Dodi Cahyana, S.Pd., Kepala SMP Plus Al-Ghifari yang beralamat di Jalan Cisaranten Kulon No 140 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Plus Al Ghifari Kota Bandung membebaskan iuran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) bulanan 30 siswa RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan). Khususnya bagi warga asli Kota Bandung, karena biaya pendidikannya telah tertutupi oleh dana bantuan, salah satunya melalui dana hibah dari Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung.
Oleh Pemkot Bandung dananya telah disalurkan pada pekan ketiga bulan Desember 2018, ke rekening SMP Plus Al-Ghifari.
Hal itu sesuai penuturan Dodi Cahyana kepala sekolahnya kepada majalahsora.com, di ruang kerjanya, Senin (21/1/2019) siang.
“Kami menerima dana hibah sebesar Rp 108 juta. Penerimanya sesuai dengan siswa yang mengajukan RMP. Dilihat dari KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu),” terang Dodi.
Ia pun menjelaskan bahwa dana hibahnya terbagi menjadi dana personal, dana investasi dan operasional.
“Dari dana personal para siswa RMP mendapatkan bantuan berupa seragam sekolah yang terdiri dari seragam putih biru, baju koko, Rabu Nyunda, batik, dan olahraga. Selain itu diberi sepatu sekolah, dan lainnya,” katanya.
Masih kata Dodi dengan bantuan dana hibah Pemkot Bandung, siswa RMP yang sekolah di SMP Al-Ghifari benar-benar terbantu.
“Mudah-mudahan kalau ada bantuan serupa, nilainya lebih besar,” harap Dodi.
Selain dana personal, SMP Plus Al- Ghifari pun mengoptimalkan dana investasi untuk pengadaan laptop kurang lebih sebanyak 5 unit.
Sedangkan untuk dana operasionalnya digunakan untuk kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), kegiatan karakter building, peningakatan mutu SDM guru, pelatihan edubox, dan lainnya.
Saat ditanya oleh majalahsora.com mengenai bentuk bantuan hibah di tahun 2019, Dodi memaparkan ke depan dirinya ingin dananya masih berbentuk hibah dalam bentuk uang bukan barang.
“Saya haturkan terima kasih kepada Disdik dan Pemerintah Kota Bandung atas bantuannya. Kalau ada bantuan lagi apalagi bentuknya barang harus ada sosialisasi terlebih dahulu. Tahun depan kami akan ajukan untuk 58 siswa,” pungkasnya. [SR]***