majalahsora.com, Kota Bandung – Guru dan siswa SMAN 21 Bandung, kini memilih aplikasi baru yang bisa digunakan untuk kegiatan presensi harian.
Pada hari Jum’at, 15 Desember 2023, SMAN 21 Bandung melakukan launching aplikasi absensi berbasis mobile bernama Diabsen.in yang berkolaborasi dengan Prodi Sistem Informasi, Universitas Widyatama (UTama) Bandung.
Launching kerja sama aplikasi Diabsen.in dilaksanakan di Gedung SMAN 21 Bandung. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 21 Bandung, Nani Mulyani, S.Pd, M.Mat. dan dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Widyatama Dr. R. Wedi Rusmawan Kusumah, S.E, M.Si., A.k., C.A. beserta manajemen,dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama.
Aplikasi ini rencananya akan mulai digunakan untuk kebutuhan presensi harian guru dan siswa di semester 2 di bulan Januari 2024.
Diabsen.in adalah aplikasi baru yang dibuat untuk memberikan kemudahan terkait absensi siswa di sekolah. Aplikasi Diabsen.in dirancang menggunakan geolocation sehingga siswa hanya bisa presensi di sekolah.
Selain itu untuk memudahkan proses presensi harian dan pengelolaan kehadiran siswa. Dengan berbagai fitur yang tersedia, Diabsen.in memberikan solusi yang efisien dan praktis dalam melacak kehadiran siswa secara real-time.
SMAN 21 Kota Bandung mengimplementasikan aplikasi Diabsen.in
Saat ini, SMAN 21 Bandung merupakan sekolah pertama di Kota Bandung yang menggunakan aplikasi digital untuk kebutuhan presensi harian siswa dan siswinya. Aplikasi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan presensi harian siswa, namun juga menyediakan jadwal harian siswa dan juga terhubung ke web SMAN 21 Bandung sehingga siswa bisa update dengan info sekolah.
Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah laporan berupa dashboard infografis yang bisa diakses oleh kepala sekolah, Guru BK, dan wali kelas melalui website khusus.
Seluruh data kehadiran siswa akan terhubung pada orangtua sehingga orangtua dapat memantau anaknya secara real-time dimanapun sedang berada melalui aplikasi ini.
Dengan penerapan aplikasi Diabsen.in, SMAN 21 Bandung dapat memberikan informasi yang aktual terkait kehadiran siswa kepada orangtua.
Melalui aplikasi Diabsen.in, siswa akan melakukan presensi check-in dan check-out dengan scan QR Code yang diberikan oleh guru mata pelajaran pada setiap jam pelajaran.
Setelah kegiatan launching, pada hari yang sama siswa dan siswi di SMAN 21 Bandung juga menjalani sosialisasi penggunaan aplikasi.
SMAN 21 Bandung berharap dengan menggunakan aplikasi berbasis digital ini bisa menjadi salah satu upaya mereka untuk berpartisipasi dalam bidang pendidikan dan menjadikan perkembangan teknologi sebagai salah satu penunjang kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif. [SR]***