majalahsora.com, Kota Bandung – Pemerintah pusat dan daerah, diharapkan dapat menyelesaikan persoalan darurat guru, darurat kepala sekolah, darurat pengawas dan tenaga kependidikan, yang saat ini dialami di berbagai daerah di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Dede Amar, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat, dalam acara puncak HUT PGRI ke-76 tahun dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021, di Pantai Indah Resort Hotel, Kabupaten Pangandaran, Selasa (30/11/2021).
“Yang utama, kami ingin menyelesaikan masalah pendidikan di Jabar, bahwa kita mengalami darurat guru, darurat kepala sekolah, darurat pengawas, darurat tenaga kependidikan. Baru kemarin ada tes PPPK, semoga di tes yang ke dua kita lebih ada keadilan. Mudah mudahan adanya tes PPPK ini menjadi solusi,” kata Dede usai kegiatan.
“Selain itu PGRI mendorong kepada pemerintah, agar yang sudah lulus PPPK, tidak usah melampirkan tes kesehatan dan tes bebas narkoba, karena pemberkasan tersebut memberatkan honorer, biayanya bisa mencapai 850 ribu, intinya dibantu atau dibebaskan,” imbuhnya.
Terkait hal itu, menurut Dede kabupaten Pangandaran sudah menggratiskan biaya tes tersebut. Diharapkannya kota/kabupaten lainnya dapat mengikuti Kabupaten Pangandaran, yang turut membantu para honorer masuk dalam formasi PPPK. Hal itu tentunya menjadi dorongan dalam rangka melahirkan generasi emas ini di tahun 2025 nanti.
“Kita PGRI tidak boleh loyo, guru harus selalu bahagia dan optimis, berikan yang terbaik untuk anak bangsa. Tentu sebagai guru tidak bisa digantikan dengan apapun, keberadaan guru sangat luar biasa yang dirindukan oleh siswa dan orangtua,” masih kata Dede.
Caswanda, Sekretaris MKKS SMA dan Agus Saeful Muhram, Ketua MKKS SMA Jabar
Di samping itu Dede pun menegaskan, anggota PGRI harus konsisten atas komitmen yang dibangun.
“Rapatkan barisan, selalu berkolaborasi dengan semua pihak, menyuarakan atas perkembangan dengan perubahan, berpegang teguh pada konsistensi PGRI untuk menyuarakan berkeadilan tenaga kependidikan,” kata Dede.
Pada kesempatan itu juga, Maman Sulaeman, Sekretaris Umum PGRI Jabar membacakan tujuh isi deklarasi PGRI Jabar.
Sementara itu Agus Saeful Muhram, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Jabar, menaruh harapan kepada PGRI sebagai organisasi guru tertua dan terbesar di Tanah Air, khususnya di Jawa Barat.
“Kami para guru menaruh harapan besar kepada PGRI untuk senantiasa eksis memperjuangkan nasib para guru wabilkhusus guru honorer untuk dapat terakomodir dalam rekuitment guru PPPK. Selain itu senantiasa PGRI untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan,” kata Agus. [SR]***