majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Di era modern ini, hampir semua sekolah memiliki tujuan yang sama, yaitu mendidik siswa menjadi pribadi yang berkarakter. Namun, banyak sekolah di Jawa Barat, termasuk SMA Telkom Bandung, yang menambahkan nilai lebih dengan menggabungkan pendidikan karakter dan agama untuk membentuk generasi yang religius dan bermoral.
Dengan visi “Terbentuknya Siswa yang Berdisiplin, Memiliki Integritas Tinggi, Religius, dan Unggul,” SMA Telkom Bandung di bawah kepemimpinan Tedi Sugiarto, S.Pd., yang mulai bertugas sejak 1 Juli 2024 sebagai Kepala SMA Telkom Bandung, berkomitmen membentuk siswa yang energik, nasionalis, berdisiplin, berintegritas, religius, dan unggul—dikenal dengan sebutan “Gen Biru.”
Sekolah dengan 1.067 orang siswa ini menerapkan program-program pembentukan karakter melalui konsep Unique Value Proposition (UVP). Tedi menyebut UVP ini sebagai pembeda dengan sekolah lain, karena berfokus pada tiga hal utama: program tahfidz, pembekalan perguruan tinggi, dan pembinaan karakter.
SMA Telkom Bandung, berada di komplek pendidikan, Jalan Radio Palasari, Kabupaten Bandung
UVP Pertama: Tahfidz Quran dan Program Mengaji
Program UVP pertama adalah kelas Tahfidz Quran, dilaksanakan setiap Senin dan Kamis, bekerja sama dengan ustadz dari pesantren tahfidz untuk memfasilitasi siswa yang ingin menghafal Al-Quran. Selain itu, SMA Telkom Bandung juga menyelenggarakan program wajib “Gen Biru Mengaji,” sebuah program untuk memberantas buta baca Quran.
“Program ini membantu memenuhi harapan orangtua untuk memiliki anak yang sholeh dan sholehah,” ujar Tedi, di ruang kerjanya, Jalan Radio Palasari, Kabupaten Bandung, Jum’at (8/11/2024).
UVP Kedua: Persiapan Perguruan Tinggi
Bagi siswa kelas XII, SMA Telkom Bandung memberikan bimbingan khusus sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri.
Di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom, SMA Telkom Bandung menyiapkan siswa berkarakter, berakhlak dan beradab menjunjung tinggi nilai keagamaan, nasional, integritas dan disiplin
Setelah penghapusan Ujian Nasional, sekolah ini memberikan “treatment” khusus berupa jam tambahan dan kelas intensif, bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar, untuk mempersiapkan siswa menghadapi UTBK.
“Kami ingin memastikan siswa tetap semangat belajar dan siap menghadapi UTBK,” jelas Tedi.
UVP Ketiga: Pembinaan Karakter dan Hubungan dengan Dunia Industri
Tedi menekankan bahwa dunia industri tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga karakter yang kuat. SMA Telkom Bandung membina karakter siswa dengan berbagai kegiatan, seperti shalat dzuhur berjamaah dengan tertib dilanjutkan dengan makan siang. Bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban siswa.
SDM Guru yang kompeten dan sarana prasarana yang memadai menjadikan SMA Telkom Bandung, salah satu sekolah unggul di Jabar
Tedi juga mengarahkan siswa untuk berprestasi melalui kegiatan ekstrakurikuler, agar memiliki kepribadian berakhlak mulia yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan masa depan.
Kegiatan Keagamaan dan Akademik Hingga Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun, SMA Telkom Bandung akan menggelar Muslim Youth Festival atau “My Fest” pada tanggal 30 November 2024.
Acara ini akan melibatkan siswa SMP untuk menunjukkan kompetensi keagamaan mereka, sekaligus memperkenalkan SMA Telkom Bandung kepada calon siswa.
Suasana pembelajaran yang nyaman di SMA Telkom Bandung
Di bulan Desember, siswa akan menghadapi Penilaian Sumatif Akhir Semester, menutup tahun ajaran dengan evaluasi akademik yang matang.
Dengan berbagai program ini, Tedi berharap para siswa lulus tidak hanya dengan ijazah, tetapi juga sebagai individu berkarakter, disiplin, dan menghargai orang lain di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan pendidikan ini mendapat dukungan dari sekolah, orangtua, masyarakat, dan siswa itu sendiri agar cita-cita dapat tercapai,” tandas Tedi. [SR]***