Erik Sudeni, S.Pd., Kepala SMP Pasundan 7 Kota Bandung, yang berada di Jalan Cijerah Gg Pelita No II, Kecamatan Bandung Kulon.
majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Pasundan 7 Kota Bandung tahun 2019 ini akan melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) mandiri.
Hal itu tidak terlepas dari bantuan dana hibah RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) dari Disdik/Pemkot Bandung, yang pada pekan ketiga Desember 2018 lalu telah disalurkan.
Erik Sudeni Kepala SMP Pasundan 7 yang ditemui majalahsora.com di kantornya, Jumat (18/1/2019) mengatakan dana hibah yang diterima sekolahnya banyak manfaatnya.
“Dana hibah yang diterima sekolah kami sebesar Rp 872 juta untuk 274 siswa (semua tingkat) dari total 730 siswa. Salah satu pemanfaatannya untuk membeli 48 laptop, 3 server, instalasi, wifi, internet dan lainnya (dana investasi). Hal itu untuk persiapan UNBK mandiri. Sebelumnya siswa kami selalu ikut UNBK di SMK Pasundan 2 Kota Bandung,” terang Erik.
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa dana hibahnya telah digunakan sesuai aturan yang ada (juklis), seperti pemanfaatan dana personal, investasi serta operasional.
“Untuk dana personal ke 274 siswa telah menerima bantuan berupa pakaian seragam putih biru (satu setel), pramuka, batik, adat Sunda, tas, sepatu, alat tulis, bet sekolah, ikat pinggang, topi, dan lainnya,” kata Erik.
Sedangkan untuk dana operasionalnya untuk rehab perbaikan tempat parkir sekolah. Di samping itu digunakan untuk kegiatan IHT (in house training) gurunya selama dua kali pelaksanaan, dsb.
“Mudah-mudahan terus berkelanjutan. Karena kami masih memerlukan bantuan dari pemerintah. Bentuknya mau seperti apa akan kami terima,” ujar Erik.
Menurut pengakuan Erik, dengan bantuan tersebut siswanya jadi semangat. Sekolahnya menjadi terbantu dari segi pendanaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung. [SR]***