majalahsora.com, Kota Bandung – Di masa situasi sulit menghadapi pandemi wabah corona atau COVID-19, Endang Susilastuti Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII (Kota Bandung dan Kota Cimahi) bersama jajarannya, tergerak melakukan penggalangan dana untuk membantu pemerintah memutus penyebaran COVID-19.
Pihaknya mengajak SMA/SMK yang berada di wilayahnya menggalang donasi. Melalui Https://kitabisa.com/kcdviilawancorona, menghentikan penyebaran virus corona.
Menurut Endang inilah saatnya semua bersatu, bergotong royong, rereongan, semampunya membantu.
“Kita sedang berpacu dengan waktu maka alangkah baiknya bila kita bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan, terutama tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani corona. Optimis, pandemik ini akan berlalu bila kita dapat bekerja sama untuk membantu pencegahan ini secara bersama-sama,” kata Endang, Jum’at (10/4/2020) pagi.
“Alhamdulillah di masa menghadapi situasi sulit dan cobaan, pasti ada hikmah dibalik itu semua. Sekolah yang ada di Kota Bandung dan Kota Cimahi, tergerak untuk memberikan sedikit rezekinya untuk saling bisa membantu. Paling tidak membantu, masyarakat yang terdampak terkena COVID-19, karena roda perekonomian juga terhambat,” imbuhnya.
Sampai hari Jum’at (10/4/2020) dananya sudah mencapai Rp 171 juta.
“Luar biasa dana tersebut merupakan bentuk empati dari kepala sekolah, guru tenaga kependidikan dan orangtua siswa. Setidaknya untuk yang memiliki rezeki lebih sama-sama membantu,” kata Endang.
Pihaknya pun sengaja penyaluran donasinya melalui Https://kitabisa.com/kcdviilawancorona, agar ada transparansi.
Rencananya hasil penggalangan dana ini akan dialokasikan untuk membantu dan melindungi banyak orang yang terdampak corona. Donasi yang diberikan berbentuk Alat Pelindung Diri (APD), masker, alat kesehatan dan lainnya yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan.
Ia menambahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga melalui Pemprov Jabar sudah menggelontorkan bantuan sebesar Rp 16 triliun, salah satunya untuk pengadaan pangan dan padat karya.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person (Danti -081321304048)
Sedangkan untuk kegiatan proses belajar mengajar di sekolah, ia menjelaskan bahwa semua sekolah melakukan proses belajar mengajar (PBM) sesuai surat edaran dari kementrian dan juga Disdik Jabar.
Pembelajaran tetap dilakukan secara online, namun harus membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan, tidak berpatokan pada ketercapaian kurikulum tetapi siswa-siswi bisa nyaman belajar di rumah. [SR]***