majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Sebagai upaya meningkatkan ketakwaan dan keimanan siswa di bulan Ramadhan, program Milenial SmartTren Ramadhan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pendidikan, kembali digelar dan wajib dilaksanakan oleh SMA, SMK dan SLB se-Jabar.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, secara langsung membuka Milenial SmartTren Ramadhan 2023, di masjid Al-Jihad SMAN 1 Cicalengka Kabupaten Bandung atau terkenal dengan sebutan SMA Cheko, Senin (27/3/2023). Disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si dan para Kepala Sekolah secara daring.
Kepala SMAN 1 Cicalengka Drs. H. Caswanda, M.Ag., mengungkapkan, pihaknya bangga pembukaan program Milenial SmartTren Ramadhan tahun ini, dipusatkan di mesjid kebanggaan warga SMAN 1 Cicalengka, oleh Wagub Jabar.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Drs. Dahyar, M.M (duduk kedua dari kiri)
“Walaupun informasinya mendadak, bahwa Wagub Uu Ruzhanul Ulum akan hadir, tetapi kami dapat melaksanakannya secara lancar,” kata Caswanda, di SMAN 1 Cicalengka, Jalan H. Darham Cikopo, No 42.
“Kami melaksanakan SmartTren mulai Senin 27 Maret hingga delapan hari ke depan, bertema Pekan Taklim Romadhon (PTR),” imbuhnya.
Adapun pelaksanaannya mengacu pada juknis dari Disdik Jabar. Seperti pembelajaran, akidah-akhlak, Al Qur’an-hadits, fiqih, Islam rahmatan lil alamiin, Pancasila di mata pelajar, pembiasaan ibadah, shalat wajib dan sunnah, shaum Ramadhan, Tadarus Al-Qur’an, zikir dan berdoa, zakat, infak dan shadaqah.
Kepala SMAN 1 Cicalengka, Drs. Caswanda, M.Ag (samping Wagub Jabar) bangga sekolah yang dipimpinnya menjadi tempat pembukaan Milenial SmartTren Ramadhan 1444 H se-Jabar
Saat disinggung berdirinya mesjid Al-Jihad, yang merupakan kebanggaan SMAN 1 Cicalengka, hasil kolaborasi para alumni dan warga sekolah lainnya. Kata Caswanda, para alumni yang mengelola oprasional mesjid tersebut.
“Untuk biaya listrik perbulan itu ditanggung oleh alumni,” katanya.
Caswanda menilai, mesjid Al-Jihad SMAN 1 Cicalengka yang megah, bisa dikatakan mesjid Al-Jabarnya versi sekolah.
Masjid Al-Jihad SMAN 1 Cicalengka yang megah
“Kami bangga dengan berdirinya mesjid Al-Jihad karena dapat digunakan beribadah oleh siswa, bahkan warga sekitar sekolah,” ucapnya.
Sementara itu Wagub Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jabar Juara lahir batin adalah sebuah program yang seimbang, antara duniawi, dan uhkrowi atau akhirat. Salah satu rangkaiannya adalah program pesantren sekolah SmartTren.
“Saya titip kepada pengajar, program ini difokuskan pada pemahaman tauhid, jangan monoton pada ceramah atau tausiyah,” kata Uu.
Masjid Al-Jihad SMAN 1 Cicalengka, bisa dikatakan masjid Al-Jabarnya tingkat sekolah
Hal penting lainnya mengenai disiplin shalat lima waktu, cara wudhu yang benar, bagi perempuan yang haid harus tahu cara membersihkan diri hingga tatacara sholat yang benar.
Lanjutnya, generasi muda Jabar harus memiliki imtak dan imtek, memiliki moral dan ahklak yang baik. Maka ilmu yang diberikan di sekolah ini seimbang.
“Pertama pendidikan tauhid, supaya umat islam, anak mudanya tidak goncang dalam akidahnya, lalu dalam muamalah,” tuturnya. [SR]***