majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Muhammadiyah 7 Kota Bandung, salah satu sekolah yang sedang tumbuh berkembang di kawasan Leuwipanjang, Gg. Kb. Kalapa, Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul, masih menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2019-2020, sampai terpeuhi kuotanya.
Ada beberapa program yang dikembangkan oleh manajemen SMP Muhammadiyah 7, hal itu tidak lain untuk meningkatkan kualitas sekolah, prestasi serta ahlak siswanya. Di antaranya melalui beberapa kegiatan keagamaan dan ekstrakurikuler.
“Karena kami melihat dan merasa kalau pada bidang akademis di sekolah lain pun ada. Tetapi di sini (SMP Muhammadiyah 7), kami mengembangkan beberapa ekstrakurikuler, seperti ekskul memanah, drum band, tapak suci serta robotik,” kata Jiwa Marisya Amsor, Kepala SMP Muhammadiyah 7, saat di temui majalahsora.com, Rabu (26/6/2019) siang.
Beberapa ekskul tersebut dikembangkan sebagai daya tarik tersendiri agar menambah peminat ke SMP Muhammadiyah 7.
Tahun ajaran 2019-2020 ini SMP Muhammadiyah 7 akan menerima kurang lebih 56 siswa baru untuk dua rombel (rombongan belajar).
“Kita juga mengadopsi sekolah siang pada jam masuk sekolahnya. Masuk pembelajaran dimulai dari pukul 12.15 WIB dan selesai jam 17.15 WIB, jadi kurang lebih ada 5 jam waktu nasional dihabiskan di sekolah,” kata Jiwa.
Kegiatan pembelajarannya dari hari Senin hingga Jumat untuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
Sedangkan untuk hari Sabtu diisi dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler dan muatan lokal (mulok) khas.
“Karena di Muhammadiyah ada beberapa mulok yang menjadi ciri khas Muhammadiyah, seperti Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab dan Al-Islam yang kita perdalam di hari Sabtu,” terang Jiwa sapaan akrabnya.
Ekskul Panahan Menjadi Ekskul Unggulan
Sejak SMP Muhammadiyah 7 dipimpin oleh Jiwa kurang dari setahun, ada bebarapa terobosan yang dilakukannya, salah satunya menghadirkan ekskul memanah (panahan).
“Alhamdulillah ekskul memanah di support oleh tim yang professional dari Bandung Archery Club termasuk pelatih dan alatnya,” kata Jiwa.
Menurutnya antusias yang ikut ekskul memanah sangat tinggi dan serius. Hal itu dibuktikan dengan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh BAC (Bandung Archery Club) di Taman Hutan Raya beberapa waktu lalu.
“Meskipun belum juara tetapi siswa kami sudah memasuki babak eliminasi 8 besar. Insya Alloh ke depan kami bisa meraih juara, dan melahirkan atlit handal panahan,” kata Jiwa.
Begitu pun dengan ekskul-ekskul lain seperti drum band yang diduung oleh Satuan Musik Militer.
“Jadi kompetensi dari pelatih-pelatihnya sudah sangat bagus dan sesuai dengan bidangnya, jadi kita tidak asal dalam memilih pelatih” ujar Jiwa.
Untuk fasilitas drum band di support juga oleh sekolah, seperti alat-alat serta difasilitasi oleh Satuan Musik Militer.
Saat ditanya mengapa SMP Muhammadiyah 7 hadirkan ekskul panahan, dirinya mengatakan salah satu alasannya dikarenakan Sunnah Nabi (Muhammad SAW).
Kemudian memiliki banyak hal positif, seperti untuk mengasah keakurasian siswa sehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas siswa dalam KBM.
Hal itu dapat membuat siswa menjadi lebih disiplin, fokus dan membuat tubuh lebih sehat.
“Latihan panahan itu sendiri dilakukan di gedung yang biasa dipakai aula di lantai atas dengan panjang 13 meter kurang lebih,sehinggan cukup untuk arah tembak panahan 5 sampai 10 meter,” katanya.
Untuk PPDB 2019-2020 dibuka untuk 2 rombel, per-ombelnya diisi dengan 28 siswa.
Harapan Jiwa, pada PPDB ini SMP Muhammadiyah 7 bisa terpenuhi kuotanya, dan siswa siswinya dapat bergabung dengan antusias.
Info selanjutnya bisa datang langsung ke sekolahnya atau dapat menghubungi kontak pantia pendaftaran di 022-5233404. [SR]***