fatah, Cadisdik X sacara rutin per-Kabupaten/Kota, mengadakan pembinaan untuk kepala sekolah, dilaksanakan setelah melakukan apel. Setiap pekannya membahas program yang akan dan sedang dilaksanakan.
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 99, Kota Cirebon
Program-program yang sedang berjalan dalam setiap pekannya, di analisa oleh dirinya. Apakah sudah berjalan atau tidak.
“Kalau tidak berjalan kenapa, nanti dicari solusinya seperti apa, itu merupakan pekerjaan saya seperti itu. Bukan hanya di masalah program saja, tetapi masalah sapras. Kami evaluasi. Kalau memang tidak berjalan nanti dicari penyebab dan solusinya seperti apa,” kata Fatah.
Saat ditanya peran Cadisdik X ke depan? Menurutnya, dengan cara berkolaborasi, berkesinambungan meningkatkan kualitas dan kinerja. Termasuk meningkatkan sisi pelayanan kepada masyarakat. Di antaranya melaksanakan birokrasi yang semakin cepat.
“Begitu juga dalam memberikan informasi sejelas-jelasnya. Itu adalah bagian kinerja saya sebagai Analis,” beber Fatah
Meskipun begitu kendala pasti ada, namun sejauh ini kendala yang ada bisa diantisipasi dan dicarikan solusinya, sehingga bisa berjalan dengan lancar seusia harapan.
Sekedar diketahui, Cadisdik di Jabar terdiri dari Cadisdik Wilayah I memberikan pelayanan untuk daerah Kabupaten Bogor, Cadisdik II Kota Bogor dan Kota Depok, Cadisdik III Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Cadisdik IV Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, Cadisdik V Kabupaten/Kota Sukabumi, Cadisdik VI Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat, Cadisdik VII Kota Cimahi dan Kota Cianjur, Cadisdik VIII Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Cadisdik IX Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu, Cadisdik XII Kabupaten/Kota Tasikmalaya serta Cadisdik XIII Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Pangandaran. [SR]***