majalahsora.com, Kota Bandung – Dosen dan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Widyatama (UTama) membuat model saringan air, untuk mengatasi air kotor dan berbau di daerah Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kegiatannya telah dilaksanakan pada tanggal 12-30 Desember 2021. Mengusung tema “Model Pengelolaan Penyaringan Air Dengan Menggunakan Zeolit, Ferrolit Dan Arang Aktif”.
Udin Komarudin, Ir., MT., Ketua Prodi Teknik Mesin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan tridharma perguruan tinggi yakni dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).
Mahasiswa dan dosen sedang melakukan pemeriksaan media saring pada penelitian “Model Pengelolaan Penyaringan Air dengan menggunakan zeolite, ferrolit dan Arang Aktif” dalam program “Hibah Kegiatan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021”
Setelah karakteristik air tanah di desa tersebut diteliti, tercipta penyaring air kotor yang tersusun dari media saring seperti arang aktif, ferrolit dan zeolit.
“Berdasarkan hasil penelitian, komposisi media saring adalah 60% (dari 100%) arang aktif, 50%(dari 100%) ferrolit dan 50% (dari 100%) zeolit, dengan susunan arang aktif di posisi atas, ferrolit posisi tengah dan zeolit posisi bawah,” kata Udin, Selasa (8/2/2022).
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas, PTS No 1 di Kota Bandung, info klik https://pmb.widyatama.ac.id/)
Lebih lanjut kata Udin, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa air tanah hasil penyaringan, layak digunakan oleh masyarakat untuk keperluan mandi, mencuci, berwudhu, dan lainya. Namun tidak disarankan untuk diminum langsung.
Dari kiri ke kanan, Udin Komarudin, Ir., MT (dosen), Ratna Komala Putri, Dr., S.E., M.Si (dosen), Andhika Ligar Hardika, SE., M.Si (dosen), mahasiswa (memakai jas almamater)
“Model saringan air hasil peneliti ini, diharapkan dapat diterapkan dan digunakan oleh masyarakat desa Bojong Malaka serta daerah lain,” kata Udin.
Dirinya pun menjelaskan bahwa kegiatan itu juga terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) termasuk “Program Hibah Kegiatan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021”.
Diketahui disamping dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin, dalam kegiatan tersebut melibatkan juga dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. [SR]***