Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat Sonny Samsu Adisudarma (kanan)
majalahsora.co, Kota Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Bandung News Photo (BNP) menghelat Malam Anugerah Jurnalis Foto Jawa Barat dan BNP Award 2017. Acara tahun ini digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Minggu (19/11/17) malam.
Berbeda dengan tahun sebelumnya hanya ada enam kategori, Anugerah Jurnalis Foto Jabar dan BNP Award 2017 mengumumkan delapan kategori, yaitu Gubernur Choice, Jurnalisme Warga, Peristiwa, BNP Award 2017, Olahraga, Lingkungan, Seni dan Budaya, serta Kategori Cerita.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat Sonny Samsu Adisudarma yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyambut baik acara penganugerahan bagi para pewarta foto dan fotografer baik amatir maupun profesional yang ada di Jawa Barat ini. Anugerah Foto Jurnalistik ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap karya jurnalistik dan citizen photo journalism.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memacu para pewarta foto untuk menghasilkan hasil karya foto jurnalistik yang berkualitas dan bagi masyarakat juga didorong untuk menghasilkan foto yang mempunyai nilai berita yang positif sekaligus turut berkontribusi untuk memotret program, kebijakan, potensi alam, dan budaya Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Melalui lomba foto ini, Pemprov Jawa Barat juga ingin meningkatkan peran media massa sebagai ujung tombak penyebaran informasi. Hal ini penting agar media bisa secara objektif memotret dan memberikan kontrol sosial terhadap laju pembangunan, serta potensi Jawa Barat secara lebih luas melalui karya-karya foto jurnalistik yang dihasilkan.
Sementara itu, ketika ditemui di sela-sela acara Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat Sonny Samsu Adisudarma menambahkan, dengan adanya foto – baik foto karya jurnalistik ataupun hasil jepretan masyarakat, bisa menjadi sarana pembanding. Foto menjadi sebuah sarana informasi derap langkah pembangunan, pelengkap aspek pertanggung jawaban, dan bentuk transparansi untuk masyarakat.
“Pemerintahan itu perlu sebuah dokumentasi, perlu sebuah pembanding. Misalnya saat ini kita tengah fokus pada pembenahan Sungai Citarum, asalnya (foto) penuh sampah terus dikerjakan Pemprov Jabar Bersama TNI dan hasilnnya difoto lagi. Nah itu, sebagai sarana untuk melihat kemajuan,” kata Sonny.
Ke depan, Pemprov Jawa Barat akan terus berkomitmen mendukung pelaksanaan ajang Anugerah Jurnalis Foto di Jawa Barat dengan memperluas segmentasinya. “Karena foto juga sangat menunjang tugas-tugas kehumasan. Jawa Barat kan ‘gudang’ seniman, termasuk seniman foto. Tentu perlu sebuah apresiasi yang tentunya akan terus memacu semangat kita untuk terus berkarya lebih baik lagi,” lanjutnya.
Ada 77 peserta yang mengirimkan foto ke meja panitia tahun ini. Jumlah total foto yang terkumpul sebanyak 732 foto atau meningkat sangat signifikan dari penyelenggaraan Anugerah Jurnalis Foto pertama pada 2015, dengan jumlah foto terkumpul sebanyak 300 foto dari 53 peserta. Dan berikut daftar pemenang Anugerah Jurnalis Foto dan BNP Award 2017:
- Kategori Gubernur Choice: Usep Usman Nasrulloh – Judul Foto: Lepaskan Anak Panah (Pikiran Rakyat),
- Kategori Jurnalisme Warga: Muhammad Zulkarnaen (Depok),
- Kategori Peristiwa: Putra Muhammad Akbar – Menolak Tilang (Republika),
- Kategori BNP Award 2017: Arif Hidayah (Pikiran Rakyat),
- Kategori Olahraga: Bambang Prasethyo – Fokus (Inilah Koran),
- Kategori Lingkungan: Fauzan Kesuma – Pemusnahan Hewan Langka Ilegal (Pewarta Foto Lepas),
- Kategori Seni dan Budaya: Okri Riyana – Penari dan Topeng (Radar Cirebon), dan
- Kategori Cerita: Arif Hidayah – Untitled (Pikiran Rakyat). [SR]***
