majalahsora.com, Kota Bandung – PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2023/2024, di SMK ICB Cinta Teknika sudah mulai dibuka.
Menawarkan enam kompetensi keahlian atau jurusan, yakni Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Farmasi dan Klinis Komunitas, Asisten Keperawatan & Caregiver, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Keenam jurusan tersebut, memiliki keunggulan masing-masing.
Kepala SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung, Sugiyo, S.Sos., M.M
Di antaranya adanya kelas Daihatsu, Kelas Khusus Yamaha (KKY) dan lainnya. Di samping itu menyiapkan siswanya agar siap berkerja, seusai dengan jurusannya.
Kepala SMK ICB Cinta Teknika, Sugiyo, S.Sos., M.M., menjelaskan, bahwa SMK ICB Cinta Teknika yang berada di Jalan Atlas Tengah No 2, terus berusaha agar menjadi sekolah yang unggul dengan dukungan sarana prasarana yang memadai dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Menurutnya sejauh ini apresiasi masyarakat terhadap PPDB SMK ICB Cinta Teknika cukup baik.
Jurusan Farmasi dan Klinis Komunitas
“Seperti jurusan Keperawatan, sampai saat ini jumlah pendaftar terbanyak. Berikutnya jurusan TBSM dengan Kelas Khusus Yamaha,” kata Giyo, akrab disapa, Senin (22/5/2023).
Kata Giyo bagi masyarakat yang akan mendaftarkan putra putrinya bisa datang langsung, ke Jalan Atlas Tengah No 2, sekalian bisa melihat kampusnya di dekat jembatan pelangi Jalan Jakarta. Atau via online di bit.ly/cintateknika.
Sekretaris PPDB SMK ICB Cinta Teknika, Iman Rusmandi, S. Pd, menambahkan, sejauh ini pelaksanaan PPDB di SMK ICB Cinta Teknika sudah memasuki gelombang ketiga.
Sekretaris PPDB SMK ICB Cinta Teknika, Iman Rusmandi, S. Pd
Masih berkaitan dengan pelaksanaan PPDB di SMK ICB Cinta Teknika, kata Iman, pihaknya juga mendukung program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Kami mengikuti arahan ketentuan dari regulasi seperti web PPDB Jabar hingga kelengkapan lainnya dalam pelaksanaan PPDB di SMK ICB Cinta Teknika,” terang Iman.
Saat ditanya kuota siswa baru tahun ini? Iman menjelaskan bahwa SMK ICB Cinta Teknika Kota Bandung, akan menerima siswa baru sebanyak 12 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 320 siswa.
Suasana tempat pendaftaran SMK ICB Cinta Teknika Jalan Atlas Tengah No 2, Kota Bandung
Masih dalam kesempatan yang sama Kepala Jurusan TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) merangkap anggota kepanitiaan PPDB SMK ICB Cinta Teknika, Dede Suhendri, S.E., menjelaskan mengenai jurusan TKRO.
Kata Dede setiap siswa di jurusan TKRO sejak kelas X, akan diikutsertakan melakukan perbaikan kendaraan di bengkel mobil teaching factory (TeFa) milik sekolah yang sarananya sangat representatif.
Bengkel TeFa-nya terbuka untuk umum. Buka dari hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00-17.00.
Dede Suhendri, S.E
Mereka nantinya akan dijadikan tenaga magang dan helper, adapun untuk jumlahnya ada sekitar tujuh orang siswa, dalam setiap sesinya.
Tujuh orang siswa tersebut nantinya akan menjadi helper mechanic, bagian penerimaan konsumen, toolman dan bagian kebersihan.
Menurutnya dilibatkannya siswa di dalam bengkel, akan meningkatkan kompetensinya.
Kelas Khusus Yamaha
“Siswa lebih mengerti cara melakukan perbaikan-perbaikan pada kendaraan mobil roda empat,” kata Dede.
“Seperti bagaimana menjadi teknisi profesional dengan servis dan maintenance kendaraan. Hingga perbaikan-perbaikan yang lumayan berat,” imbuh Dede.
Targetnya, setelah lulus siswa siap bekerja di perusahaan atau industri yang ada di Indonesia bahkan di mancanegara.
Bengkel Teaching Factory SMK ICB Cinta Teknika
Saat mengajar, Dede pun menggunakan dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Menurutnya, Bahasa Inggris menjadi salah satu keahlian yang cukup penting yang harus dimiliki siswa di jaman ini.
Pasalnya kata Dede Bahasa Inggris berguna untuk siswa ketika ia bekerja di perusahaan asing atau multinasional, terlebih saat akan mempresentasikan keahlian pekerjaan yang dilamarnya.
Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak
Masih dijelaskan Dede, pihak industri yang bekerjasama dengan SMK ICB Cinta Teknika antara lain dengan Daihatsu, melalui program Pintar Bersama Daihatsu.
“Di region Bandung, SMK ICB Cinta Teknika bekerja sama dengan Karisma Daihatsu Siliwangi. Pada bagian training, bekerja sama dengan Al Mufti Training (SMK Al Mufti) Center di Subang,” kata Dede.
“Pintar Bersama Daihatsu merupakan program Daihatsu untuk mencerdaskan anak bangsa. Sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan Daihatsu dilibatkan dalam program tersebut. Seperti pelaksanaan training untuk guru-gurunya. Sehingga memiliki kompetensi lebih dan dapat mendidik siswanya sesuai standar industri,” kata Dede.
Jurusan Asisten Keperawatan dan Caregiver
Adapun yang diajarkannya yaitu mengenai servis berkala 20.000 km, 40.000 km dan item-itemnya yang dilakukan oleh siswa. Seperti posisi lift 1 hingga posisi lift 9. Itemnya sendiri terdiri dari 42 buah.
“Kami memilih Daihatsu karena banyak program unggulan untuk memajukan kualitas siswa SMK ICB Cinta Teknika. Kami sudah tertarik dengan program-program Daihatsu,” kata Dede.
Dede berharap SMK ICB Cinta Teknika bisa menjadi sekolah unggulan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia, terutama bidang Teknologi. Lulusannya dapat mudah bekerja khususnya diterima di industri baik dalam maupun luar negeri. [SR]***